Faktanya memang begitu, bukan karena aku WNI yang dilahirkan dan dibesarkan di negeri ini, tapi negeriku memang sangat indah, sampai para penyair dan pujangga kehabisan kata untuk melukiskan keindahan dan keelokanya. Letaknya sangat strategis, diantara dua samudra dan dua benua,dikelilingi gunung-gunung, lembah dan ngarai, yang makin menambah kekaguman bagi siapapun yang memandangnya. Bung Karno bahkan mengibaratkan negeri kita seperti negeri Astina di pewayangan ,keberadaanya di garis khatulistiwa laksana untaian jamrud di atas permadani. Iklimnya yang panasnya tidak begitu panas dan dingin nya tidak begitu dingin persis seperti negeri Astina, ini kata Bung Karno Koes Plus bilang bukan lautan , hanya kolam susu, tongkat dan batu jadi tanaman,menggambarkan betapa subur bumi pertiwi kita,bunga-bunga bermekaran semakin menambah suasana asri alamnya. Terdiri dari ribuan pulau,bermacam suku bangsa, berjenis-jenis bahasanya, penduduknya hidup rukun di bawah naungan Panji Pancasila. Meskipun gadis-gadis serta pemudanya tidak setampan orang sana, tetapi keramahan dan kemurahan senyumnya mengalahkan mereka. Didalamnya juga terdapat kisah kasih yang mengasyikan. Kecantikan Ken Dedes melebihi Monalisa bahkan Monalisa itu lukisan,tapi Ken Dedes itu nyata. Waktu naik delman sampingnya terangkat ke atas, nampak betisnya yang kuning langsat memantul kena sinar mentari pagi. Odipus juga ada ,bukankah Sangkuriang sangat mencintai ibunya. Atau yang mirip-mirip kisah Romeo dan Yuliet, kisah Roro Mendut dan Pronocitro lebih seru, atau ceritera Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang juga lebih menawan. Disini baru sekelumit tentang indahnya negeriku yang kutulis agar generasi penerus bangsa lebih mencintai negeri ini serta NKRI harga mati.
Kreator : Sudarsono
Comment Closed: INDAHNYA NEGERIKU
Sorry, comment are closed for this post.