MEMBACA SURAT AL-FATIHAH
Wahai anakku ….!
Setelah kamu selesai membaca doa iftitah, mohonlah perlindungan kepada Allah dari Syaitan yang terkutuk dengan mengucapkan ta’awudz (a’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim) lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dari ayat satu sampai ayat terakhir. Bacalah ayat-ayat tersebut dengan tartil. Baca satu ayat-ayat. Jangan pernah bacaan ayat yang satu diwashal (disambung) dengan ayat yang lainya, sekalipun mewashalkan ayat itu tidak dilarang. Karena setiap ayat yang kamu baca, dijawab oleh Allah SWT. Ketika kamu mengucapkan :
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin
Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam
Allah SWT menjawab dengan firman-Nya :
حَمِدَنِي عَبْدِي
Hamidanii ‘abdii
hambaKu tengan memujiKu
Ketika kamu mengucapkan :
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Ar-rohmaanir rohiim
Yang maha Pengasih, Yang Maha Penyayang
Allah SWT menjawab dengan firman-Nya :
أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي
Atsna ‘alayya ‘abdi
HambaKu kembali MemujiKu
Ketika kamu membaca :
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Maaliki yaumid diin
Yang Menguasai hari pembalasa
Allah SWT menjawab dengan firman-Nya :
فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي
Fawwadho llayya ‘abdii
HambaKu menyerahkan urusanya kepadaKu
Ketika kamu mengucapkan :
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin
Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan
Allah SWT menjawab dengan firman-Nya :
هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Haadzaa baini wabaina ‘abdi, wa li ‘abdii maa sa ala
Ini adalah antara Aku dengan hambaKu. Dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta’.
Ketika kamu mengucapkan
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Iihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuu bi ‘alaihim wa ladhoool liin
‘Berilah kami petunjuk jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula orang-orang yang sesat.’
Allah SWT berfirman :
هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Haadzaa baini wabaina ‘abdi, wa li ‘abdii maa sa ala
Ini adalah antara Aku dengan hambaKu. Dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta’.
Begitu perhatian Allah SWT kepada orang yang Shalat. Semua ayat di jawab oleh Allah SWT. Kalau kamu membaca ayat-ayat surat al-Fatihah dengan cepat atau diwashal, itu artinya kamu tidak memberikan kesempatan kepada Allah untuk menjawab bacaanmu.
Anakku …. !
Kalau sudah selesai membaca surat Al-Fatihah, ucapkanlah kata aamiin. Kata amiin adalah kata permohonan yang artinya ya Allah kabulkanlah, karena inti dari ayat-ayat dalam surat Al-Fatihah itu adalah do’a, yaitu memohon kepada Allah agar ditunjukan ke jalan yang lurus, yakni jalan orang-orang yang telah dianugerahi nikmat oleh Allah SWT, berupa taufik dan hidayah-Nya. Mereka yang telah dianugerahi nikmat tersebut antara lain para nabi dan Rasul, para sahabat, dan orang-orang shaleh lainya.
Dalam bacaan surat Al-Fatihah juga terselip permohonan agar dijauhkan dari jalan orang yang dibenci dan orang-orang yang sesat, yang menurut para ulama yang dimaksud orang-orang yang dibenci adalah orang-orang Yahudi, sementara orang-orang yang sesat adalah orang Nasrani.
Kreator : Baenuri
Comment Closed: Hidupkan Sunnah dari Bangun Tidur Hingga Tidur Kembali (15)
Sorry, comment are closed for this post.