KETIKA MENERIMA PEMBERIAN DARI ORANG LAIN
Wahai anakku …. !
Ketika kamu menerima pemberian dari orang lain, apapun bentuknya, hendaknya kamu menampakkan rasa gembira walaupun pemberianya itu sedikit. Seberapa pun nilai yang diberikan kamu harus diterima dengan senang hati Jangan menampakkan kekecewaan atau bahkan tersinggung karena nilai pemberian yang diterimanya sedikit atau tidak berharga menurut ukuran kamu. Apalagi kalau sampai kamu menolaknya. Ini sangat tidak baik, karena sikap seperti itu tidak saja bisa menyinggung perasaan pihak pemberi tetapi juga tidak menunjukkan sikap berterima kasih kepada pihak pemberi dan rasa syukur kepada Allah.
Contohlah sikap Rasulullah SAW, saat seseorang memberikan setangkai anggur kepada Beliau. Beliau menampakan kesenangan dan menunjukan kenikmatan saat memakan anggur pemberian orang itu, sementara para shahabat yang lain tidak ada yang diberi sama sekali. Anggur itu Beliau habiskan sendiri. Ketika si pemberi itu sudah pergi, salah seorang sahabat menanyakan, kenapa tidak satupun diantara mereka yang diberi anggur pemberian tersebut. Rasulullah SAW menyatakan bahwa anggur tersebut sangat asam, sehingga kalau mereka dibagi, Beliau khawatir mereka tidak bisa menyembunyikan rasa kecut dari buah anggur tersebut. Jadi apa yang dilakukan Rasulullah SAW tersebut semata-mata menjaga perasaan si pemberi anggur tersebut.
Anakku….. !
Segeralah mendoakan kebaikan atas diri pemberi ketika ia sudah pergi. Doakan dengan do’a yang baik-baik tanpa mempersoalkan nilai pemberianya. ucapkanlah doa berikut :
جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا
Jazaakallaahu khoiron
Artinya :
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan
(HR. At-Tirmidzi)
Tampakkan kegembiraan di dalam hati kamu melalui wajah yang ceria, balaslah pemberianya dengan yang lebih baik jika kamu mampu, dan pujilah dengan pujian yang wajar. Tapi ingat, kamu jangan menjadi tunduk kepadanya hanya karena pemberian yang kamu diterima. Artinya pemberian berupa apapun tidak boleh mempengaruhi sikap kamu terhadap si pemberi, sehingga kamu menjadi tunduk dan menuruti kemauannya yang tidak bisa dibenarkan.
Kreator : Baenuri
Comment Closed: Hidupkan Sunnah dari Bangun Tidur Hingga Tidur Kembali (37)
Sorry, comment are closed for this post.