DZIKIR SETELAH SHALAT
Wahai anakku ….!
Setelah selesai melaksanakan shalat, janganlah kamu langsung pergi. Duduklah beberapa saat untuk berdzikir, dan berdo’a kepada Allah SWT, sekalipun intisari dari shalat itu sendiri adalah berdo’a.
Berdzikir adalah kegiatan ibadah yang bertujuan untuk mengingat Allah, sedangkan berdo’a adalah kegiatan ibadah yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kepada Allah SWT, baik yang kaitanya dengan meminta sesuatu, memohon perlindungan, atau meminta petimbangan dalam sesuatu hal. Berikut adalah urutan dzikir yang disarikan dari hadits-hadits Rasulullah SAW :
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfiruwlooh (dibaca 3 kali)
Artinya
Aku memohon ampun kepada Allah (HR. Muslim)
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Awloohumma antas salaam, waminkas salaam,
tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom
Artinya :
Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan. (HR. Muslim)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laa ilaaha illawlooh, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Awloohumma laa maani’a lima a’thoita walaa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd
Artinya :
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan (HR. Al-Bukhari)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Subhaanawlooh, wal hamdulillaah, wawloohu akbar
Laa ilaaha illawlooh, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir
Artinya :
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu
(HR. Muslim)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaaha illawlooh, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wayumiitu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir
Artinya :
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(HR. At-Tirmidzi)
Wahai anakku …. !
Untuk lafadz-lafadz dzikir di atas hendaknya kamu baca secara berurutan, tidak dipilih salah satu seperti pada do’a-do’a di dalam gerakan shalat. Bacalah dengan penuh ketenangan, dan renungkanlah makna kandungan dari lafadz dzikir-dzikir tersebut.
Kreator : Baenuri
Comment Closed: Hidupkan Sunnah dari Bangun Tidur Hingga Tidur Kembali (24)
Sorry, comment are closed for this post.