“Ehhh… Kak Laksmi?” Kata Sekar
“Hm? Kenapa?” Tanya Laksmi
“Ini beneran latihan untuk mengendalikan sihir?” Tanya Sekar
“Bener kok, kenapa?” Tanya Laksmi
“Kayaknya batu ini ada 10 ton.” Jawab Andri
Di hadapan mereka, ada batu besar. Latihan mereka yang pertama adalah mengangkat batu yang ada di hadapan mereka.
“Ini lumayan berat, cuman, masih bisa diangkat kok.” Kata Laksmi
“Batu ini lebih besar dari Club House! Mana mungkin bisa diangkat pakai tangan!?” Kata Andri
“Memangnya aku minta kalian angkat pakai tangan?” Tanya Laksmi
Semuanya terdiam. Yap, namanya pelatihan sihir, maka…
“Aku minta kalian angkat, nggak, coba gerakin batu ini dengan sihir kalian tanpa menghancurkannya.” Kata Laksmi
“Sebentar Kak! Sihirku adalah memasang, membuat, dan membongkar! Aku nggak bisa gerakin batu ini tanpa membongkarnya!” Kata Sekar
Laksmi menjawab dengan senyuman.
“Padahal kamu sudah dapat kuncinya, kenapa kamu ragu?” Tanya Laksmi
Sekar terdiam untuk berpikir.
“Ehh… aku nggak ngerti.” Jawab Sekar
“Andri, biasanya kamu yang cepat tangkap, kira-kira apa yang harus dilakukan Sekar untuk menggerakan batu ini tanpa membongkarnya?” Tanya Laksmi
Andri berpikir sebentar.
“Aku dapat jawabannya, sih. Sekar cukup ‘mengubah’ batu ini sampai bisa digerakan.” Jawab Andri
“Tepat!” Kata Laksmi
“Kamu dapat jawaban itu dari mana?” Tanya Sekar
“Selama ini, Sanggrah Sepuluh yang kamu buat terdiri dari berbagai senjata yang digabungkan menjadi satu. Logikanya, aku nggak bisa bawa semua senjata itu karena pasti bakal berat.” Jawab Andri
Sekarpun berpikir kembali.
“Tapi semua itu bahan anorganik. Aku nggak pernah terapin ke bahan alam.” Kata Sekar
“Dan itulah yang kamu perlu latih, Sekar. Literasi lama menggunakan bahan alam sebagai dasar sihir dan memanipulasinya sesuai kebutuhan. Bukannya kamu melakukan hal yang sama selama ini?” Tanya Laksmi
“Iya sih.” Jawab Sekar
“Sekarang, karena sihir modernmu paling kompleks, aku mau mulai dari kamu dulu.” Kata Laksmi sambil menghampiri Sekar
Laksmi meletakkan tangannya di batu.
“Aku kasih sedikit tips. Sihir kamu dimulai dengan menganalisa bahan, mulai dari struktur, jenis bahan, sampai ikatan-ikatannya. Karena kamu punya talenta khusus, kamu nggak memperhatikan prosesnya karena kamu secara instan bisa melakukannya. Sekarang, kamu pegang di titik yang aku pegang dan coba lakukan yang aku bilang tadi.” Kata Laksmi
“Oke.” Kata Sekar sambil melakukan yang Laksmi katakan
Sekar menutup mata, berkonsentrasi, dan melakukan apa yang dikatakan Laksmi. Sekar menganalisa berusaha melihat struktur, bisa. Dia melihat jenis bahannya, bisa. Begitu dia melihat ikatannya… *Krak*
“Astaga!” Seru Sekar
“Ups, kamu terlalu terburu-buru.” Kata Laksmi
“Padahal aku bisa menganalisa dua tahap pertama, kenapa begini?” Tanya Sekar
“Itulah yang perlu kamu latih, kontrol sihirmu untuk bisa menganalisa segala hal yang kamu perlukan. Kalo kamu terlalu cepat, kamu bakal menghancurkan bagian yang kamu pegang.” Jawab Laksmi
“Ehhh… batunya bagaimana Kak? Apa aku perlu ganti?” Tanya Sekar
“Aku cuma bilang tanpa menghancurkan batunya, bukan tanpa merusaknya. Jadi, lanjutin.” Jawab Laksmi
“Oke Kak!” Seru Sekar
“Selanjutnya! Sara dan Sari!” Kata Laksmi
“Siap!” Kata Sara dan Sari
Kreator : Hitogo
Comment Closed: Echanta Operation (Part 7) VI
Sorry, comment are closed for this post.