Pagi ini, seperti biasa, rutinitas menunggu abang sayur untuk belanja kebutuhan yang akan dimasak untuk menu berbuka nanti, berbekal rencana menu bak chef profesional dengan padu padan hidangan yang beraneka rupa.
Tapi, Moms. Adakah yang sering galau ketika si abang sayur yang sudah ditunggu datang?
Belum datang ditunggu, setelah datang malah bingung, muter mengelilingi gerobak sayur seperti orang thawaf atau malah mondar mandir di sampingnya seperti sedang sa’i. Kenapa bisa begitu?
Salah satunya mungkin karena banyak pilihan yang ditawarkan. Rencana buka puasa mau masak menu A bisa berubah jadi beli B. Membayangkan segarnya makan sayur asem, tapi yang dibeli malah toge dan kangkung.
Betul apa betul, Moms? Hayo jawab jujur hehehe…Tak apa, saya pun begitu kok.
Ternyata, dalam hidup kita pun seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan seperti kedatangan Abang sayur yang membuat kita bingung harus memilih, tentunya memilih mana yg terbaik ‘versi’ pikiran kita.
Tapi sebagai muslim ternyata untuk memilih mana yang terbaik ukurannya itu adalah ‘baik’ menurut Sang Kholiq yang telah menetapkan peraturan hidup yang lengkap dan paripurna.
Ketika harus memilih, maka kita sejatinya harus merujuk pada buku pedoman hidup sebagai acuan sebab sebagaimana Allah ta’ala berfirman dalam Al Quran surat As-Syams: 8-10
“Demi jiwa dan penyempurnaan CiptaanNya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan Fujur (kefasikan) dan Taqwa (ketakwaannya).”
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
Ternyata memilih di antara pilihan-pilihan hidup itu tolok ukurnya takwa ya mom… artinya memilih berdasarkan apa yg Allah ridho.
Gitu juga memilih sayur yang mau dimasak saat berbuka nanti…jika mengikuti buku petunjuk, pilih yang memenuhi unsur kehalalan dan kebaikan (thoyyib) karena yang halal belum tentu thoyyib karena mungkin kandungannya tidak baik untuk kita.
Jadi, mau masak apa buat buka puasa hari ini, Moms?
“Sayurnya bu…Sayuuuuurrr…” si abang mau keliling lagi tuh, hehehe…
#30harimenulis
Day 1 Oleh Vie A Soeharso
Kreator : Vie A Soeharso
Comment Closed: Hidup adalah Memilih
Sorry, comment are closed for this post.