KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Diam Bukan Berarti Lemah

    Diam Bukan Berarti Lemah

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 261 kali
    Diam Bukan Berarti Lemah_alineaku

    Bab 1 Januari 

    “Manusia terkadang lupa dalam hal bersyukur. Mereka beranggapan bahwasanya mereka sudah memiliki segalanya sehingga tidak memerlukan sesamanya dan sang pemilik kehidupan ini dan melakukan apapun semaunya”.

     

    Kehidupan adalah milik pribadi dengan Tuhannya. Tidak semestinya kita terlalu ikut campur dalam masalah orang lain. Karena setiap pribadi punya privasi masing-masing.

    Jangan selalu mengatasnamakan hubungan keluarga maupun pertemanan di dalam sebuah tindakan. Hal seperti itulah yang nantinya bisa memicu sebuah konflik. Entah itu dalam ranah kecil ataupun besar. Inilah kehidupan yang harus kita lalui, penuh dengan dera dan cobaan.

    Di sudut kota kecil, seorang gadis  sedang berbisik kepada angin malam untuk membawa pesan ini kepada setiap makhluk yang singgah sejenak. Tentang rasa sakit yang sedang dialaminya dan sebuah cerita dari lingkungan sekitar.

    Hahahaha, lucu bukan? Sesuatu yang tidak kita perbuat malah di tuduhkan pada kita. Sebenarnya, hal seperti itu hanya peralihan dari sang pelaku yang sesungguhnya untuk membebaskan dan melarikan diri dari masalah.

    Kepada jiwa yang bersedih, aku selalu menitipkan pesan agar tetap semangat walau banyak yang tidak mengharapkan kehadiranmu.

    Inilah aku, sang pendiam yang tidak pernah menyerukan secuil harapan. Bukannya enggan atau takut, hanya saja aku diam untuk mengamati sekitar lalu memilih langkah apa yang harus ditempuh ketika terdesak.

    “Aku sangat lelah dengan semua ini. Semua seakan tidak memperdulikan ku dan menganggapku tidak ada. Hmmm,” gumam seorang gadis di sudut ruang yang sepi.

    Seorang gadis yang tidak pernah meminta untuk diperlihatkan pada dunia, kini terlihat sangat menderita oleh cerca dan dera kehidupan.

    Dia kesepian dan membutuhkan seorang teman hanya sekedar mendengarkan keluh kesahnya.

    Ku kira kehidupan ini sangat indah, namun semua hanyalah fatamorgana. Ada namun tidak nyata. Hmmm. Angin aku merindu. Hanya saja aku tidak tahu merindu kepada siapa dan apa. Semua terasa hampa,” gumam gadis bersurai hitam yang sangat indah.

    Namun sayang, dia terlalu tertutup dengan kehidupan luar karena sebuah musibah yang pernah menimpanya.

    Setiap harinya, dia akan mengurung diri dari dunia luar dan selalu menyalahkan dirinya atas semua yang telah terjadi.

    Dahulu, dia adalah gadis yang sangat periang dan suka bergaul. Sangat di senangi oleh orang-orang di sekitarnya, suka menolong serta melakukan hal-hal yang membangun semangat orang lain.

    Entahlah, sekarang jiwanya sudah rapuh seakan terkikis oleh waktu.  Dia adalah January, gadis manis yang penuh cinta dan kasih. Kelahiran Toraja tahun 1999 dan menjadi harapan kedua orangtuanya.

    Namun, semua itu sirna setelah kepergian salah satu cinta pertamanya, yaitu sosok ayah. Dia sangat hancur dan mulai menyalahkan diri sendiri, apalagi dia setiap saat mendengar omongan pedas dari tetangganya yang membuat mentalnya semakin down.

    Inilah dunia, penuh dengan teka teki. Banyak hal yang tidak kita ketahui, bahkan sekeliling pun kadang kita abaikan.

    Januari, kamu adalah gadis kuat dan pantang menyerah. Hadapilah dunia ini  beserta egonya yang tinggi dengan tenang.

    Di ujung sana, akan ada jawaban yang menanti setiap langkah kakimu. Jadi, berusaha dan tetap maju. Jangan hiraukan kata tetangga yang katanya paling tahu tentang kehidupanmu.

    Jangan biarkan orang lain menganggap bahwa kamu diam selama ini karena kamu lemah. Tapi tunjukkan pada mereka bahwa diammu adalah sebuah hal yang berbahaya bagi mereka yang terlalu suka mengurusi kehidupan orang lain.

     

     

    Kreator : Sermiati Ma’dika

    Bagikan ke

    Comment Closed: Diam Bukan Berarti Lemah

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021