Dalam lengang ruang sempit itu.
Anganku mengembara sejauh rimba belantara.
Berjumpa sungai-sungai jernih ramah.
Menapaki jalan setapak berhiaskan bunga-bunga liar indah di tepinya.
Dalam sepi ruang suram itu.
Anganku bepergian menjelajahi padang rumput hijau.
Bertelanjang kaki menikmati sisa-sisa embun pagi.
Bertemu pohon besar rimbun teduh, di bawahnya ku buka keranjang sarapanku.
Dalam hening ruang tua itu.
Anganku melenggang menjelajah lembah tenang di lereng pegunungan.
Melangkah ringan ke arah sekumpulan hewan liar.
Dan menikmati bersama makan siang indah putri Raja.
Dalam sunyi ruang sumpek itu.
Anganku pergi ke pedesaan tenang di lereng pegunungan.
Berhenti di kedai mungil dengan pelayanan yang ramah dan baik hati.
Menikmati makan malam berteman sisa-sisa cemerlang senja.
Dalam ruang penuh intimidasi itu.
Terbaring diam kelu tubuhku.
Dipeluk sakit yang diluar nalar.
Tanpa makan minum, tanpa apa-apa.
Berselimutkan sehelai kain bali sejuk dan berjuta rasa, menghadapi sekaratnya…
Tempat itu, di Agustus kelabu.
Kreator : E.B. Mustafa
Comment Closed: Imajinasi
Sorry, comment are closed for this post.