“Andri.”
Shinobu yang menghampiri Andri yang akhirnya pulang dari tugasnya. Melihatnya tidak bersama Merlot, Shinobu haya bisa melakukan satu hal, memeluknya dengan erat.
“Mama Shinobu, aku…” Kata Andri
“Shhh… jangan ngomong apa-apa dulu.” Kata Shinobu
Akhirnya, Andri memeluk balik Shinobu dengan erat diiringi tangisan yang akhirnya pecah bagaikan waduk yang sudah menampung terlalu banyak air. Butuh waktu lama untuk Andri akhirnya tenang.
“Bagaimana? Sudah tenang?” Tanya Shinobu
Andri menjawab dengan anggukan lemah.
“Yaudah, kamu ganti baju dan langsung makan ya, aku siapin dulu makan malamnya.” Kata Shinobu
Andri mengangguk dan langsung berjalan ke kamar. Saat Andri akan menaiki tangga, tiba-tiba dia ‘melompati’ waktu dan membuat Andri terjatuh.
“Aduh!” Seru Andri
Melihat Andri yang terjatuh, Sara dan Sari berlari menuju Andri, tapi, sebelum sempat meyentuh Andri, Andri sudah berdiri dan berada di belakang mereka. Sara dan Sari kaget, tapi, Andri jauh lebih kaget lagi. Tangannya bergetar hebat dan matanya membelalak.
“Ada-apa ini? Bukannya aku nggak bisa sihir? Kok gini, sih?” Tanya Andri
“Tuan Andri, tenang dulu, kami…” Kata Sara
Andri yang tidak terkendali emosinya malah langsung ‘melompati waktu’ ke kamarnya dan pintunya juga langsung terkunci.
“Sudah terjadi, ya?”
Shinobu yang sedang membawa makanan, melewati Sara dan Sari yang masih memproses apa yang terjadi.
“Nyonya Shinobu, sebenarnya apa itu tadi?” Tanya Sara
“Yang tadi itu sihir kan? Bukannya selama ini Kak Andri nggak bisa sihir?” Tanya Sari
“Sebelum aku jawab pertanyaan kalian, tolong hubungi Sekar dan minta dia kesini. Aku bakalan kasih tahu apa yang aku dan Merlot sembunyikan dari Andri selama ini.” Jawab Shinobu
Sari dan Sara terdiam, tapi, mereka memutuskan untuk menuruti Shinobu dan Sari langsung menghubungi Sekar.
“Sari? Kenapa?” Tanya Sekar dari telepon
“Kak Sekar, bisa tolong ke Carmila sekarang? Ada hal yang harus dibicarakan.” Tanya Sari
Sekar terdiam sebentar sebelum akhirnya menjawab.
“Kasih aku waktu 5 menit.” Jawab Sekar
“Oke Kak.” Kata Sari
5 menit kemudian, Sekar sampai dan naik ke lantai atas, disitu, dia melihat Shinobu, Sara dan Sari sedang menunggu di depan kamar Andri. Tadinya, Sekar ingin bertanya, tapi, melihat tatapan Shinobu yang mengarah ke kamar Andri, dia langsung tahu apa yang terjadi.
“Sudah terjadi, ya?” Tanya Sekar
“Iya,” Jawab Shinobu sambil membuka pintu kamar Andri dengan sihirnya “Maaf ya, aku tahu ini tidak bagus, tapi, aku memang harus begini.” Kata Shinobu sambil meletakkan makanan di di depan Andri yang duduk memeluk lutut di sudut kamar
“Andri yang awalnya memeluk lutut meraih makanan yang disediakan Shinobu, tapi, dia malah membuat makanannya berantakan akibat ‘melompati waktu’. Saat itu, bahkan Andripun sudah tidak punya tenaga untuk marah.
“Biar aku suapin, Kak Andri.” Kata Sari
Selagi Sari menyuapi Andri, Shinobu bersiap untuk menceritakan kebenarannya.
Kreator : Hitogo
Comment Closed: Echanta Operation (Part 6)
Sorry, comment are closed for this post.