Part 1 PERJALANAN
Tok…tok…tok…..(suara ketuk pintu )
“Rani bangun nak, ini sudah siang jangan lupa bahwa hari ini kita harus siap-siap untuk berangkat ke Jogjakarta menghadiri pernikahan sepupu kamu.”ibu berteriak sambil mengetuk pintu.
“ya bu, Rani inget, kalau hari ini pernikahan Sinta keponakan tersayang ibu, ini Rani lagi siap -siap .”Rani pun menjawab dengan santai.
“Cepat nggak pake lama, jangan sampai kita terlambat Cuma gara -gara nunggu kamu seorang.”ibu terus ngomel.
“iya ibu ku sayang ,Rani dengar kok ,ini udah mau kelar,bentar lagi selesai.”jawab Rani.
Rani segera keluar kamar sambil menyeret koper, dan menghampiri Ayah,Ibu, dan kakak laki-lakinya yang terlihat cemberut. Tanpa menggubris kakaknya, Rani langsung mengajak Ayah dan Ibunya segera naik mobil yang sudah dinyalakan oleh Adi ( supir pribadi keluarga Rani).
Singkat cerita perjalanan kami dari Bogor ke Bandung cukup lancar , Ayah dan Ibu segera mengeluarkan tiket kereta yang sudah dipesan jauh -jauh hari agar kami tidak terkendala dalam pembelian tiket. Kebetulan acaranya bertepatan dengan liburan semester yang kemungkinan besar akan terjadi lonjakan penumpang.
Didalam kereta,Rani duduk disamping ibu sementara kakak duduk disamping ayah.Tiba-tiba datang seorang ibu seusia ibunya Rani minta tolong ,untuk tukeran tempat duduk dengan alasan bahwa si ibu tersebut suka pusing dan mual untuk duduk di belakang.
Awalnya Rani kurang setuju untuk pindah, namun saat melihat wajahnya ibu tersebut terlihat pucat ,Rani pun merasa kasihan dan meminta pendapat ibunya.Dengan mengangguk ibu sudah setuju agar Rani pindah posisi duduk lagian kalau dilihat ibu tersebut tidak terlihat seperti orang yang berpura-pura atau berniat jahat.
Rani merasa sedikit kesal karena harus duduk terpisah dari keluarganya namun tetap terpantau oleh ayah dan kakaknya yang sekali-kali selalu melihat ke belakang atau ke arahnya.
Ayah dan kakaknya sempat usul untuk menukar duduknya dengan Rani namun Rani tidak mau, Rani merasa kasihan sama ayah dan kakaknya yang mungkin lebih Lelah bekerja, jadi butuh perjalanan yang nyaman dengan usia yang tidak lagi muda.
Sementara Rani yang masih kuliah di semester 4 , sedang libur semester jadi masih banyak waktu untuk bersantai dan sudah merasa nyaman walau duduk dibelakang.
Kereta segera berangkat,Rani melihat sekeliling tempat duduk yang sudah terisi penuh,hanya kursi yang sebelah Rani saja yang belum terisi.Rani nggak terlalu peduli, mulai terasa mengantuk dan selalu menguap,akhirnya Rani tertidur.
Disaat Rani tertidur, datang seorang laki-laki dengan perawakan jangkung ,berwajah tampan,berpakaian rapih, dan menjadi pusat perhatian penumpang seisi kereta, termasuk keluarga Rani.
Ryan kakaknya Rani sempat telpon Rani, sayang telpon genggamnya Rani simpan di tas,lagian mana mungkin Rani mendengarnya, Raninya pun tertidur nyenyak sampai ada yang duduk disamping saja Rani ngga menyadarinya.
Tadinya Ryan mau menghampiri Rani namun dicegah ayahnya,Ryan mengurungkan niatnya ,mencoba untuk berfikir positif dan mempercayai bahwa adiknya akan baik-baik saja.
Perjalanan sudah hampir 5 jam, Rani merasa pegal karena tidurnya yang kurang nyaman, saat terbangun Rani merasa kaget karena disampingnya duduk laki-laki tampan mirip banget dengan artis korea versi Indonesia.
Rani senyum-senyum sendiri,merasa senang duduk dengan cowok ganteng ,apalagi mirip dengan idolanya saat ini.Rani terus memandangi laki-laki tersebut yang tertidur dan terlihat Lelah.
Rani terus memandangi laki-laki tersebut, tanpa sadar laki-laki tersebut langsung melihat ke arah Rani dan tersenyum dengan sopan.Rani merasa malu langsung mengalihkan pandangannya ke arah jendela.
Kreator : Rani.Ramayanti
Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part I)
Sorry, comment are closed for this post.