Penulis : Mita Taurina Agustin Putri (Member KMO Alineaku)
Dua Puluhan…
Menjadi dewasa adalah bukan hal yang mudah
Tidak semua orang bisa tumbuh menjadi dewasa,dengan sesungguh-sungguhnya dewasa
Menjadi dewasa bukan hal yang mudah
Banyak orang merasa tidak siap, atau bahkan tidak pernah siap dengan dewasa
Dua Puluhan…
Angka biasa untuk memulai suatu fase hidup baru
Mungkin menjadi dewasa begitu menakutkan
Tidak hanya memikirkan diri sendiri
Tapi ini soal memulai memikirkan langkah menuju masa depan
Dua Puluhan…
Kadang takut menghampiri
Membuat keputusan sendiri bukan hal yang mudah bagi sebagian orang
Sebelumnya banyak diberikan bantuan untuk memilih
Namun dua puluhan mengajarkan kita untuk bisa memiliki pilihan sendiri
Walaupun kadang rasanya takut menghadapi konsekuensi yang ada
Karena memang akan selalu ada konsekuensi dari apa yang kita pilih
Dua Puluhan…
Akankah diangka ini seindah yang dibayangkan
Kisah cinta yang mulus dimulai sebelum duapuluhan
Pekerjaan yang di rangkai sebelum duapuluhan
Kenyataannya tak seindah itu
Justru duapuluhan adalah awal kita mengenal luka
Luka yang kadang kita sebabkan karena keputusan-keputusan yang kita ambil
Luka karena memulai sesuatu yang baru
Sering kali menipu diri, semua baik-baik saja
Sering tertawa keras demi menutupi kekalutan
Padahal hati nyatanya resah bahkan hingga ingin menangis
Sering kali kita tampak terlihat dewasa bahkan sebelum duapuluhan
Nyatanya itu hanya hal bijak yang sesaat datang karena suatu hal
Dua Puluhan bukan permulaan yang mudah
Tapi akan dialami oleh semua orang
Kita hanya perlu perlahan melangkah dan menikmati setiap prosesnya
Kadang kita bahkan dibiarkan sulit bernapas, sampai diri ingin menyerah
Tapi itulah permulaan menuju dewasa
Kita diajarkan jatuh untuk kemudian dapat bangkit lagi dengan kita yang baru
Dua Puluhan…
Sesekali kita masih menyenggol hal kekanakan
Masih memikirkan bagaimana menyenangkan diri tanpa memikirkan hal lain
Masih selalu memikirkan aku, aku, dan aku
Tapi tenang sampai kapanpun, sedewasa apapun kita nantinya
Nyatanya kita masih membutuhkan keakuan yang akan memudar seiring bertambahnya duapuluhan itu
Dua Puluhan…
Masih akan memberikan kita banyak keleluasaan meskipun akan ada hari dimana kamu tercekat dan ingin menyerah
Tapi sesekali menghadiri konser musik, bernyanyi keras sambil memandang pujaan hati sampai suara menghilang adalah obat mujarab meskipun sesaat
Tapi setidaknya itulah perjuangan awal dua puluhan…
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Dua Puluhan
Sorry, comment are closed for this post.