Part 18 : Tebing Breksi
Seminggu telah berlalu, Rama sangat senang sekali. Pagi yang cerah secerah hatinya, karena Rama mendapat pesan dari Rani yang mengajaknya keluar.
Rani ingin tahu dan mengunjungi tempat wisata yang sering dibicarakan temannya di kampus yaitu Tebing Breksi. Menurut yang Rani baca, Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang berada di Wilayah Kabupaten Sleman yang lumayan jauh dari tempatnya sekarang tinggal.
Rama langsung bersiap dan menyiapkan segala sesuatunya agar Rani tidak merasa kesulitan saat melakukan perjalanan wisata.
Rama sudah siap, langsung meminta izin Bude untuk segera menjemput Rani dan setelah mendapat izin, Rama langsung menjalankan kendaraan kesayangannya menuju rumah dimana Rani tinggal.
Sesampainya dirumah Rani, Rama langsung bertemu Om dan Tante serta Simbok yang memberinya minum. Rani baru turun dari kamarnya dan sudah siap juga dengan hijab yang selalu melekat di kepalanya, terlihat anggun namun kasual.
Rani langsung menghampiri Rama dan pamit kepada Tante, Om dan juga Simbok. Setelah meminta izin, Rani dan Rama langsung pergi meninggalkan rumah serta menuju tempat tujuannya kali ini yaitu Tebing Breksi.
Di perjalanan, mereka terlihat sangat menikmati dan juga terpancar kebahagiaan setelah keceriaan Rani Kembali lagi. Rama merasa sangat senang dan lega begitupun keluarganya.
Rani merasa bersyukur di Kota Gudeg ini selalu ada yang memperhatikannya dan menyayangi dirinya, Rani sungguh beruntung.
Rani merasa inilah saatnya untuk menjawab pertanyaan yang sudah lama sekali tidak dijawab. Rani merasa bersalah karena Rani lama sekali menyimpan perasaan mengenai jawaban yang ditunggu Rama. Rani pikir sekarang sudah saatnya untuk Rani memberi jawaban kepada Rama yang telah sabar menunggu jawaban Rani.
Rama yang terlihat bingung melihat tingkah Rani seperti sedang memikirkan sesuatu yang membuat Rama merasa penasaran.
Tetapi Rama menepis semua rasa ingin tahunya itu mengenai yang Rani pikirkan. Rama mengalihkan dengan memberi pengetahuan tentang Sejarah Tebing Breksi kepada Rani.
Menurut Rama, Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang menjadi sejarah baginya dimana Rama bisa mengajak orang yang Rama suka untuk menjelajahi tempat yang menjadi favorit baginya.
Menurut Sejarah yang Rama tahu mengenai Tebing Breksi adalah salah satu destinasi wisata bekas tambang yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta.
Tebing Breksi merupakan area tambang batuan yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya. Batuan yang ada di Tebing Breksi pada mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung Api Nglanggeran saat terjadi erupsi berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Berkubik-kubik abu tersebut mengendap menjadi batuan besar di Desa Sambirejo pada tahun 2014, gabungan peneliti dari ITB dan UPN melakukan peninjauan pada Tebing Breksi dan mereka menemukan jenis batuan tufan yang langka.
Keindahan lain yang dapat ditemui di Tebing Breksi adalah pemandangan alam yang luar biasa indah. Karena objek wisata ini berada dalam 200 mdpl, maka pengunjung bisa melihat Kota Yogyakarta dari ketinggian.
Rama dan Rani langsung paham saat mendengarkan penjelasan dari seorang pemandu wisata yang ada di Tebing Breksi.
Rama menyusuri setiap tebing bersama Rani sambil mengucapkan, “Subhanallah.” Sungguh luar biasa maha karya yang kini ada di hadapannya.
Tanpa berfikir panjang, Rama langsung mengambil ponselnya untuk mengabadikan momen terindah bersama Rani. Rama tersenyum mendekati Rani dengan canggung.
Rama meminta Rani untuk memasang senyum terbaiknya kemudian Rama mengambil gambarn dengan baik. Di sela-sela Rama sedang fokus memotret, tanpa sengaja Rani mendekati Rama dengan hati-hati dan Rama terlihat canggung, namun tidak diindahkan oleh Rani.
Rani malah semakin mendekat ke arah Rama, dan membisikan kata yang bikin Rama tersenyum dan semakin bahagia karena penantiannya kini tidak sia-sia.
Rani pun tersenyum sambil mengangguk kalau sebenarnya Rani juga sudah menyukai Rama dari pertama kali bertemu, namun Rani masih merasa ragu untuk menjawab semua pertanyaan Rama pada saat itu.
Kini, Rama maupun Rani sangat senang dengan status baru mereka yang kini sudah menjadi pasangan kekasih. Rama merasa sangat beruntung bisa mengatakan semua isi hatinya kepada Rani sebelum Rani dan Rama pulang ke tempat asalnya.
Rama memandangi Rani dan langsung menggenggam tangan Rani serta mengajak Rani menuju puncak Tebing Breksi untuk melihat sunset.
Rani yang kagum dengan keindahan alam yang disuguhkan oleh yang maha kuasa untuk dinikmati Rani bersama Rama. Mereka sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merasakan indahnya tempat wisata Tebing Breksi.
Rani sampai di tempat wisata Tebing Breksi sekitar pukul 13.30, kemudian Rani berkeliling menyusuri tebing bersama Rama sekitar satu jam, setelah mereka merasa lelah mereka langsung mengutarakan isi hati mereka masing-masing. Tanpa terasa mereka sudah melewati banyak waktu.
Kini, mereka sudah berada di Puncak Tebing Breksi untuk menikmati sunset bersama. Setelah menikmati suasana puncak yang sangat indah, kini Rama mulai menuruni Tebing Breksi dan mengajak Rani untuk makan malam bersama setelah menjadi sepasang kekasih.
Namun, Rani menolaknya dan ingin mengajak Rama pulang dan makan bersama Om dan Tante di rumah. Rama pun tersenyum dan sangat senang mendengar pengakuan Rani terhadap dirinya yang merasa sangat dihargai.
Mereka langsung melangkah pulang menuju tempat parkir dimana mobilnya berada. Rani kaget saat Rama memasangkan sabuk pengaman untuk Rani. Rama hanya tersenyum dan langsung Kembali fokus untuk menyetir. Akhirnya mereka melajukan kendaraannya menuju Rumah om dan tantenya Rani.
Di perjalanan ternyata macet karena ada kecelakaan lalu lintas, Rama sempat kesal tetapi saat Rani menenangkannya Rama langsung diam.
Rani yang lebih sabar dari Rama merasa ngantuk menunggu jalan lalu lintas yang macet pun tertidur, dan Rani terlihat sangat manis saat tertidur, semua itu tidak luput dari pandangan Rama yang semakin mengaguminya.
Rama bersyukur kepada Allah SWT yang telah mempertemukan Rama dengan Rani dan Rama merasa sangat beruntung karena Rama yang sudah tidak percaya dengan cinta kini sangat percaya dengan cinta semenjak bertemu dengan Rani.
Kreator : Rani.Ramayanti
Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part ⅩⅤIII)
Sorry, comment are closed for this post.