Part 10 : Tempo Gelato
Bagi Sebagian orang yang akan pergi ke Jogjakarta pasti tidak akan melewatkan untuk mencicipi kuliner yang ada di Jogjakarta salah satunya adalah gelato.
Gelato merupakan kuliner yang sangat menarik bagi anak-anak, remaja, dan orang tua (semua kalangan ). Tempat yang terkenal dan khas di Jogja yaitu Tempo Gelato di jalan prawirotaman.
Rani menghampiri tantenya yang sedang bersantai di halaman belakang dan menanyakan kapan Sinta Kembali tanpa basa basi.
Tante hanya menjawab dengan santai pertanyaan Rani “Sinta dan sandi rencananya setelah pergi ke Bali akan langsung melanjutkannya ke Jepang karena Sandi mendapat undangan kerja dan kontrak kerja dari kantornya di Jepang sekitar dua tahun.”
Rani hanya mengangguk paham, tanpa berkata apapun lagi. Rani berniat untuk Kembali ke kamarnya namun ditahan tantenya.” Dengan raut muka yang sedih begitu kamu tidak akan cerita ke tante dan akan langsung pergi meninggalkan tante.”
“Maaf tante , Rani hanya sedih niatnya kesini Rani mau mengetahui tentang Jogja karena Rani sangat suka traveling. Rani juga kangen sama ka Sinta dan ka Sandi baru saja bertemu tiga hari, tahunya sudah pergi bulan madu dan sekarang malah tidak pulang dan langsung ke Jepang.”jawab Rani.
“Tante tahu Rani sangat kecewa tapi mau bagaimana lagi kalau sudah menikah itu sudah menjadi tanggung jawab sinta sebagai istri untuk mengikuti kemana suaminya pergi dan itu akan Rani rasakan juga saat Rani menikah nanti.”Penjelasan tante.
Sekarang sudah tengah hari dan lagi panas-panasnya, cuacanya kurang bersahabat dan bikin perasaan kita jadi kurang nyaman , tante ajak kamu ke Tempo Gelato pasti kamu ketagihan.
Rani hanya mengangguk setuju dan tidak melanjutkan topik pembicaraan mengenai Sinta. Tante langsung menghentikan aktivitasnya di halaman belakang rumah dan segera pergi mengajak Rani ke Tempo Gelato.
Di perjalanan menuju Tempo Gelato, Rani bertanya kepada tantenya mengenai perbedaan Gelato dengan Ice cream. Tantenya hanya tersenyum dan menjawab”Dilihat dari bahan pembuatan dan teksturnya. Gelato memiliki kadar lemak rendah dibanding ice cream.”
Rani tampak berbinar sebenarnya Rani kurang menyukai makanan manis namun Rani tidak mau mengecewakan tantenya.
Sesampainya di tempat tujuan Rani kaget melihat antrian yang sangat Panjang, kemudian Rani juga melihat foto pajangan yang mengelilingi ruangan hampir semua artis terkenal baik nasional maupun internasional.
Sebenarnya Rani tidak suka memakan ice cream atau makan yang manis -manis namun berbeda dengan gelato saat tante menyuruhnya memilih rasa yang disukai oleh Rani, segera melihat menu yang sangat Rani suka.
Rani menyukai buah segar seperti buah naga, coklat dan vanila. Tante yang mendengarnya sangat tahu dari kecil Rani suka perpaduan warna yang tajam namun tante menyetujui rasa yang Rani pesan.
Sementara tante memesan rasa yang berbeda dengan Rani. Rasa yang tante sukai adalah rasa yang biasa para ibu-ibu sukai pada umumnya.
Tante lebih memilih jeruk, almond, dan anggur. Sedangkan Rani memilih duduk dengan posisi yang strategis dan nyaman.
Rani duduk dekat dengan foto seventeen yang berada diatas tempat duduknya sambil nunggu tante yang sedang membayar di kasir , Rani tidak lupa mengabadikan dirinya dengan pajangan foto tersebut yang tanpa rasa malu Rani memusatkan kameranya dengan artis korea tersebut.
Setelah tante membayar di kasir segera menyerahkan antrian terhadap Rani, kemudian Rani mengantri untuk mengambil pesanannya.
Setelah Rani membawa pesanan segera menghampiri tante tiba- tiba Rani melihat sosok yang sering ditemuinya akhir-akhir ini.
Benar Rama, tidak sengaja bertemu Rani di tempo gelato bersama teman -teman saat masih SMA dulu. Rama tersenyum dan mengangguk sopan terhadap Rani dan juga tantenya.
Rani duduk dekat tantenya dan makan ice cream kesukaannya bersama-sama, Sambil makan ice cream Rani mengagumi tempat dan terus tersenyum melihat sekeliling ruangan.
Tanpa sengaja Rani temu pandang terhadap Rama yang sedari tadi terus memandanginya walaupun Rama sedang bersama teman-temannya.
Rama sangat senang dan menghampiri Rani juga mengajaknya berkenalan dengan teman-teman SMAnya. Rani melihat kearah tantenya dan tante mengedipkan mata tanda setuju, Rani segera beranjak dari duduknya dan mengikuti Rama ke arah tempat duduk teman-teman SMAnya.
Banyak diantara teman Rama yang mengagumi kecantikan dan kepolosan Rani, Sementara Rama yang mendengarnya menjadi sedikit cemberut.
Rama terlihat tidak senang dan terus diledek teman-temannya karena wajah Rama yang biasanya dingin apalagi terhadap Perempuan kini berubah semenjak bertemu Rani.
Rama Kembali menjadi Rama yang seperti dulu lagi, selalu menjadi sosok yang hangat dan ramah. Rama tidak lagi sedingin kemarin.
Jaka yang paling dekat dengan Rama sangat tahu banyak mengenai perubahan Rama. Selama 6 tahun Rama sangat dingin dan tertutup bila bertemu dengan mereka terasa kaku.
Rani dapat merubah situasi itu dan mengembalikan sikap Rama Kembali seperti dulu lagi mudah-mudahan Rama dan Rani adalah jodoh yang sudah ditakdirkan Allah SWT.
Rani dan Rama segera pamit pada teman-temannya Rama karena Rani harus pulang dan mengikuti tantenya pergi ke tempat yang Rani juga belum tahu tempatnya.
Kreator : Rani.Ramayanti
Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part X)
Sorry, comment are closed for this post.