KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Hadirmu Selalu Kurindu

    Hadirmu Selalu Kurindu

    BY 18 Jan 2023 Dilihat: 159 kali

    By : Triani

    Lama sekali aku tak bertemu denganmu. Masih kuingat belaian lembut tanganmu memijit kakiku sambil bercerita banyak hal. Mulai saat aku kecil hingga kini, atau bercerita tentang apa saja yang kita alami selama tidak bertemu. Tanganmu tak sehalus dulu lagi, genggamanmu pun sudah tak sekuat dulu, bahkan rambutmu pun sudah tidak hitam lagi,  hampir putih semuanya.

    Ibu …. aku selalu merindukanmu. Dulu jika ada masalah, kepadamulah aku berkeluh kesah menumpahkan segala rasa. Namun kini semuanya sudah berubah. Aku bukan anak gadismu lagi yang bisa selalu bermanja-manja padamu. Kini aku sudah menjadi seorang ibu untuk anak-anakku. 

    Tidak mudah memang untuk berperan sebagai ibu. Darimulah aku belajar banyak hal. Dari hal yang simple hingga ke hal yang rumit. Semuanya melalui proses panjang  penuh liku-liku. Tidak semudah membalik telapak tangan. Semuanya harus dipelajari dari pengalaman. Baik pengalaman pribadi maupun dari pengalaman orang-orang di sekitar.

    Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang sangat mulia. Karena ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Jika ibu mengajarkan kebaikan, tentu anak-anaknya akan terbiasa juga untuk berbuat baik. Mulai dalam kandungan pun kita sudah diajari banyak hal oleh ibu. Diajak berbicara, diajak curhat, diajak beribadah, dan masih banyak yang lainnya. Ketika dalam kandungan kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh ibu. Senang, susah, bimbang, tersiksa, bahagia, bersyukur, dan perasaan-perasaan yang lain yang dialami ibu.

    Oleh karenanya ketika lahir dan besar, anak cenderung lebih dekat dengan ibunya dibanding dengan ayahnya. Apalagi jika ayahnya bekerja di luar daerah atau ibunya harus menjadi single parent dalam membesarkan anak-anaknya. Hubungan antara ibu dengan anak akan jauh lebih dekat lagi.

    Saat mengandung dikatakan dalam Alquran ibu dalam keadaan berat di atas berat. Bagaimana tidak berat, kadang saat hamil seorang ibu harus istirahat total tidak boleh melakukan aktivitas apapun. Ada kalanya selama hamil mengalami muntah-muntah yang tiada henti, belum lagi jika disertai ngidam. Berat memang, namun jika disadari bahwa itu adalah salah satu kodrat sebagai wanita dan diniati mencari pahala yang besar di sisiNya, tentu semuanya itu akan terasa ringan dan nikmat. Kala merasakan beratnya, ingatlah akan pahalanya agar kita bisa melalui setiap tahapan dengan penuh riang gembira.

    Ibu …. Kini aku tinggal jauh darimu. Yang tak mungkin bisa menemuimu setiap waktu.  Namun dengan kecanggihan teknologi kita bisa bertemu setiap waktu. Lewat video call kita bisa melepas rindu. Walaupun belum bisa menggantikan  bertemu yang sesungguhnya. Doa suci senantiasa kupanjatkan pada Allah, agar engkau senantiasa dijaga dari segala mara bahaya, diberi kesehatan, diampuni segala dosa-dosamu. Dan semoga Allah senantiasa menyayangimu sebagaimana engkau telah menyayangiku ketika aku masih kecil.

     Mojokerto, 6 Desember 2022

    Bagikan ke

    Comment Closed: Hadirmu Selalu Kurindu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021