KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Gak Berasa Gak Berbau (praduga)

    Gak Berasa Gak Berbau (praduga)

    BY 29 Jun 2024 Dilihat: 136 kali
    Gak Berasa Gak Berbau (praduga)_alineaku

    “Dek, akhir-akhir ini abang merasa aneh”, ungkap suami Lastri. 

    “Aneh bagaimana bang? “ Jawab Lastri. 

    “ Abang merasa penciuman abang gak berguna dan lidah abang merasa gak berasa” pungkas suami Lastri. 

    “ Ah, jangan mengada-ngada bang, ku tengok abang lahap-lahap aja nya makan rendang jengkol itu”.

    “Iya bener, kalo itu karena abang lapar dan selera banget liat jengkol masakan adek yang berwarna merah menyala itu. “ gombal si suami. 

    “ Tadi nya abang pikir, warna merah jengkol itu bisa menembus pengucapan abang tapi ternyata tidak dek. “ lanjutnya lagi. 

    Lastri beranjak ke arah kalender yang tergantung di salah satu dinding rumah mereka. 

    “Liat apa sih dek? “ tanya Agung suaminya. 

    “Ndak, Lastri hanya melihat catatan di kalender itu bang, tanggal berapa abang ada keluar kota. Tapi nggak ada ketemu dalam waktu dekat ini, hanya 3 bulan yang lalu bang, itupun ke siborong-borong” jelas Lastri. 

    “Iya ya dek” mengiyakan penjelasan Lastri. 

    “ Abang ada demam? Batuk? Ayo pilek? Ato sesak ada gak bang? “ tanya Lastri

    “Nggak ada loh dek, makanya abang merasa aneh saja” 

    “ Kita periksa ke dokter yok bang? Ajak Lastri. 

    Namun Agung hanya menggelengkan kepalanya. “Ah nggak lah dek, nanti di bilang covid lagi” , tolak Agung. 

    “Jadi bagaimana bang? “ tanya Lastri. 

    “Kita tunggu beberapa hari ini ya dek, jika mengganggu kesehatan abang, baru cek ke dokter. “ jelas Agung. 

    Lastri pun mengambil masker dan memberikannya ke suaminya. 

    “Assalamualaikum…. Assalamualaikum “ suara salam dari arah luar. 

    Lastri menuju pintu dan membukanya, ia berdiri dan melihat Nando teman Agung sudah duduk di kursi teras mereka. 

    “Tri,Agung ada di rumah kan? “ tanya nya. 

    Nando ini sohib kampus mereka berdua, ia teman yang paling gokil diantara mereka berdua. Hingga saat ini pun kegilaan nya tidak berkurang sedikitpun. 

    “Hei… Kok bengong sih ditanya… “ pungkas Nando. 

    “ Eng anu Nando…. anu…. “ sambil terbata bata Lastri menjawabnya. 

    “Ah sudah lah,.. Aku masuk saja, ditanya jawab nya anu anu saja. Cem baru ngeliat setan ko ya las? “ melewati tubuh Lastri dan mengacuhkannya. 

    “Hei bro…. What’s up, lama gak jumpa kita” Nando menyapa sohibnya, Agung. 

    Agung terkejut melihat kehadiran sohibnya. Dalam hatinya ‘ini bukan waktu yang tepat bro, pulang sana ‘.

    Nando mendekati Agung tuk memeluk sohibnya itu, namun Agung menepis tangan Nando dan mendorong nya menjauh dari dirinya. 

    “ Hey.. hey, what’s wrong with me? “ 

    Agung hanya menggelengkan kepalanya. “ GO  home bro “ pinta Agung. 

    “Why, tell me what’s the matter ! “

    Agung hanya terdiam. Lastri mendekati mereka sambil berkata “ ndak ada apa-apa loh Nando, hanya saat ini abang Agung lagi kurang sehat. Khawatir kamu tertular “.

    “Tertular? Emang Nando sakit apa Lastri? “ tanya Nando. “Aku kan dokter, hayo lah beritahu aku. “

    Lastri mencoba angkat suara namun Agung mencegahnya. Agung sangat khawatir dugaan nya benar tentang kondisi kesehatannya. 

    “Ah sudah bang, bener kata Nando, dia kan dokter, lebih baik tau kebenarannya daripada dalam kondisi praduga. “ ucap Lastri. 

    “Correct, tumben kamu pintar Lastri” tersenyum geli untuk memecahkan kekakuan suasana. 

    “ Bang Agung merasa penciuman nya gak berbau dan lidah gak berasa Nan”, ungkap Lastri. 

    “Duduk sini, biar ku periksa , sebentar ya aku ke toilet dulu”, melangkah menuju kamar mandi dan melewati ruangan dapur. 

    Namun Nando mengurungkan sejenak langkah nya dan melirik ke meja makan yang terbuka tudung saji tersebut. Didekati nya dan melihat sepiring rendang jengkol. ‘ Waw, jengkol, ini pasti masakan si Lastri, aduh lapar ‘. 

    Nando mempercepat langkahnya ke toilet, dan kembali lagi ke meja makan. Di ambil nya sepiring nasi dan lauk rendang jengkol tersebut. 

    *** 

    “Lastri, ada masker dan sarung tangan karet?” tanya Nando. 

    Lastri mengambil apa yang diminta oleh Nando. 

    “Buka mulut mu Gung”, ucap Nando. 

    Satu persatu bagian tubuh Agung diperiksa oleh Nando. 

    “ Suhu normal, pilek dan batuk tidak ada, sedikit lidah kotor, dan semua nya ok, gak ada masalah “. Ujar Nando. 

    “Tapi lidahku gak berasa. “ , ucap Agung. 

    “Sejak kapan? “ tanya Nando

    “Hari ini, tadi aku makan masakan Lastri tapi lidahku gak berasa apa apa” ungkap Agung. 

    “ Hahahaahaha….. “ tertawa Nando mendengar nya. 

    “Kok tertawa sih Nando, gak lucu ah” ucap Lastri. 

    “ Itu karena rendang jengkol buatan mu hambar rasa nya, aku pun tidak berasa apa -apa” jelas Nando. 

    “ Oh ya, maaf ya bang, garam adik habis, jadi lupa dicekoki garam”sembari di tepuk jidat nya. 

    ‘hahahaha’ tertawa bersama. 

    “ Bagaimana dengan penciuman ku Nando? “ tanya Agung. 

    “ Kita tes ya “ jawab Nando. 

    Mereka mengangguk. Menanti tes apa yang akan Nando lakukan. Nando mendekati Agung, membelakanginya dan kemudian berlalu dari Agung. 

    Pada tes kali ini Lastri diperintahkan untuk jaga jarak 3 m. Melihat Nando berlalu dari Agung tanpa melakukan apapun, mereka bertanya-tanya, ‘ tes macam apa ini’. 

    Baru Nando 3 langkah dari Agung, Agung pun terjatuh pingsan. Lastri mencoba mendekati Agung suami nya, namun Nando mengisyaratkan untuk tetap di tempat. 

    Melihat kejadian itu Nando tertawa terbahak bahak “hahahahaha…. Hahaha” dilanjut dengan berkata “ Agung baik baik saja Las, semuanya normal, penciuman nya juga, aku cabut dulu ya, bye “.

    “Hey, Agung kenapa Nan” jerit nya. 

    “ Tunggu dia siuman nanti ditanya saja ya “ sembari melambaikan tangannya. 

    Tak berapa lama kemudian, Agung pun siuman dengan berang dia berkata “ Bocah gendeng….. sialan Nando “. Sumpah serapah pun keluar dari bibir Agung. 

    “Emang kenapa abang bisa sampe pingsan “ tanya Lastri. 

    “ Gila bener bau nya las” ucap Agung. 

    Lastri tertawa geli mendengarnya sambil berkata “ alhamdulillah “…. 

    😞😞😡😡😡😡

     Myc

     

    Kreator : Noer maya

    Bagikan ke

    Comment Closed: Gak Berasa Gak Berbau (praduga)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021