Penulis : Nurtanny (Member KMO Alineaku)
Entah kenapa tiba- tiba tergerak hatiku untuk membersihkan rak- rak buku yang telah berdebu..biasanya ku sangat enggan untuk menyentuhnya kecuali kalau memang ada yang harus ku cari diantara deretan buku itu. Lagi asik ku bersihkan buku usang tertuju aku pada deretan album yang berdebu…seketika tanganku menarik dan membuka album itu…akh..kenangan masa kuliah dulu bersama teman- teman dan kakak senior saat indekost. Satu persatu foto- foto dalam album itu kuamati…rasa mereka semua ada didepan mata dan suara tertawa seakan melekat di telinga..dalam hatiku bergumam…ingin rasanya kembali ke masa itu..tertawa bersenda gurau saat pulang kuliah dan saat- saat ngumpul makan bersama.
Oh kak susi…tanganku mengusap salah satu foto dalam album itu…kak susi ucapku dalam hati. Ya kak susi adalah salah satu kakak seniorku di saat kost dulu..sosoknya yang selalu ceria dan baik hati..kak susi sering memberikan nasehat dan selalu memanjakanku layaknya kakak adik. Rasa rindu ingin berjumpa seketika memuncak…ingin rasanya bercerita dengannya seperti dahulu…
Lama ku amati seluruh isi album foto itu tiba- tiba ku terhentak kaget ya Allah…ada banyak yang harus ku kerjakan yang lain. Ya sudah ku lanjutkan bersih- bersihnya..dan berkata dalam hati nanti setelah selesai semua mau coba hubungi kak susi semoga aja no yang ku simpan masih aktif. Waktupun berlalu…ku belum juga sempat menghubungi kak susi…dalam hati berkata ya sudahlah kapan- aja ntar ada waktu luang dan lain- lain..mungkin karena kesibukanku sehari- hari dan sekarang juga ku sudah punya kehidupan lain yang harus ku jalani sehingga membuat kenangan masa dulu terkadang muncul dalam ingatan dan terkadang kabur. Hari berganti hari bulan berganti bulan bahkan tahun…namun terkadang ingatan bersama kak susi begitu sering hadir..seketika ingatanku tertuju pada suatu siang yang terik saat itu ku baru saja sampai dirumah sepulang dari menjemput anak dari sekolah.
Abang… baju sekolah digantung dan tas diletak ditempatnya teriakku pada anak sulungku..siang itu rasanya ada sedikit emosi yang tertahan, mngkin karena hari terlalu terik, capek, ditambah fikiranku dengan pekerjaanku yang belum tuntas..ku sibuk menyiapkan hidangan santap siang keluarga tiba- tiba dering hp ku berbunyi lagi..aduh siapa lagi ini gumamku dalam hati. Ku biarkan hp itu berdering hingga beberapa saat, ku terus dengan kegiatan menyiapkan santap siang.
Paaa makan siang sudah tu, ku memanggil suamiku untuk makan siang..abang makan adek makan ucapku sambil mengemas yang lain…hp ku berdering lagi..ku coba melirik siapa yang menelpon..alangkah kagetnya kak susi memanggil…tapi entah kenapa saat itu rasa enggan untuk menjawab telponnya karena ku bergegas untuk siap- siap kembali ke kantor dan akupun mau sholat zuhur..dalam hati nanti ku telpon balik karena ku yakin bakal lama kalo ngobrolnya kalau ku angkat. Ya sudah ku berlalu dan kubiarkan panggilan tak terjawab itu.
Beberapa bulan berlalu ingatan dengan kak susi kembali lagi…ku tunggu dering telponnya lagi yang lama tidak ada…apa kabar kak susi sekarang ya tanyaku dalam hati. Semakin ku penasaran ku coba mengontak teman kostku yang lain….ce..apa kabar tanyaku membuka percakapan pada temanku…ce ada kabar kak susi? Alangkah kagetnya aku saat temanku menjawab kalo kak susi telah tiada telah menghadap Sang Khalik….seketika dadaku berdegup kencang…tak terasa butiran hangat jatuh mengalir…ku sangat sedih…ya Allah menyesal sekali kenapa saat kak susi memanggil ku abaikan panggilan telponnya…
Iyaa.. kak susi sudah meninggal sekitar kurang lebih hampir setahun…begitu jawab temanku….lemas dan rasa bergetar mendengarnya…ku coba membuka facebooknya…dan ternyata hampir setahun berlalu begitu banyak ucapan duka di wall facebooknya….rasa tidak percaya tapi itulah kenyataan….ternyata setelah meninggalkan kota tempatku kuliah dulu sejak saat itu juga ku tidak pernah bertemu lagi dengan kak susi..tenanglah disana kak…kak susi orang baik insyaa Allah husnul khotimah doaku…dan ternyata dering telpon panggilan kakak disiang itu yang kuabaikan ternyata dering panggilan terakhir dari kakaku sayang…..
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Dering Terakhir
Sorry, comment are closed for this post.