KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Aksi » Echanta Operation (Part 6)

    Echanta Operation (Part 6)

    BY 18 Jul 2024 Dilihat: 155 kali
    Echanta Operation_alineaku

    “Andri.”

    Shinobu yang menghampiri Andri yang akhirnya pulang dari tugasnya. Melihatnya tidak bersama Merlot, Shinobu haya bisa melakukan satu hal, memeluknya dengan erat.

    “Mama Shinobu, aku…” Kata Andri

    “Shhh… jangan ngomong apa-apa dulu.” Kata Shinobu

    Akhirnya, Andri memeluk balik Shinobu dengan erat diiringi tangisan yang akhirnya pecah bagaikan waduk yang sudah menampung terlalu banyak air. Butuh waktu lama untuk Andri akhirnya tenang. 

    “Bagaimana? Sudah tenang?” Tanya Shinobu

    Andri menjawab dengan anggukan lemah.

    “Yaudah, kamu ganti baju dan langsung makan ya, aku siapin dulu makan malamnya.” Kata Shinobu

    Andri mengangguk dan langsung berjalan ke kamar. Saat Andri akan menaiki tangga, tiba-tiba dia ‘melompati’ waktu dan membuat Andri terjatuh. 

    “Aduh!” Seru Andri

    Melihat Andri yang terjatuh, Sara dan Sari berlari menuju Andri, tapi, sebelum sempat meyentuh Andri, Andri sudah berdiri dan berada di belakang mereka. Sara dan Sari kaget, tapi, Andri jauh lebih kaget lagi. Tangannya bergetar hebat dan matanya membelalak.

    “Ada-apa ini? Bukannya aku nggak bisa sihir? Kok gini, sih?” Tanya Andri

    “Tuan Andri, tenang dulu, kami…” Kata Sara

    Andri yang tidak terkendali emosinya malah langsung ‘melompati waktu’ ke kamarnya dan pintunya juga langsung terkunci.

    “Sudah terjadi, ya?”

    Shinobu yang sedang membawa makanan, melewati Sara dan Sari yang masih memproses apa yang terjadi.

    “Nyonya Shinobu, sebenarnya apa itu tadi?” Tanya Sara

    “Yang tadi itu sihir kan? Bukannya selama ini Kak Andri nggak bisa sihir?” Tanya Sari

    “Sebelum aku jawab pertanyaan kalian, tolong hubungi Sekar dan minta dia kesini. Aku bakalan kasih tahu apa yang aku dan Merlot sembunyikan dari Andri selama ini.” Jawab Shinobu

    Sari dan Sara terdiam, tapi, mereka memutuskan untuk menuruti Shinobu dan Sari langsung menghubungi Sekar.

    “Sari? Kenapa?” Tanya Sekar dari telepon

    “Kak Sekar, bisa tolong ke Carmila sekarang? Ada hal yang harus dibicarakan.” Tanya Sari

    Sekar terdiam sebentar sebelum akhirnya menjawab.

    “Kasih aku waktu 5 menit.” Jawab Sekar

    “Oke Kak.” Kata Sari

    5 menit kemudian, Sekar sampai dan naik ke lantai atas, disitu, dia melihat Shinobu, Sara dan Sari sedang menunggu di depan kamar Andri. Tadinya, Sekar ingin bertanya, tapi, melihat tatapan Shinobu yang mengarah ke kamar Andri, dia langsung tahu apa yang terjadi.

    “Sudah terjadi, ya?” Tanya Sekar

    “Iya,” Jawab Shinobu sambil membuka pintu kamar Andri dengan sihirnya “Maaf ya, aku tahu ini tidak bagus, tapi, aku memang harus begini.” Kata Shinobu sambil meletakkan makanan di di depan Andri yang duduk memeluk lutut di sudut kamar

    “Andri yang awalnya memeluk lutut meraih makanan yang disediakan Shinobu, tapi, dia malah membuat makanannya berantakan akibat ‘melompati waktu’. Saat itu, bahkan Andripun sudah tidak punya tenaga untuk marah.

    “Biar aku suapin, Kak Andri.” Kata Sari

    Selagi Sari menyuapi Andri, Shinobu bersiap untuk menceritakan kebenarannya.

     

     

    Kreator : Hitogo

    Bagikan ke

    Comment Closed: Echanta Operation (Part 6)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021