KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Cinta Tanpa Batas : Mengarungi Pernikahan Jarak Jauh Selama 18 Tahun

    Cinta Tanpa Batas : Mengarungi Pernikahan Jarak Jauh Selama 18 Tahun

    BY 29 Sep 2024 Dilihat: 158 kali
    Cinta Tanpa Batas Mengarungi Pernikahan Jarak Jauh Selama 18 Tahun_alineaku

    Pernikahan adalah perjalanan pembuktian cinta dan juga perjalanan spiritual yang penuh makna dan tanggung jawab. 

    Perjalanan pernikahan Kalaya dan Renggana tidaklah mulus. Banyak aral melintang juga tikungan tajam namun tidak menyurutkan langkah keduanya mengarungi bahtera pernikahan. Long distance marriage yang keduanya jalani ibarat bahtera kapal yang sedang dinahkodai melewati lautan lepas yang tidak terlihat ujungnya.

     

    Tahun ini bagi Kalaya Putri Mahesa adalah tahun penuh rasa syukurnya atas karunia hidup penuh keberkahan dari Sang Pemilik Kehidupan. Manis getirnya membangun keluarga sudah Kalaya lalui selama bertahun-tahun. Ia kini adalah seorang ibu dengan tiga buah hati yang mulai beranjak remaja. Rasa bangga menyelimuti Kalaya karena ketiga buah hatinya tumbuh dengan baik menjadi pemuda-pemudi yang membanggakan kedua orang tuanya. Membesarkan mereka tidaklah mudah bagi Kalaya mengingat pernikahan yang Kalaya jalani tidak seperti pernikahan pada umumnya. 

    Pernikahan jarak jauh yang dijalani Kalaya dan Renggana sudah berlangsung belasan tahun lamanya. Pekerjaan Renggana di bidang eksplorasi sumber daya mineral mengharuskan ia bekerja di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Kalaya dan ketiga buah hatinya menetap di Jakarta tempat Kalaya lahir dan dibesarkan. Walaupun Kalaya dan ketiga anaknya tidak tinggal serumah dengan Renggana sang Ayah tapi mereka tetap menjadi keluarga harmonis selayaknya keluarga yang tinggal dalam satu rumah. 

    Komunikasi mereka tetap terjalin dengan baik. Renggana tetap memantau perkembangan ketiga buah hatinya walaupun tinggal berjauhan. Begitu pula hubungannya dengan Kalaya, sang istri. Hampir setiap hari Renggana akan menghubungi Kalaya untuk menanyakan kabar dan kebutuhan Kalaya. Terpenuhinya segala kebutuhan dan kebahagiaan Kalaya selalu menjadi prioritas bagi Renggana. 

    Tampaknya, keluarga Kalaya dan Renggana harus bersyukur dengan perkembangan dunia teknologi. Era digitalisasi dan globalisasi saat ini memudahkan mereka mengkomunikasikan kehidupan keseharian mereka secara real time. 

    Jikalau dahulu sebelum berkembangnya teknologi dan digitalisasi maka kesempatan untuk berkomunikasi secara terbuka dan luas membutuhkan perangkat dan ongkos yang mahal. Namun, kini semua dapat diakses dengan mudah dan murah. Tak jarang Kalaya dan Renggana bercakap berjam-jam dengan biaya yang sangat terjangkau. Akses jaringan juga sangat memadai di era digitalisasi ini.

    Sosial media juga menjadi alat mengeratkan harmonisasi hubungan keluarga mereka. Setiap bentuk kegiatan dapat segera di posting sehingga perbedaan jarak dan waktu hampir tidak terasa sama sekali. Seringkali apapun kejadian yang dialami sang buah hati dapat langsung Renggana ketahui secara real time tanpa kendala sama sekali. Begitu juga sebaliknya, kesibukan dan kegiatan Renggana dapat terpantau 24/7. Hidup terasa dekat walau secara fisik pada kenyataannya berjauhan.

    Dua bulan yang lalu, bertambahlah usia Kalaya memasuki angka ke-43 tahun. Melalui pesan WhatsApp, Renggana menyematkan ucapan selamat atas bertambahnya usia sang istri tercinta juga ucapan terima kasih sudah mendampingi dirinya selama 18 tahun dalam suka dan duka. Renggana berjanji untuk pulang secepatnya agar bisa merayakan ulang tahun Kalaya yang sudah terlewat. Bagi Kalaya, perayaan ulang tahun tidaklah menjadi sumber kebahagiaan yang utama. Baginya, keselamatan dan kesehatan Renggana jauh lebih penting dari segala hal di dunia ini. 

    Boleh jadi inilah kunci harmonisasi keluarga Kalaya dan Renggana yang walaupun menjalani pernikahan jarak jauh namun tetap penuh cinta dan kasih sayang. Apa saja resep ketangguhan pernikahan Kalaya dan Renggana. Faktor perekat hubungan antara Kalaya dan Renggana antara lain; pertama, kesamaan pemikiran tentang pernikahan yang akan di bangun. Kedua adalah kesetiaan dan kesepakatan atau konsensus bahwa hubungan intim hanya boleh dilakukan oleh pasangan satu-satunya istri atau suami yang sah dinikahi secara agama dan negara. Dan faktor ketiga adalah sikap dewasa dalam mengelola konflik. Kalaya dan Renggana juga meminimalisir rusaknya hubungan pernikahan mereka dengan cara berkomunikasi yang baik dan sopan, merajut keintiman secara intens dan memaksimalkan tanggung jawab secara penuh. Walaupun berjauhan, Renggana tidak melakukan tindakan pengabaian terhadap Kalaya dan ketiga buah hatinya begitu pun sebaliknya. Kalaya dan ketiga buah hati mereka tidak pernah abaikan kondisi Renggana, sang Ayah  tercinta.

    Bagi Kalaya dan Renggana, faktor utama dalam membangun keluarga harmonis dengan pernikahan jarak jauh seperti mereka adalah timbulnya keinsafan dari setiap individu di dalam keluarga bahwa mereka hidup atas nama cinta dari Sang Maha Cinta. Allah Ta’ala, Sang Penggenggam Jiwa Manusia.

     Cinta tertinggi bukan milik Kalaya dan Renggana atau cinta kepada anak-anaknya saja. Tapi, rasa cinta ditempatkan pada posisi yang paling mulia di sanubari setiap insan kepada Sang Maha Cinta. Keluarga Kalaya dan Renggana memahami betul kehidupan dunia yang sementara sedangkan kehidupan akhirat akan selamanya. Hal ini menyadarkan seluruh anggota keluarga bahwa mereka menghendaki menjadi keluarga tidak hanya di dunia, tapi sampai di surga nanti.

    Tujuan akhir yang sangat mulia inilah menghadirkan rasa tanggung jawab tidak hanya bagi Renggana sang kepala keluarga tapi juga bagi Kalaya dan anak-anak mereka. Muncul kesadaran autopilot dari setiap anggota keluarga untuk menjalin harmonisasi dalam bentuk cinta yang tak terbatas. Dalam hal ini tidak hanya saat ini di dunia, tapi akan terjalin sampai di pintu surga. Doa senantiasa dilangitkan oleh Kalaya dan Renggana agar keluarga mereka mencapai cita-cita yang diharapkan. 

    Hikmah dari ini semua adalah bahwa perjalanan pernikahan adalah perjalanan pembuktian cinta dan perjalanan spiritual karena pernikahan adalah rangkaian ibadah terpanjang yang dijalani setiap insan yang mengatasnamakan cinta di atas cinta.

     

     

    Kreator : Yulita Pratiwi Dewi

    Bagikan ke

    Comment Closed: Cinta Tanpa Batas : Mengarungi Pernikahan Jarak Jauh Selama 18 Tahun

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021