Cerita Perjuangan Mengikuti PPG DalJab Tahun 2022

Salah satu cerita perjalanan saya dalam mengikuti Pendidikan Profesi  Guru Dalam Jabatan Tahun anggaran 2022 (PPG DALJAB ). Saat itu tanggal 21 maret 2022 saya membuka  SimPKB, Alhamdulilah saya terpanggil untuk mengikuti seleksi PPG DalJab , saya  mengisi formulir serta melengkapi berkas yang sesuai petunjuk dari akun Sim PKB ,karena tidak semua orang yang terpanggil untuk bisa mengikuti PPG DalJab ,hal ini karena dilihat dari masa kerja mengajar .satu bulan kemudian tanggal tanggal 29 April saya mengikuti tes seleksi akademik secara daring yang diselenggarakan secara serentak seluruh LPTK yang ada di Indonesia. Alhamdulillah, saat itu saya mendapatkan Universitas Yogyakarta sebagai penyelenggara Ujian Akademik, saat itu saya persiapan belajar dari berbagai modul ajar baik dari internet maupun bank soal ppg tahun lalu yang saya dapatkan dari teman –teman  guru yang sudah duluan mengikuti PPG.

Awal September saya mengikuti pembelajaran PPG  secara daring dengan menyesuaikan jadwal yang diberikan oleh pihak kampus misal di daerah Indonesia bagian barat jadwal pertemuan daringnya pukul 19.00 WIB. Berarti di wilayah Papua pukul 21.00 WIT. Terkadang, jadwal tatap muka tidak tentu, tergantung pada dosennya. 

Waktu pun terus berjalan dan tak terasa masuk pada pertengahan bulan Oktober, memasuki pada sesi Praktek pembelajaran yang disesuaikan dengan program dari LPTK yang bekerjasama dengan kampus UNY, yaitu dimana saya melakukan Praktek pembelajaran yang dilakukan secara daring, dimana pembelajaran tersebut disaksikan oleh guru pamong dan Dosen Pengampu.

Ada cerita dibalik semua dalam praktik PPL siklus  pertama  dimana saya dalam proses penyampaian  pembelajaran lewat zoom awalnya mau dilakukan di lapangan namun  terkendala dengan cuaca, tetapi tidak mematahkan semangat saya dalam dalam menjalan tugas sebagai mahasiswa  PPG, sehingga PPL siklus pertama dilakukan di dalam ruangan. Semua harus direkam sesuai petunjuk dari  guru pamong dan dosen yang membuat saya tidak pantang menyerah dan minder. Saya gunakan media storopon yang bekas saya gunakan sebagai media alat untuk mengganjal ponsel saat merekam semua proses pembelajaran PPL siklus pertama. Ada banyak masukan dan saran dari guru pamong saat saya melakukan PPL siklus pertama, namun semua masukan itu saya tampung demi perbaikan saya dalam proses pembelajaran kedepannya. 

Tak berselang kemudian, saya melakukan PPL siklus kedua dengan materi yang berbeda, dimana saya melakukan PPL siklus kedua tersebut menggunakan aset sekolah yang di sekitar lingkungan sekolah. Saya melakukan PPL tersebut di lapangan bola voli  dengan dibantu oleh siswa yang tidak ada jam pelajaran untuk membantu merekam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. 

Dalam PPL siklus kedua ini, saya terkendala dengan jaringan internet, sehingga terjadi beberapa kali gangguan. Akibatnya, dosen susah masuk pada link zoom yang saya berikan, tetapi semua bisa teratasi hingga di pertengahan PPL siklus kedua akhirnya dosen bisa masuk lewat via zoom yang diberikan link dari saya. Saya merasa grogi karena pertama kali langsung dosen yang memantau selama PPL siklus kedua ini. Namun, rasa grogi itu hilang seketika saat pembelajaran berlangsung. Saya fokus pada anak-anak, bagaimana pembelajaran PJOK yang menarik dan menyenangkan.   Kemudian bel pun berbunyi, anak-anak sudah minta istirahat namun saya minta waktu pada mereka, sehingga ketika jam pelajaran PJOK jam kedua anak-anak bisa memakai waktunya untuk istirahat. 

Kemudian seiring waktu berjalan, kami masuk pada sesi pembelajaran tatap muka lewat via zoom dengan terkait evaluasi, dimana setiap PPL yang dilakukan oleh setiap mahasiswa saling memberikan masukan dan saran, ide dan gagasan selama berlangsungnya kegiatan tersebut. Ada yang membuat saya merasa bangga dapat reward dari guru pamong terkait media yang digunakan saat perekaman video, dimana dalam evaluasi tersebut guru pamong menyampaikan pada teman –teman semua bahwa kita bisa dapat mencontoh kerja keras Pak Sumitra dimana dia memakai sporofon bekas dijadikan  alat bantu untuk sandaran HP yang digunakan buat merekam video pembelajaran. Dari kedua PPL tersebut, saya catat masukan dan saran yang diberikan guru pamong, dosen, serta teman–teman untuk perbaikan pada PPL siklus ketiga dan empat agar lebih baik dari sebelumnya. Hari demi hari pembelajaran daring dilanjutkan kembali dengan tatap muka dengan guru pamong , Dosen, teman –teman yang satu kelas saya. Seru, ada tawa dan cerita saling beri masukan. 

Kemudian, kegiatan dilanjutkan pada siklus ketiga dan keempat. Singkat cerita, pada pelaksanaan siklus ketiga, saya membawakan materi tentang senam irama. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar karena kami semua belajar dari kegagalan pada siklus-siklus sebelumnya. Saya merasa sangat senang pada pelaksanaan siklus ketiga ini. Namun, perjuangan saya dalam PPG Dalam Jabatan belum selesai, karena masih ada satu tahap lagi, yaitu pelaksanaan video UKIN.

Tugas UKIN ini merupakan tugas akhir yang dilengkapi dengan berbagai dokumen pendukung, seperti sertifikat IHT, sertifikat webinar, sertifikat pelatihan, serta dokumen lain seperti PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Semua dokumen tersebut saya lengkapi demi tercapainya hasil yang memuaskan dan sesuai dengan harapan.

Singkat cerita, pada tanggal 28 Desember 2022, saya bersama teman-teman seperjuangan yang berada di bawah LPTK UNY menerima pengumuman hasil kelulusan. Alhamdulillah, saya dan rekan-rekan lainnya berhasil lulus PPG Dalam Jabatan tahun 2022.

Perjuangan tidak berhenti sampai di situ. Setelah NRG keluar, kami tinggal menunggu hasil akhirnya. Alhamdulillah, pada triwulan pertama tahun anggaran 2023, saya menerima hasil dari sebuah perjuangan yang tidak sia-sia. Hasil ini sangat membahagiakan bagi saya dan keluarga.

Tepatnya tiga bulan dari Januari hingga Maret 2023, sertifikasi pertama saya gunakan untuk membayar pinjaman koperasi sekolah. Uang tersebut sebelumnya saya pinjam untuk keperluan keluarga di kampung, khususnya biaya kuliah adik saya. Saat itu, saya masih berstatus sebagai guru honorer di sekolah.

Semua ini tidak akan terwujud tanpa doa dari istri dan kedua orang tua saya. Demikianlah cerita singkat tentang perjuangan saya dalam mengikuti PPG Dalam Jabatan Tahun 2022.

Kreator : SUMITRA ,SPd,Gr