KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Djogjakarta I’M in love (Part VIII)

    Djogjakarta I’M in love (Part VIII)

    BY 21 Agu 2024 Dilihat: 648 kali
    Djogjakarta I’M in love_alineaku

    Part 8 : UGM (Universitas Gadjah Mada)

    Rani terbangun seperti biasa menjalankan ibadah sholat subuh, kemudian Rani langsung membantu tantenya yang sedang memasak di dapur.

    Tantenya sangat senang melihat Rani menghampirinya dan mengatakan untuk segera bersiap-siap karena hari ini tantenya mau membawa Rani ke kampus UGM, tempat tante dan suaminya bekerja.

    Rani tersenyum dan mengangguk dengan sopan setelah membantu tantenya beres-beres di dapur dan menyiapkan sarapan Rani segera bergegas ke kamarnya untuk bersiap-siap ikut ke kampus UGM bersama tante dan omnya.

    Sementara itu adiknya Sinta segera pamit untuk Kembali ke pesantren untuk menimba ilmu dan memperdalam akhlak serta ilmu agama.

    Tante mengantarnya sampai di halaman depan karena tante suka baper (bawa perasaan) bila langsung melihat kepergian anaknya yang dijemput oleh mobil yang khusus menjemputnya.

    Sambil menyeka air matanya, tante melihat Rani yang sengaja menghampirinya dan memeluknya. Rani tahu bagaimana perasaan tantenya sama persis seperti ibunya saat pertama kali Rani pergi kuliah di Bandung.

    Om datang dengan pakaian yang sudah rapih dan menenteng tas kerja, kemudian membujuk tante supaya segera bersiap untuk pergi ke kampus karena waktu sudah semakin siang.

    Tante sebetulnya sudah siap tinggal membawa tas dan pakai sepatu saja, jadi kami tidak perlu lama menunggu. Kami segera berangkat ke kampus.

    Setelah om memarkirkan mobilnya di parkiran yang khusus dosen, kami segera turun. Rani sangat takjub melihat sekeliling kampus UGM yang sangat terkenal.

    Tante dan omnya menyarankan Rani untuk berkeliling sementara om dan tantenya ada jadwal rapat. Rani pun mengangguk tanda setuju.

    Rani berkeliling melewati Lorong yang lumayan Panjang, melihat- lihat sekitar gedung yang terdiri dari beberapa Fakultas itu.

    Tanpa sengaja Rama yang kebetulan sedang berjalan menuju Lorong dimana Rani berada sangat senang, karena Rama Kembali dipertemukan bersama Rani secara kebetulan.

    Rama :”Assalamualaikum, Rani ada di kampus ini juga, mau ke fakultas apa? Biar mas bantu.” Kata Rama.

    Rani :”Waalaikumsalam, maaf sebenarnya saya hanya ikut tante dan om katanya biar ngga bosen tunggu di rumah, karena di rumah tidak ada orang, mas Rama ada di kampus ini pasti ada kerjaan ya?”

    Rama :”Mas tadi ketemu teman yang kebetulan mengambil jurusan yang sama saat kuliah kemudian meminta bantuan mas dan mengajak ke kampus ini.”

    Rani :”Oh, kalau gitu mas lanjut saja bertemu temannya jangan terganggu sama Rani.”

    Rama :”Justru mas tidak merasa terganggu melainkan sangat bersyukur, mari ikut mas berkeliling tapi setelah mas bertemu seorang teman dan mengenalkannya sama Rani.”

    Rani :”Tapi, apa Rani tidak mengganggu mas dengan teman mas itu?”

    Rama :”Tentu tidak, sangat tidak mengganggu, ayo biar cepat dan tidak terlalu siang nanti berkelilingnya panas.”

    Rani hanya mengangguk tanda setuju tanpa mengatakan apa-apa. Akhirnya mereka segera meninggalkan Lorong menuju gedung fakultas teknik dengan jurusan arsitek. Rama mengetuk pintu temannya yang kebetulan sudah menjadi dosen di kampus tersebut. Dengan perasaan senang Jaka temannya Rama langsung memeluk Rama, namun setelahnya Jaka bingung melihat seorang gadis belia nan cantik yang tidak jauh dari Rama.

    Rama menyadari kebingungan Jaka namun Rama segera mengajak Jaka untuk mengobrol ke topik yang akan mereka bahas agar segera selesai karena ingin cepat mengajak Rani untuk berkeliling. 

    Jaka menangkap sesuatu yang berbeda dari sikap Rama yang terlihat terburu-buru saat ngobrol dengannya. Rama selalu melihat kearah Rani, kadang mengabaikan topik yang sedang mereka bicarakan karena Rama tidak fokus.

    Jaka langsung menyudahi kesepakatan yang akan mereka buat, Rama disuruh untuk menghubunginya nanti malam dengan alasan Jaka akan ada rapat pagi ini, padahal kenyataannya Jaka hanya tidak tega melihat sahabatnya yang sudah mulai move on, dan berharap Rani yang tadi dikenalkannya menjadi tambatan hatinya yang terakhir.

    Rama akhirnya merasa tidak enak karena sudah tidak fokus dan meminta maaf sebelum berpamitan pada Jaka. Setelah dapat persetujuan dari Jaka, Rama langsung keluar dan langsung mengajak Rani untuk berkeliling.

    Sebenarnya Rani bingung karena pertemuan Rama dengan temannya sebentar banget padahal setahu Rani kalau membicarakan masalah mengenai gambar gedung itu cukup memakan waktu.

    Rani tidak ingin bertanya banyak tentang itu pada Rama takut Rama tersinggung. Rani mengikuti arahan Rama dan mendengarkan penjelasan Rama mengenai kampus UGM.

    Menurut Rama kampus UGM merupakan kampus yang sangat diperhitungkan kualitasnya baik dalam skala nasional maupun internasional. Kampus ini mempunyai 18 fakultas, satu sekolah vokasi, dan satu sekolah pascasarjana.

    Saat sedang asyik berkeliling ditemani Rama, terdengar suara handphone Rani berbunyi ternyata nama tante tampak dilayar. Rani segera mengangkatnya dan Kembali menutupnya dengan wajah yang sedikit cemberut.

    Rama langsung merasakan perubahan sikap Rani dan bertanya pada Rani :”Ada apa?”

    Rani :”Tante dan om lagi rapat dan kemungkinan besarnya akan lama sampai sore, dan menyuruh Rani untuk pulang duluan.”

    Rama :”Tenang saja kan ada mas, Rani pulangnya bareng mas nanti mas telepon tante atau mas WA tantenya, oke!”

    Rani :”Beneran, terima kasih ya mas, sudah mau nganterin Rani pulang.”

    Rama :”Sama-sama ayo kita lanjut kelilingnya, mumpung lagi disini.”

    Setelah dirasa Rani sudah cukup berkeliling di kampus UGM, Rama mengajaknya untuk segera pulang.

     

     

    Kreator : Rani.Ramayanti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part VIII)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021