KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Misteri
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Sains
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Djogjakarta I’M in love (Part XXIII)

    Djogjakarta I’M in love (Part XXIII)

    BY 24 Feb 2025 Dilihat: 81 kali
    Djogjakarta I’M in love_alineaku

    Part 23 :  Pengalaman Pahit

    Rama walaupun dalam keadaan yang kacau sekalipun tetap ingat untuk menunaikan kewajibannya melaksanakan sholat Shubuh.

    Rama berjalan menuju mushola yang ada di Rumah Sakit tersebut dan segera masuk untuk mengambil wudhu serta mengerjakan shalat fardhu dengan khusyu.

    Rama berdoa dan meminta pada Allah SWT agar keluarganya dalam keadaan baik- baik saja. Rama ingin merasakan berkumpul dengan keluarga besar dan memiliki sosok seorang ayah, juga kakak.

    Walaupun rasanya serakah karena itu semua milik Rani, namun Rama juga merindukan sosok keluarga yang hangat. Rama tahu rasanya jadi yatim piatu kalau saja orang tua Rama tidak mengalami kecelakaan saat dirinya masih kecil dan Bulenya yang terkena serangan jantung saat dirinya masuk SMP.

    Semua peristiwa dan pengalaman pahit yang dialami Rama jangan sampai dialami oleh Rani. Rama berdoa sampai mengeluarkan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

    Setelah merasa dirinya tenang dan kuat, Rama segera keluar dari mushola dan melihat ke ruangan dimana dokter masih berusaha menangani keluarganya.

    Rama langsung menuju ke ruangan dimana Rani berada, Rama duduk sebentar dan membenahi kerudung Rani yang sedikit berantakan, sambil menggenggam tangannya menyalurkan kekuatan yang dimilikinya agar Rani segera sadar.

    Sesaat Rama merenung melihat sosok Rani yang cantik dan begitu polos membuatnya tidak tega melihat keadaannya sekarang, bila bangun nanti apa yang akan dilakukannya.

    Rani dengan perlahan membuka matanya dan langsung berteriak memanggil Ayah, Ibu, dan kakaknya. Rama yang kaget berusaha menenangkannya dan memanggil suster yang kebetulan melintas dekat dengan ruangannya kini.

    Suster menenangkan Rani, kemudian setelah tenang dan sadar Rani terduduk lemas dan menangis. Rama yang khawatir dengan seizinnya Rani, Rama memeluknya berusaha untuk memberinya kekuatan dan perlindungan.

    Rani menumpahkan segala kesedihannya yang menjadi beban dihatinya selama ini  semenjak di Bandara tadi Rani sudah merasakan rasa yang sangat janggal dan itu artinya peristiwa ini.

    Rama terus menguatkan Rani dan membujuknya agar Rani kuat dan dapat mendampingi dan memberikan kekuatan bagi Ayah, Ibu, dan juga kakaknya yang masih terbaring dan ditangani Dokter.

    Akhirnya Rani mau mendengarkan apa yang Rama katakan yang membuatnya semangat untuk segera pulih. Rani meminta tolong Rama untuk mengantarkannya ke mushola terdekat untuk melaksanakan kewajibannya sebagai Muslimah yang taat pada agamanya.

    Rama segera memapah Rani menuju mushola terdekat karena Rani memaksa tidak mau sholat di ruangan rawat yang baginya kurang khusus karena berbaur dengan pasien lain.

    Setelah Rani keluar dari ruang IGD, menuju ruang mushola Rani melihat sekilas Dokter sedang menangani keluarganya membuatnya Kembali menangis dan segera berlari menuju ruangan tersebut.

    Namun Rama dengan sigap segera mengingatkan Rani untuk menunaikan kewajibannya terlebih dahulu. Rani pun pasrah dan mengikuti perintah Rama.

    Di dalam mushola, Rani menangis tersedu setelah menuntaskan ibadahnya dan berdoa memohon pada Allah SWT agar melindungi keluarganya dan mudah- mudahan keluarganya dalam keadaan baik- baik saja.

    Setelah keadaannya tenang Rama dan Rani menuju ruangan dimana keluarganya berada. Bertepatan dengan kedatangannya, dokter pun keluar menanyakan keluarga pasien dan memintanya untuk segera menemui pasien.

    Rani dan Rama pun bergegas masuk untuk menemui pasien yang tidak lain adalah ibunya, di saat Rama dan Rani masuk menemui pasien datang pula dengan setengah berlari Bude, Paman, dan Tante Rani.

    Mereka menunggu Rani dan Rama di luar ruangan pasien sementara Rama dan Rani berada didalam menemui pasien yang ingin segera bertemu dengan anaknya.

     

     

    Kreator : Rani.Ramayanti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part XXIII)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021