KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » IBUKU PAHLAWANKU

    IBUKU PAHLAWANKU

    BY 22 Agu 2024 Dilihat: 143 kali
    IBUKU PAHLAWANKU_alineaku

    Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Yang terlahir normal dari  rahim seorang ibu  yang tangguh, sederhana, sabar, penuh semangat, dan juga  penuh kasih sayang.  Ibuku adalah seorang guru di sekolah dasar. Keseharian beliau  selain menjalankan  tugas sebagai  ibu rumah tangga juga menjalankan tugasnya sebagai Abdi Negara. Pekerjaan yang tidak  mudah bagi seorang perempuan untuk membagi waktunya. Mengurus suami, dengan tiga anak yang usianya berdekatan sekaligus dengan tugasnya sebagai seorang  guru di sekolah.

    Setiap hari beliau tetap semangat menjalankan tugasnya. Sebelum shubuh harus bangun mencuci, memasak, dan aktivitas lainnya agar tidak terlambat untuk bekerja. Adzan subuh pun berkumandang tak lupa sholat berjamaah dengan bapak yang kemudian di lanjutkan menyiapkan semua bekal keperluan anak-anaknya. Bapakpun ikut serta membantu ibu karena memang bapak juga bekerja. 

    Ketika jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi semua sudah siap untuk sarapan bersama dan sudah menyiapkan  perlengkapan masing-masing. Usai sarapan kami bertiga pamit untuk berngkat ke sekolah bersama dengan jalan kaki yang kebetulan sekolah kami hanya berjarak 200 meter dari rumah. Bapak dan Ibu berangkat bekerja dengan memakai sepeda ontelnya masing-masing. Namun kebetulan tempat ibu bekerja lebih jauh daripada tempat bapak bekerja. Walau begitu ibuku tidak pernah pantang menyerah, beliau setiap hari pulang pergi dengan semangat mengayuh sepedanya dari rumah ke sekolah dengan jarak 2,5 kilometer. Sehingga setiap harinya ibu mampu menempuh jarak lima kilometer dengan bersepeda.  Sesampai di rumah beliau pun langsung melanjutkan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga. Begitu seterusnya 

    Perjuangan ibu tidak hanya itu, setiap perjalanan menuju tempat bekerja  selalu saja ada ujian. Entah  itu ban sepeda yang bocor dan harus berjalan dengan  menuntun sepeda sampai pada desa selanjutnya karena kebetulan tempat bekerja ibu di sepanjang jalan hanya ada tambak tambak penduduk. Selain itu  terjatuh dari sepeda pun juga sering dialaminya karena memang  jalannya masih berupa tanah. Apalagi jika musim penghujan, ibu pun harus berjuang melewati  jalan berlumpur sepanjang lima kilometer pulang pergi. Jatuh bangun dilewati oleh ibu dengan tetap semangat dan pantang mengeluh apalagi untuk menyerah. Tidak lain semua hanya demi keluarga tercintanya.

    Ibuku adalah pahlawan bagiku. Setiap apa yang beliau lalui tak pernah ada kata putus asa apalagi menyerah. Kaki bengkak, tidak bisa berjalan bahkan sempat harus istirahat di rumah tiga hari pasca terjatuh dari sepeda sepulang dari sekolah tempat beliau bekerja itupun tidak menjadikan beliau untuk berhenti bekerja. Semangat juang yang beliau punya menjadikan motivasi tersendiri bagiku bahwa wanita harus selalu kuat dan pantang untuk menyerah demi keluarga tercinta. 

    Perjuangan ibu kan selalu ku kenang sepanjang hidupku. Semangat dan ketulusan ibu kan selalu ku amalkan dalam kehidupanku. Kan ku buktikan bahwa anakmu ini akan dapat menjadikan kebangganmu di hari tuamu ibu. Aku akan selalu berusaha yang terbaik demi kebahagiaan ibu di hari tua nanti. Doa tulus yang selalu kan kupanjatkan disetiap hembusan nafasku. Ibu. Doa tulus  dan terbaik pula yang akan senantiasa terlangitkan buat kedua orang tuaku. Semoga setiap tetesan keringat ibu bapakku nanti kan terbalaskan dengan kebaikan terbaik dari Allah S.W.T. 

    Aamiin…..

     

     

    Kreator : Tri windyastutik

    Bagikan ke

    Comment Closed: IBUKU PAHLAWANKU

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021