KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Cerpen » Cinta Pertama

    Cinta Pertama

    BY 26 Okt 2022 Dilihat: 47 kali

    Citra Chania

    Malam itu,tepat malam minggu aku melangkah kan kakiku ke terminal yang ada di daerah tempat tinggalku.Malam yang damai dan tenang ,aku menuju loket tempat pembelian tiket .Setelah membeli tiket aku pergi keluar menunggu bus yang akan membawa ku pergi jauh dari sini,dari tanah kelahiran ku menuju pulau Jawa tepatnya Kota Malang.Sambil duduk di bangku taman dekat Terminal aku melihat anak muda-mudi hilir mudik,ada yang naik motor dan ada juga yang jalan kaki sambil menikmati malam minggu bersama pasangan dan nongkrong bersama teman-temannya.

    Di sudut paling ujung taman terminal aku menikmati kesendirianku,air mata di pipi terus mengalir  mengingat hari ini adalah hari terakhir aku disini.Aku sengaja memilih tempat paling sudut taman ,tempat yang sunyi dan gelap seperti hatiku yang gelap

    .Aku memutuskan pergi ke tanah Jawa untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sekarang.Mengingat perpisahan kedua orang tua yang membuat aku terpukul saat ayah pergi dari rumah meninggalkan aku .Anak perempuannya yang masih membutuhkan dirinya sebagai bimbingan dan panutan,tapi semuanya hilang sejak datangnya orng ketiga di keluargaku.Mengingat itu semua air mataku rasanya ingin terus mengalir . Dan malam ini di saat aku akan pergi , bukankah seharusnya ada yang mengantarkan atau ikut  mendampingku saat aku menunggu bus datang , tapi nyata tidak . Itu yang membuat hati dan dadaku ini rasanya semakin sesak saja .

    Malam yang semakin larut suasannya tidak bertambah sepi tapi semakin banyak orang yang berdatangan ke taman .Aku melihat jam di pergelangan tangan menunjukkan pukul 00:15 sebentar lagi bus yang menuju ke pulau jawa akan datang.Aku bersiap-siap berdiri sambil membawa tas ransel besarku yang berisi pakaian dan barang-barang lainnya .Saat bus sudah berhenti di halte aku langsung bergegas masuk dan mencari tempat duduk di bagian paling pojok dekat jendela.Setelah bus berjalan , aku menangis lagi dan berfikir entah kapan aku bisa kembali ke tempat ini lagi ,kemudian datanglah seorang laki-laki yang menghampiriku,dan dia bertanya “ kenapa menangis ?” ada apa coba cerita.Aku tekejut entah dari mana datangnya.Lalu aku tersenyum kepadanya,tidak apa-apa Bang,hanya sedih saja karena mau pergi jauh dan ntah kapan kembali lagi,sahutku.Hmmm ya sudah kalau begitu saya lanjut tidur dulu ,soalnya hari sudah larut dan kamu pun tidur dan istirahat juga,sahutnya.  Hahaha iya Bang kataku….

    Setelahnya Laki-laki itu pergi ke kursi di sebelah kursi ku dia duduk bersama perempuan ntah siapa lah dia .

    Keesokan harinya aku terbangun ternyata bus yang aku tumpangi  berhenti di tempat pengisian bahan bakar.Aku mengerakkan badanku kekiri dan kekanan karena aku merasa  kram sehabis bangun tidur.Aku membuka jendela kaca bus agar udara pagi masuk.Aku bertanya pada orang di kursi belakang,pak ini sudah sampai dimana ya ,tanya ku ?ohhh ini baru di jambi nak balasnya.Hooo iya terima kasih pak balasku.

    Kamu mau kemana nak sendirian dan bawa barang banyak?tanya bapak.,oh saya mau ke malang pak.oalah nak jauhnya,mau ngapain kesana?sendiri lagi.Heheh gak apa-apa pak selagi muda mau keliling balasku.Setelah bercakap sebentar dengan bapak yang ku ketahui bernama bapak Retno ,dia bilang dia mau ke Purwokerto pulang kampung.

    Bus terus melaju tak terasa sudah satu hari perjalanan. Sekarang bus sampai di kota Palembang,kota empek-empek dan kota tertua di indonesia.Hari semakin siang saat bus berhenti untuk makan,aku tidak turun karena tidak ada selera makan.Aku pindah ke kursi depan di samping sopir sebab di belakang terlalu pengap karena sudah banyak penumpang yang naik.Saat bus berhenti di halte,naiklah seorang laki-laki yang berperawakan tinggi besar ke dalam bus,karena saking tingginya kepalanya hampir terantuk di pintu.Aku terkekeh melihatnya,lalu dia tersenyum kepadaku.

    Seiring berjalan waktu bus yang aku naiki sampai di Lampung, sebelum menyebrang kami para penumpang harus melakukan tes PCR untuk mengikuti aturan yang berlaku.Kami melakukan tes di Daerah Kalianda ,Lampung.Saat tes aku tidak ikut karena takut sama jarum suntik .Aku mencari alasan supaya tidak ikut tes.Ternyata bagi anak-anak di bawah 17 tahun tidak apa-apa gak PCR.Padahal umurku sudah 20tahun tapi aku masih takut suntik ,aku bilang pada pak supir umurku baru 16 tahun karena saking takutnya aku untuk suntik.Tapi anehnya pak supir percaya,hahah mungkin karena tampangku yang masih seperti anak-remaja dan bentuk tubuhku yang kecil mereka mengira aku benar-benar berusia di bawah 17tahun.

    Setelah semuanya selesai kami berangkat menuju pelabuhan bakauheni,untuk menyebrang .Tepat pukul delapan malam kami menyebrang dari pelabuhan bakauheni ke pelabuhan merak.Saat di dalam kapal aku pergi ke lantai paling atas kapal dan duduk sebentar di ruang tunggu kapal,karena bosan di ruang tunggu aku pergi ke luar dan duduk di pinggiran dekat pembatas kapal sambil melihat jernihnya air laut dan merasakan dinginnya angin malam.Aku duduk termenung di sambil melihat lautan yang luas. Dalam hati aku berucap sungguh indah pemandangan selat Sunda di malam hari.lampu-lampu yang mengelilingi kapal menambah indahnya pemandangan sekitar.Saat aku duduk termenung, dari belakang aku dikejutkan oleh datangnya pak sopir sambil berucap jangan merenung disana nanti kamu kecebur ke laut .Aku hanya tersenyum mendengar candaan pak sopir. Kamu mikirin apa nak ,selama perjalanan bapak lihat kamu diam aja .Gak apa-apa pak hanya capek aja selama perjalan aku berucap seperti itu .Kamu gak makan atau minum ,gak baik anak gadis duduk sendiri disana.Hahaha iya pak ini saya mau cari minum balasku pada pak sopir sambil berdiri dari duduk. Saat aku berjalan sambil mencari-cari orang jualan minum aku berjumpa lagi dengan laki-laki itu,laki-laki yang kepalanya hampir terbentuk pintu bus karena saking tingginya.Dia tersenyum padaku sambil bertanya,kamu mau kemana kok sendirian aja,oh itu aku mau cari orang jual minum sahutku.Hoo,makanya tadi beli minum di darat aja tadi sebelum masuk kapal .

       Hahah nah itu Bang yang aku lupa kataku…sambil menyengir .Dia hanya tersenyum kecil melihatku.

    Tepat pukul  sebelas malam kami mendarat di pelabuhan merak ,Banten.Bus melaju kencang di kegelapan malam.Setelah berjalan beberapa menit bus berhenti di rumah makan sejenak,sebelum melanjutkan perjalanan.

    Aku tidak turun hanya duduk di pintu bus sambil minum air putih yang aku bawa dari kapal tadi.Karena bus berhenti cukup lama aku yang merasa bosan mengambil headset di dalam tas lalu menyambungkan ke handphone dan mendengarkan musik .Saat sedang asik sendiri,aku di sapa lagi oleh laki-laki itu.Kamu ngapain duduk di depan pintu nanti kalau orang mau lewat bagaimana,sahutnya.Kalau mau lewat ya lewat saja Bang,jalanan lapang kok tinggal lewat saja ucapku sewot kepadanya.Aku kesal karena kegiatan ku di ganggu orang lain .Dia hanya ketawa melihat aku,dasar bocah sahutnya.Aku hanya merengut kesel aja.

    Dia duduk di samping ku,Kamu dari mana dan mau kemana? Aku membuka headsetku, pandanganku melihat ke depan .Aku dari padang dan tujuanku mau ke kota Malang,sambil melihat ke arahnya dan aku pun bertanya,Kamu sendiri? Iya kalau saya dari Palembang mau ke surabaya sahutnya.Aku hanya ber oh ria saja sambil melanjutkan memakai headset.

    Perjalanan pun berlanjut hingga sampai di  Kudus,Jawa Tengah.Disini aku dan Laki-laki itu turun berganti bus yang akan membawa kami ke Surabaya.Di perjalanan dari kudus ke Surabaya aku duduk berjauhan dengan dia ,aku duduk di depan dan dia duduk di belakang.Saat sampai di Tuban,bus berhenti untuk istirahat sejanak.Aku turun dari bus dan menikmati pemandangan lautan di tepi jalan Tuban. Saat aku sedang memotret keindahan laut laki-laki itu menyapaku.Hei kamu duduk disini ngapain berdiri terus ngga capek ujarnya sambil menepuk tempat di sampingnya.Aku mengangguk mengiyakan ajakannya.

    Kamu kok berani merantau sendiri dari Padang ke Malang tanyanya? Ya mau bagaimana lagi ini kan pilihan aku terserah saya dong mau kemana kan ujarku asal.Hahaha iya sih itukan hidupmu.Lama kami bercakap berdua sambil menunggu bus berangkat lagi.Setelah semua penumpang masuk perjalanan di  lanjutkan.Di perjalanan aku pindah duduk di belakang dekat dia.

    Selama perjalanan aku dan dia mengobrol banyak hal.Aku merasa senang dan nyaman ngobrol sama dia,hingga aku merasa ngantuk dan tertidur sambil nyandar dibahunya.Kamu ngantuk ya?katanya..

    Hahaha iya soalnya kurang tidur selama perjalanan ini.Lalu dia merentangkan tanganya sambil menunjuk dadanya.Disini saja tidurnya agar kamu nyaman, jalanan banyak yang rusak nanti terhantuk sakit tubuhmu.Aku terdiam karena merasa aneh saja ,baru kenal aja langsung main peluk pikirku.Karena terlalu lama diam dia langsung menarik aku ke pelukannya.Satu kata yang aku rasakan!Nyaman.Kok nyaman banget ya di peluk oleh lawan jenis? Apakah aku jatuh cinta ntahlah aku tidak tahu.

    Dalam hati aku berkata Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?atau hanya sekedar rasa nyaman saja ,ini yang membuat aku bertanya-tanya.Sebelumya aku tidak pernah merasakan di peluk oleh laki-laki yang bukan saudaraku,karena selama ini aku menjaga jarak dengan lawan jenis.Alasanya laki-laki tidak ada yang baik.

    Cukup lama aku tertidur di pelukannya lalu dia mengusap kepalaku sambil berucap hei bangun saya mau turun sebentar lagi.Aku perlahan membuka mataku dan mengerjap sebentar sambil memfokuskan pandangan.Lalu dia mengibaskan tangannya,sudah bangun sahutnya.Pipiku merah menahan malu karena bisa-bisanya tertidur di pelukannya.

    Oh ya kita belum berkenalan ,perkenalkan nama saya Adrian,orang biasanya memanggil Rian. Sambil dia menjulurkan tanganya padaku.Lalu aku menyambut uluran tangannya namaku  Kinara Syakira kamu bisa panggil saya Ara.Ok kalau begitu saya memanggilmu Nara saja gak apa-apa kan! Iya gapapa Bang Ian,sahutku.Saya memanggil kamu Bang Ian saja,boleh kan.

    Oh iya boleh terserah kamu mana enaknya.Ok sebentar lagi Abang mau turun kamu simpan nomor Abang mana tau kalau terjadi apa-apa kamu bisa hubungi Abang .Oke ,aku mengambil handphone sambil memasukkan nomornya ke handphone ku.Bus berhenti di pemberhentiannya,.Abang turun dulu ya ujarnya sambil mengusap kepalaku dan menarik hidungku,aku merenggut kesal jadinya.Hati-hati di jalan ya semoga selamat sampai tujuan sahutnya .Iya terima kasih dan kamu juga hati-hati balasku .Dia tersenyum manis kepadaku.Deg kenapa jantungku berdetak kencang melihat senyumnya.Perasaan apakah ini,tidak mungkin sadar Ara ujarku pada diriku sambil memijat keningku,belum tentu bertemu lagi dengannya.

    Setelah itu bus berjalan lagi,selama perjalanan aku memikirkan apa yang barusan terjadi sambil tangan ku letakkan di dadaku.Perasaan apa ini.Apakah ini cinta atau hanya sekedar kagum saja karena dia baik sama aku. Entahlah aku gak paham karena baru kali ini merasakannya.Dalam hati aku berucap semoga aku bisa bertemu dia lagi dan menanyakan apakah dia juga merasakan apa yang aku rasakan?.Di perjalanan aku hanya senyum-senyum tidak jelas.Seperti inikah rasanya jatuh cinta?Kalau iya apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Entalah semuanya ini membuat saya bingung sampai perjalan saya ke Malang.

    Malam hari di Malang aku dan dia saling berbalas pesan aku hanya tersenyum konyol membaca isi pesan darinya.Dalam hati aku berharap semoga tidak kecewa  dan tidak terluka dengan kata yang bernama cinta.

    Selesai

     

     Apakah kalian semua percaya cinta pada pandangan pertama?pasti tidak semua orang percaya karena tidak semua merasakannya.Kalau saya percaya karena saya merasakanya.Semoga ini benar-benar cinta sejati,cinta yang hanya maut memisahkan.Cinta yang berlanjut sampai masa tua,dan bergandengan tangan sambil melihat matahari tenggelam di penghujung senja.

    Mau jadi penulis Sebariskata dan berpeluang gajian ? Sangat terbuka untuk penulis umum

    Bagikan ke

    3 Komentar Pada Cinta Pertama

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021