KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Dari Srimelati ke Mancanegara

    Dari Srimelati ke Mancanegara

    BY 10 Sep 2025 Dilihat: 12 kali
    Dari Sri Melati ke Mancanegara_alineaku

    Kata Pengantar

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

    Segala puji bagi Allah yang mengajarkan manusia dengan pena, membukakan jalan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dan menyelipkan cahaya dalam setiap langkah yang ditempuh dengan niat baik. 

     

    Dari Srimelati ke mancanegara bukan sekedar kisah seorang pemuda dusun yang menembus batas negeri. Ini adalah kisah tentang keyakinan yang dijaga dalam sunyi, tentang do’a yang tak pernah lupa dilangitkan dan tentang ilmu yang diperjuangkan dari tanah sederhana ke panggung dunia. 

    Tokoh utama dalam kisah ini bukan sosok yang sempurna, ia bisa rapuh, bisa ragu tapi justru dari kegamangan itu ia belajar berdiri, melangkah dan mengenal Allah lebih dalam. Ia menghadapi dunia yang asing dengan akhlak, bukan amarah, dengan iman bukan gengsi. 

    Kisah ini lahir dari serpihan kenyataan dan impian, ditulis dengan harapan bahwa siapapun yang membacanya bisa menemukan secercah cahaya, bahwa dari dusun terpencil pun seseorang bisa menggapai langit jika ia bertawakal. 

    Semoga setiap halaman dari buku ini menjadi pengingat bahwa yang kecil tidak berarti lemah, yang jauh belum tentu tak sampai. 

    Wassalam

    Penulis

     

    Sinopsis : 

    Mukhlis, seorang pemuda dari dusun Srimelati, tumbuh dalam pelukan nilai-nilai tradisional dan kehangatan keluarga yang bersahaja, hidupnya sederhana, sering membantu ayahnya menggembala sapi, kadang-kadang mencari rumput untuk pakannya. Selepas maghrib dia mengaji, membaca buku yang diwariskan kakeknya, sebelum tidur dia berdzikir, seperti yang biasa diajarkan oleh kakeknya. 

    Namun, Tuhan diam-diam menyiapkan perjalanan besar baginya. Dengan do’a dari leluhur, ia berangkat ke negeri asing, sebuah negeri yang sudah maju. Di sana ia bukan saja menghadapi perbedaan bahasa, budaya, makanan tapi tetap mempertahankan iman sebagai Muslim yang menjunjung tinggi syari’at. 

    Dibalik semua kesulitan, ia menemukan hal hal unik, persahabatan, ruang dan cahaya yang akan diturunkan kepada murid muridnya, namun ujian datang dari rindu akan dusun laman yang telah membesarkannya dengan segala romantika kehidupan yang sakral dan hening, rindu akan aroma masakan tradisi, rindu akan budaya yang menggetarkan hati. 

    Dari Srimelati ke mancanegara adalah kisah spiritual, perjuangan, pengabdian, menjemput ilmu, menjaga harga diri dan menunaikan janji kepada Tuhan. 

    Banyak Mukhlis yang lain (muslim/muslimah) penebar kebaikan, mau di dusun, di kota, di barat, di timur, di tanah air atau dirantau, semua tujuannya satu, ibadah kepada Tuhan.

     

     

    Kreator : Dewi Yusnani

    Bagikan ke

    Comment Closed: Dari Srimelati ke Mancanegara

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021