Part 7 : Pendopo Lawas
Rani baru menyadari kalau jalan yang dituju Rama bukan jalan menuju rumah tantenya namun dengan jalan yang berbeda,Rani bertanya kepada Rama:”maaf mas Rama ini mau kemana bukannya kita mau pulang ke rumah tante ya?”
Rama menjawab sambil tersenyum:”Iya kita mau pulang ke rumah tante namun nanti setelah kamu hatinya tenang dan tidak sedih lagi ,sekarang kita makan dulu ya .”
“Tapi Rani mau langsung pulang saja mas Rama,tidak usah mampir dulu ya.”Rani memohon kepada Rama.
Rama tersenyum sambil memperlihatkan handphone yang ada di tangannya.”ini dilihat dulu handphone mas Rama.”kata Rama, disitu mas Rama memberikan handphonenya ke Rani.
Dengan perasaan bingung Rani menerima handphone Rama didalamnya ada video tempat makan yang lumayan terkenal dan terdengar suara music yang bikin penasaran dan rasa makanan yang menggugah selera.
Rani segera melihat Rama dengan penuh tanda tanya sambil memberikan handphone Rama. Setelah Rama menerima handphonenya Rama segera melajukan mobilnya ke tempat yang sudah Rama berikan video youtubenya ke Rani.
Awalnya Rani merasa sangat enggan untuk mengikuti keinginan Rama yang mengajaknya makan diluar, namun apa boleh buat karena Rani numpang mobil Rama mau tidak mau Rani mengikuti keinginan Rama untuk makan malam di tempat favorit Rama.
Rama memarkirkan kendaraannya di tempat yang cukup aman.Kemudian membukakan pintu untuk Rani dan mengajaknya masuk ke Pendopo Lawas.
Rama telah memesan tempat tanpa sepengetahuan Rani dengan posisis yang sangat strategis sehingga membuat Rani merasa sangat nyaman dan terkesan .
Rama menceritakan asal mula Pendopo Lawas terhadap Rani sampai Rama tidak melupakan tempat favoritnya tersebut, Rani mendengarkan cerita Rama sambil menunggu antrian Panjang untuk mengambil makanan favorit yang kita sukai.
Menurut Rama” Pendopo Lawas memiliki makanan khas dan juga tatanan letak dari kursi serta hiasan yang membuat para pengunjung betah berada disini hingga tengah malam bahkan dini hari.”
“Suasananya yang nyaman menemani kita ketika berbincang dengan lawan jenis maupun teman.Untuk menu di Pendopo Lawas ini sendiri bervarian, terdiri dari beberapa menu khas angkringan ,untuk harga terbilang tidak terlalu mahal, sesuai dengan apa yang view kita lihat serta suasananya.”Itu paparan mengenai pendopo lawas kata Rama.
Rani mengangguk mengerti penjelasan dari Rama sangat terperinci sampai Rani lupa bahwa kopi jahe yang dipesannya hampir dingin.
Tidak terasa saking asyiknya bercerita mengenai pendopo lawas waktu semakin malam , sehingga Rama mengajak Rani untuk segera pulang.
Diperjalanan pulang Rama merasa sangat senang dan tidak dapat melupakan kejadian yang barusan terjadi bersama Rani, Rama sangat terkesan melihat Rani tersenyum.
Senyum Rani sangat manis sehingga Rama sangat terkesan dan sulit untuk melupakan senyuman manis Rani. Sambil menyetir mobil, Rama senyum-senyum sendiri dan kejadian itu dilihat oleh Rani yang merasa bingung melihat tingkah Rama.
Sementara itu Rama hanya melirik sedikit ke arah Rani dan tersenyum geli melihat tingkah Rani yang terkesan lucu buat Rama.
Sementara itu tante dan om Hendi sedang menunggu dengan cemas di rumah karena Rani belum juga pulang. Selang beberapa menit terdengar suara mobil yang terparkir di halaman rumahnya.
Terlihat senyum yang mengembang dari wajah tante dan om Hendi ketika mendengar suara deru mobil yang terparkir. Om hendi segera keluar diikuti oleh tante untuk menyambut kedatangan Rani.
Rani tersenyum diikuti oleh Rama dan mengulurkan tangannya mencium tangan om dan tante dengan sopan.Rama disuruh mampir dan diajak masuk oleh tante dan om Hendi namun Rama menolak karena sudah larut malam.
Rama segera pamit kepada om dan tantenya Rani untuk pulang karena Rama takut budenya mengkhawatirkannya. Setelah om dan tantenya Rani mengangguk tanda mengizinkan.
Rama segera meninggalkan rumah tante dan omnya Rani. Tante menyuruh Rani segera istirahat karena memang sudah larut malam.
Rani segera pergi ke kamarnya untuk beristirahat, dengan hati yang sulit untuk diungkapkan.Ada perasaan yang tidak biasa yang Rani rasakan saat berada dekat dengan Rama.
Tidak tahu perasaan apa itu karena Rani rasa Rani sangat sulit dan tertutup kepada orang jadi tidak mudah untuk suka sama orang apalagi baru bertemu.
Kreator : Rani.Ramayanti
Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part VII)
Sorry, comment are closed for this post.