KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Aksi » Echanta Operation (Part 7) VII

    Echanta Operation (Part 7) VII

    BY 05 Agu 2024 Dilihat: 30 kali
    Echanta Operation_alineaku

    “Kalo nggak salah, Sari punya sihir analisa dan Sara punya sihir kecepatan, ya?” Tanya Laksmi

    “Betul Kak.” Jawab Sara dan Sari

    “Heee… bakal susah ini.” Kata Laksmi

    “A-aku bisa membuat angin dan memindahkan batu ini!” Seru Sara

    “Ide bagus, angin apa tepatnya? Seberapa cepat kamu berlari? Bagaimana caranya? Apa kamu sudah pikirkan semua itu?” Tanya Laksmi

    “Ehh… belum Kak.” Jawab Sara

    “Kalo begitu, kamu langsung eksperimen saja dan coba semua kemungkinannya, aku akan bantu setelah aku selesai membantu Sari, oke?” Kata Laksmi

    “Oke Kak!” Seru Sara

    Sarapun langsung berlari dan bereksperimen.

    “Nah, tinggal kamu, Sari.” Kata Laksmi

    “Aku nggak kepikiran, Kak. Aku cuma bisa menganalisa, tapi, aku sendiri nggak paham apa lagi yang bisa aku lakukan.” Kata Sari

    “Hm… sejauh apa kamu bisa analisa?” Tanya Laksmi

    “Aku pede kalo soal analisa. Selain yang Kakak kasih tahu ke Kak Sekar, aku bisa mengetahui bagian yang lemah dan bagian yang kuat. Selain itu, nggak ada yang bisa menyembunyikan info apapun dariku!” Jawab Sari

    “Ya Ampun, kalian sudah dapat jawabannya. Apa kalian memang perlu latihan lagi?” Tanya Laksmi

    Sari terdiam sebentar.

    “Kalau lawan kami adalah sihir primitif, kami perlu lebih dari sekedar pengetahuan yang kami punya, Kak. Makanya, aku rasa perlu kami berlatih kalo lawan kami memang pemakai sihir primitif!” Jawab Sari

    Laksmi tersenyum mendengarnya.

    “Oke, kalo begitu, tugas kamu adalah cari segala info soal batu ini dan coba gerakin.” Kata Laksmi

    “Oke kak!” Seru Sari

    “Oke, aku lihat perkembangannya Sara dulu.” Kata Laksmi menghampiri Sara

    Saat Laksmi menghampiri Sara, batu besar itu perlahan-lahan bergerak, tapi, Sara membuat batu itu perlahan pecah. Sara menghentikan kecepatannya dan terduduk karena lelah.

    “Bagaimana, Sara?” Tanya Laksmi

    “Sekencang apapun aku berlari, aku nggak bisa menggerakan batu itu tanpa membuatnya rusak atau pecah!” Jawab Sara

    “Iya sih, kalo kamu lanjut, batunya bakal hancur.” Kata Laksmi

    “Menurut Kakak bagaimana? Ada saran nggak?” Tanya Sara

    Laksmi berpikir sebentar.

    “Jangan-jangan kamu berlari sepenuh tenaga di awal?” Tanya Laksmi

    “Iya sih, kenapa Kak?” Tanya Sara

    “Lho, jangan. Sudah batunya nggak gerak, kamu sudah capek. Coba kamu mulai dari lemah dulu. Pegang dan dorong batunya, rasakan. Sesaat kamu berusaha menggerakan batu, langsung tingkatkan ke maksimal. Cara kamu mengubah kecepatan dalam waktu singkat inilah cara kamu mengontrol kecepatan sampai maksimal.” Jawab Laksmi

    Sara berpikir sebentar, berusaha mencerna maksud Laksmi.

    “Aku bakal coba.” Kata Sara

    “Cobalah.” Kata Laksmi sambil tersenyum

    Sarapun berusaha sesuai kata Laksmi dan Laksmipun menghampiri Andri.

    “Dan terakhir kamu, Andri.” Kata Laksmi

     

     

    Kreator : Hitogo

    Bagikan ke

    Comment Closed: Echanta Operation (Part 7) VII

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021