Akhirnya, mereka menikmati hidangan yang disajikan di kerajaan. Masalahnya, sebagian besar diantaranya tidak mengundang selera untuk Andri dan kawan-kawan.
“Makanlah dulu, jangan sungkan.” Kata Laksmi
“Ehh…”
Oke, mungkin ada dari kalian yang bertanya, ‘memangnya apa yang disajikan?’. Tolong jangan baca ini saat kalian sedang makan atau kalian akan hilang selera makan kalian dalam sekejap.
“E-ekor naga?” Kata Andri dalam hati
“Kelelawar panggang berkaki 4?” Kata Sari dalam hati
“Ular berkulit singa yang digoreng?” Tanya Sekar dalam hati
“Keripik ekor kadal?” Tanya Sara dalam hati
“Apa kalian sakit perut?” Tanya Laksmi
Alven menghampiri Laksmi dan membisikan sesuatu.
“Oh Astaga! Maaf, ya! Sudah lama sekali kami tidak menerima manusia sebagai tamu, jadi, hanya ini yang kami punya. Coba saja dimakan dulu, mungkin rasanya tidak ada bedanya dengan daging yang biasa kalian makan.” Kata Laksmi panik
“Kak, aku nggak berani.” Kata Sari
“Aku juga.” Kata Sara
“Maaf ya, aku juga nggak.” Kata Sekar
Andri Pun terdiam dan mengambil daging ekor naga dengan garpu.
“Mungkin ini hari terakhir aku hidup di dunia ini.” Kata Andri sambil menyuap daging ekor naga ke mulutnya
Hanya saja, karena sihir waktunya, dia hanya perlu satu suapan untuk menghabiskan semuanya. Dia mengunyah pelan-pelan dan tak lama kemudian membuka matanya.
“Ini enak.” Kata Andri
Yang lainnya terdiam dan Sekar membuka pembicaraan duluan.
“Andri, tatap mataku dan jawab yang jujur, kamu nggak apa-apa kah?” Tanya Sekar
“Nggak ada yang aneh sih.” Jawab Andri
Namun, Andri lunglai dan menjatuhkan kepalanya di atas meja. Semuanya panik.
“ANDRIII!” Seru semuanya
Semuanya langsung bergegas merawat Andri. Tak lama kemudian…
“Aman, dia hanya tidak biasa makan daging dunia kita saja. Apalagi, dia melahap semuanya dalam waktu singkat.” Kata Dokter
“Terima kasih Bianca. Sekarang, harus bagaimana?” Tanya Laksmi
“Biarkan saja dia tidur disini dulu, paling nanti sore dia bakal pulih.” Jawab Bianca
“Baiklah, kamu boleh pergi.” Kata Laksmi
“Baik, saya pamit dulu.” Kata Bianca sambil menundukan kepala dan pergi
“Aku benar-benar lupa soal sihir waktunya. Tahu begitu, dia dikasih porsi kecil dulu.” Kata Laksmi
“Oh iya, Ratu Laksmi…” Kata Sekar
“Untuk kalian dan Andri, panggil saja Kakak.” Kata Laksmi tersenyum
“Oh oke, Kak Laksmi, aku penasaran dengan sihir waktu yang dimiliki Andri. Sejauh yang aku tahu, sihir waktu membuat semuanya terhenti atau memundurkan waktu, tapi, Andri dan seorang sindikat punya sihir waktu yang berbeda dari yang kami tahu, mungkin Kak Laksmi tahu sesuatu?” Tanya Sekar
“Kamu dapat sumber soal itu dimana?” Tanya Laksmi
“Dari sekolah militer saat aku masih jadi calon tentara khusus.” Jawab Sekar
“Ohh… Literasi modern ya? Kamu nggak bakal dapat jawaban yang kamu butuhkan di literasi modern, sihir yang dimiliki mereka adalah sihir rahasia dan kartu as penyihir waktu. Kerajaan ini sudah pernah melawan sihir yang serupa. Itupun, aku bisa saja tidak tahu banyak.” Jawab Laksmi
“Petunjuk sekecil apapun akan aku terima, Kak Laksmi. Kami butuh itu untuk mengalahkan satu anggota sindikat.” Kata Sekar
Laksmi terdiam sebentar.
“Andai Kamelia masih ada disini.” Kata Laksmi
Sekar, Sara, dan Sari terkejut mendengar nama itu.
“Kamelia?” Tanya Sekar
“Iya, namanya Kamelia, Ibunya Andri dan satu-satunya penyihir waktu wanita yang selamat pada perang zaman dulu.” Jawan Laksmi
“Gila.” Kata Sara
“Eh? Kenapa?” Tanya Laksmi
“Anggota sindikat yang menyerang Andri sebelum kami kesini bernama Kamelia.” Jawab Sekar
“Hah!? Sebentar, dia wanita yang lembut dan penyayang! Mana mungkin dia bergabung dengan sindikat haus darah seperti Jokers Syndicate?” Kata Laksmi
“Kak Sekar, mungkin kita bisa kasih tahu video itu?” Tanya Sara
Sekar mengambil HP dari sakunya, menyalakan video, dan memberikannya ke Laksmi. Laksmi menerima dan melihat video itu. Dia langsung terkejut setelah menonton pertarungan Andri dan Kamelia.
“Apa ini maksudmu, Kamelia?” Kata Laksmi “Tidak salah lagi, dia Kamelia, tapi, saat dia masih muda.”
Kreator : Hitogo
Comment Closed: Echanta Operation (Part 7) II
Sorry, comment are closed for this post.