TASYAHUD (TAHIYAT) AKHIR
Wahai anakku ….!
Tasyahud (tahiyat) akhir adalah duduk terakhir di dalam gerakan shalat. Tasyahud akhir dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat terakhir. Duduk tasyahud akhir dan bacaanya termasuk rukun di dalam shalat.
Cara duduk tasyahud akhir adalah duduk dengan posisi tawarruk, yaitu duduk di lantai dengan kedua kaki diletakan disebelah kanan pinggang, kaki kiri dibentangkan, sedangkan kaki kanan ditegakkan. Bacaan tasyahud akhir, bisa kamu pilih diantara dua do’a berikut :
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
Attahiyyaatu lillaah, wash sholawaatu wath thoyyibaat, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warohmatuwloohi wabarokaatuh, assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu al laa ilaaha illawlooh, wa asy hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Awloohumma sholli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muammad, kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiim, wa ‘alaa aali Ibrohiim, innaka hamiidum majiin. Awloohumma baarik alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamma baarokta ‘alaa Ibroohiim, wa ‘alla aali Ibroohiim, Innaka hamiidum majiid
Artinya :
Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya
Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Attahiyyatul mubaarakatus shalawaatut thayyibaatu lillah Assalamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakaatuh assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis-shoolihin Asyhadu alla ilaha illawllooh wa asyhadu anna Muhammadan rosuuluwlooh
Allahumma shalli ‘ala muhammadin wa’alaa aalii Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad, kamaa barakta ‘alaa Ibrahim fil ‘alamiina innaka hamidum-majiid
Artinya :
Segala penghormatan dan kebaktian yang baik hanya bagi Allah, kesejahteraan, rahmat Allah dan berkah-Nya tetap terlimpah kepadamu wahai Nabi, semoga kesejahteraan atas kami dan hamba-hamba Allah yang Shalih, aku bersaksi tidak ada ilah (yang berhak di sembah) kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah
Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung (HR. Al-Bukhari)
Anakku ….!
Setelah selesai membaca tasyahud dan shalawat kepada Rasulullah SAW seperti tersebut di atas, kamu sudah bisa mengakhiri shalat kamu dengan cara mengucapkan salam ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri.
Anakku …. !
Sebelum mengucapkan salam, Rasulullah SAW menganjurkan agar berdoa dulu. Adapun do’a yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Awloohumma innii a ‘uudzu bika min ‘adzaabil qobri, wamin ‘adzaabi Jahannam, wamin fitnatil mahyaa wal mamaati, wamin syarri fitnatil masiihid dajjaal
Artinya :
Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal (HR. Al-Bukhari)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Awloohumma innii dzolamtu nafsii dzuluman katsiiro, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, faghfirlii maghfirotan min ‘indika, war hamnii, innaka antal ghofuurur rohiim
Artinya :
Ya Allah! Sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang (HR. Al-Bukhari)
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
Awloohummagh firlii maa qoddamtu wa maa akh khortu, wa maa asrortu, wa maa a’lantu, wa maa asrortu, wa maa anta a’lamu bihii minni antal muqoddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaaha illa anta
Artinya :
Ya Allah! Ampunilah aku akan (dosaku) yang aku lewatkan dan yang aku akhirkan, apa yang aku rahasiakan dan yang kutampakkan, yang aku lakukan secara berlebihan, serta apa yang Engkau lebih mengetahui dari pada aku, Engkau yang mendahulukan dan mengakhirkan, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau (HR. Muslim)
Diantara doa-doa tersebut kamu boleh mengamalkan salah satu diantaranya
Anakku ….!
Setelah selesai membaca salah satu dari do’a di atas, ucapkanlah salam ke kanan dan ke kiri sebagai gerakan terakhir dari shalat kamu.
Ingatlah …. !
Ketika kamu mengucapkan kalimat Assalamualaikum, posisi muka kamu masih menghadap kiblat. Sambil mengucapkan kalimat warohmatullah, palingkan mukamu ke sebelah kanan sampai pipi kanan kamu terlihat oleh orang yang berada dibelakangmu. Kemudian hadapkan kembali muka kamu ke arah kiblat. Lakukan salam yang kedua dengan memalingkan kepala ke sebelah kiri. Caranya seperti yang kamu lakukan pada salam yang pertama.
Begitulah cara shalat dan bacaan-bacaanya yang sudah disarikan dari hadits-hadits yang berkaitan dengan shalat. Semoga kamu dapat memahami dan dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.
Kreator : Baenuri
Comment Closed: Hidupkan Sunnah dari Bangun Tidur Hingga Tidur Kembali (22)
Sorry, comment are closed for this post.