Part 3 : Cerita
Rani sekeluarga telah tiba di rumah tantenya, dan sepupu yang akan menikah sudah menyambutnya dengan gembira. Rani diajak Sinta untuk tidur bersamanya,sementara ayah dan ibu tidur dikamar tamu , kakaknya tidur bersama Yoga anak bungsu dari tantenya sekaligus adik Sinta.
Rani melihat-lihat sekeliling kamarnya Sinta, disitu ada foto calon suaminya,Rani mengamati laki-laki yang sungguh familiar yang ada diantara Sinta dan calon suaminya.Tiba- tiba Sinta menepuk pundak Rani yang sedang mengamati foto,tanpa basa basi Sinta pun menjelaskan bahwa yang ada di foto namanya Rama.Pada akhirnya Sinta cerita tentang Rama kepada Rani.
Sinta dengan Rani terpaut usia yang lumayan jauh beda sekitar 6 tahun.Ternyata Sinta,Sandi (calon suaminya ) dan Rama merupakan teman satu kelas saat SMAnya dulu.Menurut Sinta, Rama tipikal laki-laki setia yang punya prinsip dan tanggung jawab , Rama juga taat ibadah dan pinter banget lho , Dia selalu mendapat penghargaan dari berbagai bidang.
Dulu saat SMA Rama menjadi bintang paling bersinar selain dikagumi banyak perempuan, Rama pun banyak ditawari PH yang ingin mengajaknya bergabung untuk jadi aktor atau bintang sinetron.
Rani mendengarkan penjelasan Sinta dan membuatnya tertarik untuk lebih jauh mengenal sosok Rama , laki-laki tampan yang baru dikenalnya beberapa jam tadi sebelum sampai di rumah sepupunya.
Rani :” Apakah Rama punya banyak pacar saat di SMA?”
Sinta :”Setahu saya sih lebih ke pernah punya pacar ya, bukan banyak pacar, Rama tidak suka memanfaatkan sesuatu yang berhubungan dengan fisik tapi Rama lebih mengedepankan etika dan adab saat bergaul baik dengan teman laki-laki maupun dengan teman perempuannya.”
Rani :”Masyaallah, keren banget hari gini ada laki-laki seperti itu.”
Sinta :”Rama dulu pernah punya pacar namanya Yanti,anak seangkatan juga ,cantik,ideal,ramah dan pintar juga sih, setara lah dengan Rama,namun suatu saat ada kegiatan di sekolah,sehingga Rama dipadatkan dengan kesibukan untuk acara kegiatan tersebut.Pada akhirnya Yanti merasa kalau Rama kurang perhatian dan meninggalkannya tanpa kabar apapun.
Rama pun merasa sedih dan kecewa karena penasaran akhirnya Rama pun mengunjungi rumahnya Yanti, ternyata Yanti sudah menikah dengan pria yang sudah memiliki umur sama dengan ayahnya, seorang pengusaha terbaik di JOGJAKARTA.
Keluarga Yanti tidak tahan tergiur oleh harta ,maklum ortunya Yanti kan minim Pendidikan masih kolot gitu.Sementara Rama pada saat itu hanya seorang anak yatim piatu ,Rama tinggal bersama budenya.
Sungguh malang nasib Rama saat itu,pakdenya tengah sakit dan tidak lama kemudian pakdenya meninggalkan bude dan dirinya ,bude dan Rama hanya tinggal berdua karena budenya tidak memiliki anak dan Rama tidak memiliki saudara kandung.
Semenjak kejadian itu Rama mulai kuliah di Bandung sampai selesai dengan nilai cumlude dan dia kini bekerja sebagai arsitektur ternama di daerah Bogor juga Jakarta.”
Rani :” hemmm,kasihan banget Rama,sebenarnya perjalanan saya dari Bandung, bertemu bahkan duduk bersebelahan dengan Rama. Tapi saya kurang yakin apa itu Rama yang sama atau bukan .Saya kagum melihat sosoknya yang lembut,tampan,juga penyayang.katanya rumahnya di komplek yang sama.”
Sinta :”Pasti Rama yang sama.Jangan -jangan kamu jatuh cinta pada pandangan pertama . Tenang besok Rama pasti datang ke acara pernikahan saya,dia diminta sandi untuk mendampingi sandi sebagai pendamping dari pihak laki-laki.Sampai rela jauh-jauh dari Bogor lho datang ke Jogjakarta.”
Rani :”si..siapa yang jatuh cinta kakak tuh ada-ada saja kita Cuma kenalan ,tukar no handphone dan bertegur sapa,sewajarnya saja orang yang baru bertemu.”
Sinta :”Sangat mengagumkan karena selama ini Rama sangat jarang berkomunikasi apalagi sama perempuan, sama budenya saja dingin banget kaya es, mukanya tuh jutek. Sementara sama kamu kasih no pribadinya dan terus bertegur sapa, itu merupakan kejadian langka.
Mereka terdiam saat handphone Rani bunyi dan tertera nama Rama yang menghubungi, otomatis Sinta pun melihat hal tersebut dan terus mengejek Rani sampai wajah Rani dibuat malu dan merah seperti kepiting rebus.Rani segera mengangkatnya.
Rani:”Assalamualaikum..”
Rama:”Waalaikumsalam,maaf ganggu ya..”
Rani :”ngga ganggu, lagi ngobrol sama calon manten,karena kami tidur sekamar,mungkin grogi jadi manten, akhirnya minta ditemenin.”
Rama :”Saya penasaran apa sepupu kamu namanya Sinta?”
Rani :”Benar, kok bisa tahu padahal saya ngga pernah cerita dan kasih tahu nama sepupu saya lho.”
Rama :”Saya Cuma menebak saja ,saya juga penasaran dan jadi kepikiran bahkan sampai ngga bisa tidur.”
Rani:” Oh begitu,besok mas datang bersama pihak pengantin laki-laki dan ternyata mas Rama juga temannya kak Sinta!”
Rama :”Pasti Sinta sudah banyak cerita yah ke kamu tentang saya.” .
Rani :”Tidak juga ,hanya saja tadi kak Sinta cerita tentang kak Sandi yang ternyata sahabatnya mas Rama.”
Rama :”oke,mungkin besok kita bisa ketemu ya,sekarang kamu harus istirahat kasihan calon manten nanti malah kelelahan.Wassalamualaikum.”
Rani:”Waalaikumsalam.”Rani menutup teleponnya dan melihat ke arah kak Sinta yang sudah tertidur lelap.
Rani senyum-senyum dan membayangkan acara besok, sampai tidak terasa waktu semakin malam dan Rani pun sudah mulai mengantuk , tidak lama kemudian telah menyusul sinta ke alam mimpi.
Kreator : Rani.Ramayanti
Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part III)
Sorry, comment are closed for this post.