KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Aksi » Echanta Operation (Part 9) III

    Echanta Operation (Part 9) III

    BY 10 Sep 2025 Dilihat: 12 kali
    Echanta Operation_alineaku

    “Andri! Jebakannya udah lenyap!” Kata Aisha

    “Langsung ke atas.” Kataku

    Kami semua langsung ke atas, lantai 23. Aku tahu persis seluk beluk gedung ini, mulai dari jalan, sudut tak terlihat, bahkan titik buta yang tidak biasanya dilihat orang. Malah aku yang menyusun beberapa rencana penjagaan di gedung ini dan hal itu membuatku meyadari banyak hal janggal.

    “Terlalu janggal.” Kataku

    “Apanya?” Tanya Mama

    “Penjagaannya, jebakannya, ruangan yang tidak kukenal. Minimal ada 3 hal yang janggal disini.” Jawabku

    “Jadi gimana? Apa batalin aja?” Tanya Kamelia

    Aku berpikir sebentar.

    “Nggak, lanjut dulu, tapi, kita ganti formasi. Aisha akan ada di tengah, yang lain lindungi Aisha dan aku akan di paling depan.” Jawabku

    “Aku? Kenapa nggak kamu?” Tanya Aisha

    “Aku salah satu yang paling tahu seluk beluk gedung ini. Alasan aku tempatkan kamu di tengah supaya kamu bisa lihat 360 derajat. Aku butuh kamu untuk cepat tanggap seandainya ada yang kena jebakan.” Jawabku

    Aisha terdiam sebentar, alisnya menekuk.

    “Sejanggal itukah? Kalau memang jauh dari yang kamu ingat, ada baiknya kita nggak lanjut, Andri.” Kata Aisha

    “Mauku juga gitu, tapi, aku merancang sistem keamanan yang membuat penyusup tidak bisa mundur. Kalau Hadi mengotak-atik sistem itu sampai jadi letal, kita semua akan mati kalau mundur, aku nggak mau itu terjadi.” Kataku

    Semuanya kaget mendengar perkataanku.

    “Jadi kita nggak bisa kabur?” Tanya Mama

    “Selama ada aku dan Aisha, secara teori, mustahil kita bisa terjebak. Masalahnya bukan apakah kita bisa keluar atau nggak.” Jawabku

    “Sihirnya Hadi ya?” Tanya Aisha

    “Betul.” Jawabku

    “Bentar, aku nggak paham.” Kata Kamelia

    “Sihir setiap petinggi negara bersifat konfidensial. Kecuali ada yang ingin menjungkir balikkan pemerintahan, mustahil untuk tahu sihir apa yang dimiliki petinggi negara dan ini berlaku di seluruh dunia. Cerita Aisha soal Kak Laksmi membuatku berpikir 10 kali lebih keras karena ada kemungkinan itu pengaruh sihir Hadi.” Kataku

    Semuanya terdiam, berpikir keras.

    “A-apa jangan-jangan kita sendiri terpegaruh sihir Hadi dimomen kita masuk?”

    “Bisa aja, tapi, kalau kita takut soal itu, apa kita bisa menyalamatkan Nusantara?” Tanyaku sambil berbalik badan “Yang penting fokus pada tujuan utama dan libas semua rintangan. Itulah caraku selama ini menangkap anggota kalian dan aku selalu berhasil. Sudah terbukti kemampuanku dan akan kutanya lagi, apa dengan rasa takut aku berhasil?”

    Semua terdiam sebelum akhirnya mengangguk

    “Merlot, aku perlu sihir cintamu, bolehkah?” Tanya Aisha

    “Oh aku mungkin juga perlu, Mam.” Kataku

    “Aku bakalan jaga di belakang, jadi, aku perlu juga.” Kata Kamelia

    “Ohh teknik Jean ya?” Tanya Mama sambil merogoh tasnya “Minum dulu ini.” 

    Aku, Aisha, dan Kamelia meminum obat yang dikasih Mama. Setelah aku meminum obat, tiba-tiba Mama memelukku degan erat.

    “Mama? Kenapa?” Tanyaku

    “Sihir cinta, teknik Jean, dukungan wanita.” Rapal Mama

    Tiba-tiba sekujur tubuhku serasa ditusuk jarum, pembuluh darahku seperti diisi udara, dan kepalaku seperti dimasukan darah dalam jumlah yang tidak masuk akal. Saat itu aku menyadari, itulah kenapa Mama memelukku dengan erat. Tak lama kemudian, semua sensasi itu hilang dan tenagaku seperti bertambah 100 kali lipat.

    “Aku pakai resep asliku, Andri. Resep ini nggak ada efek sampingnya untuk perempuan, tapi, bakalan sangat menyakitkan untuk laki-laki.” Kata Merlot

    “Ka-kamu gila, ya? Kalau Andri kenapa-napa, kita bakalan repot, Merlot!” Seru Aisha

    “Apa kamu lupa apa kata Andri, Aisha? Apa rasa takut yang membuat kita berhasil?” Tanya Mama

    “Tapi…” Kata Aisha

    Sesaat aku melihat tangan Mama bergetar.

    “Aisha, Mama juga nggak mau melakukan ini,” Kataku sambil memegang dan mengangkat tangan Mama “Getarannya lumayan lho.”

    Mata Aisha membelalak dan akhirnya menunduk.

    “Ma-maaf, harusnya aku tahu.” Kata Aisha

    “Nggak apa-apa, yang penting kamu mengerti.” Kata Mama sambil tersenyum

    “Sudah, kita harus bergegas. Kita nggak tahu apa yang terjadi kalo kita lebih lama lagi disini.” Kataku

     

     

    Kreator : Hitogo

    Bagikan ke

    Comment Closed: Echanta Operation (Part 9) III

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021