“Aku mengenal keburukan bukan untuk melakukannya, tetapi untuk menjauhinya. Barangsiapa yang hanya mengenal kebaikan, tidak mengenal keburukan, dia akan terjerumus ke dalam keburukan tersebut.”
– Al Hamadani.
Assalamu’alaikum.. Hallo, Aku Hae -sebut saja begitu. Aku seorang mahasiswi tingkat tujuh di Jurusan Sastra Arab dalam sebuah lembaga pendidikan Arab Saudi-Indonesia. Belakangan fakta tentang kekhawatiran pelajar saat menghadapi exam atau ujian, banyak memberiku pencerahan untuk bergerak menulis dan memberi dampak baik bagi teman-teman pelajar, khususnya aku sendiri. Kurang lebih tanggal 4 Juni 2024 lalu aku tuntas menyelesaikan ujian akhir semester. Dan selama dua minggu masa ujian berlangsung, ada banyak hal yang menarik perhatianku diantaranya ketakutan jika mendapat nilai jelek, takut tidak bisa menjawab soal ujian, takut jika harus mengulang mata kuliah, kagum dengan cara belajar mahasiswi ambis, metode belajar dengan sistem kebut semalam, stuck atau terjebak dalam kebingungan harus memulai belajar dari mana, tidak mood belajar karena materi yang begitu banyak, dan kekhawatiran-kekhawatiran yang serupa.
Di dalam lembar-lembar berikutnya, nanti aku akan menemani kamu untuk mengulas beberapa penyebab ketakutan saat menghadapi ujian dan tips agar tidak takut lagi menghadapi ujian tulis. Aku berharap semoga Allah jadikan tulisan ini bisa memberi dampak baik bagi diriku dan juga bagi siapapun yang membaca tulisan ini. Dan semoga apa yang kamu semogakan tersemogakan, semoga Allah memberkahi usiamu dan memberkahi ilmu yang kamu pelajari.
Salam hangat dariku,
-Hae.
Kreator : Nidaush Sholihah
Comment Closed: Hallo, Aku Hae
Sorry, comment are closed for this post.