Berkali-kali Andri mencoba untuk memperbaiki dinding yang dia hancurkan sekaligus memindahkan batu, tapi, Andri tampak belum berkembang dan masih melakukan hal yang sama. Dia terengah-engah karena terus menerus memakai sihirnya tanpa henti.
“Gila, apa yang salah?” Tanya Andri
“Setidaknya kamu bisa menambal dindingnya berkali-kali, nggak perlu buru-buru.” Kata Laksmi
“Masalahya mereka berkembangnya cepat banget. Baru kali ini aku merasa rendah seumur hidupku.” Kata Andri
Laksmi menepuk pundak Andri dengan lembut lalu tersenyum ke arah Andri.
“Terlepas dari sihir mereka yang modern, sihir mereka sihir sederhana. Sekar dengan bongkar pasangnya, Sara dengan kecepatannya, dan Sari dengan sihir analisisnya. Sihirmu nggak hanya sekedar memindahkan atau memunculkan sesuatu, tapi, ada hal tersembunyi yang harus kamu cari sendiri selanya. Apalagi, komponen yang harus kamu manipulasi bukan hanya waktu seperti penyihir waktu, tapi, kamu juga harus memanipulasi ruang, energi, objek, waktu, dan posisi. Apalagi, sihirmu adalah memunculkan kemungkinan yang bisa saja terjadi, tapi, belum tentu terjadi di waktu kamu berada.” Kata Laksmi
“Terlalu kompleks untukku yang menghabiskan 20 tahun hidupku tanpa sihir.” Kata Andri
“Iya sih, makanya harus dipelajari pelan-pelan. Jujur, aku nggak tahu harus berapa lama kalian harus belajar, tapi, sejauh ini dunia sana nggak ada berita buruk, jadi, kalian bisa santai latihannya.” Kata Laksmi
“Tapi aku nggak mau terlalu santai, Kak. Mereka berkembang dengan cepat, aku harus ngejar mereka sekuat mungkin agar tidak tertinggal.” Kata Andri
“Mengejar… mengejar…” Laksmi berpikir sebentar
Laksmi terdiam agak lama sebelum berbicara lagi.
“Ah! Ketemu!” Kata Laksmi
“Apa itu?” Tanya Andri
“Andri, kita coba kembali ke yang lain, oke? Mungkin cara ini bisa membantu kamu menguasai sihir kamu.” Kata Laksmi sambil menarik Andri
Pertama, Laksmi membawa Andri ke Sekar. Batu yang diubah Sekar masih besar, tapi, dia dapat mengubah komponennya sampai bisa digerakan.
“Sekar! Bagaimana?” Tanya Laksmi
“Berhasil! Aku bisa mengubah batunya sampai aku bisa pindahin!” Jawab Sekar
“Oke, tahan sihirmu, jangan direndam dulu.” Kata Laksmi
“Oke Kak.” Kata Sekar
“Andri, letakkan tanganmu di batu ini.” Kata Laksmi sambil menunjuk titik yang dia maksud
Andripun meletakkan tangannya di titik yang ditunjuk Laksmi.
“Tahapannya sama, fokus dulu, lalu, bayangkan kamu mau apakah batu ini.” Kata Laksmi
Andripun fokus dan membayangkan batunya kembali ke bentuk semula sebelum diubah oleh Sekar. Tak butuh waktu lama sampai batu yang dipegang Andri kembali ke bentuk semula.
“OKE! Ini dia!” Seru Laksmi
Semuanya juga sama terkejutnya dengan Andri yang tidak menyangka dia berhasil dengan baik.
“Dinding dan batu, yang kamu berusaha manipulasi, nggak punya daya sihir yang cukup untuk bisa kamu kendalikan secara tepat dalam kondisi kamu sekarang. Sekarang, aku tahu latihan apalagi yang kamu butuhkan! Akan aku siapkan semuanya! Kamu tunggu disini.” Kata Laksmi berlari keluar ruangan latihan
Kreator : Hitogo
Comment Closed: Echanta Operation (Part 7) IX
Sorry, comment are closed for this post.