Tahukah Engkau, Tuan …
Tentang ingin yang selalu ku kisahkan pada
Langit di ujung malam?
Tentang cerita rembulan yang tak pernah berbilang?
Kisahkan dirimu yang tak pernah
Mampu kuhapus dari qalbu
Dan, tentang segala yang ada padamu …
Masih saja menggelayut laksana
Bintang mendekap langit kelam
Aku sadar, Tuan …
Bahwa hubungan kita adalah kisah
yang telah lama usang
Namun dapatkah sirna setelah embun usai menetes
Di malam yang panjang …
Agar tak terdengar lagi ratapan nestapa
Agar tak jatuh lagi bulir-bulir bening dari netra
Dan, agar mampu mengubur luka yang tertinggal dalam
Kenangan lama …
Karena rindu yang acapkali mengunjungi pilu ini
Dan gulana yang senandungkan nyanyian luka
Lantas pantaskah bila rindu yang masih kokoh
bersemayam ini patah
Sebab mungkin sudah tak lagi sama
dengan irama rindumu ?
Haruskah ku bertanya lagi pada
Pekatnya langit malam yang kini berselimut mendung?
Ohhh …
Kota hujan, 28 Desember 2024
Kreator : Nyak Rori
Comment Closed: Harapan di Balik Mendung
Sorry, comment are closed for this post.