KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Inipun Akan Berlalu

    Inipun Akan Berlalu

    BY 22 Agu 2024 Dilihat: 34 kali
    Inipun Akan Berlalau_alineaku

    Pada suatu hari yang mendung, di sebuah kerajaan yang jauh dari hiruk-pikuk dunia, seorang raja duduk termenung di singgasananya. Di hadapannya, terletak sebuah cincin emas yang kecil dan sederhana, namun menyimpan harapan besar dalam dirinya. Sang raja, yang dikenal bijaksana namun selalu gelisah, telah meminta kepada tukang emas kerajaan yang sudah tua untuk menuliskan sesuatu di dalam cincinnya. Sesuatu yang bisa memberikan ketenangan, baik di saat duka maupun suka.

    Dengan suara yang lembut namun penuh harap, sang raja berkata kepada tukang emas itu, “Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu, supaya itu pun bisa menjadi pelajaran untuk hidupku.”

    Tukang emas yang sudah renta itu menerima permintaan sang raja dengan rasa tanggung jawab yang berat. Berbulan-bulan ia bekerja dengan tekun, membuat cincin itu dengan segala keterampilan yang ia miliki. Namun, yang paling sulit adalah menuliskan kata-kata yang seharusnya abadi di dalam cincin emas yang kecil itu. Setiap kali ia mencoba menulis, ia terhenti, seolah-olah setiap kata yang keluar dari pikirannya tidak cukup kuat untuk mewakili seluruh pengalaman hidupnya.

    Suatu malam, ketika rembulan tersembunyi di balik awan dan angin berhembus pelan, si tukang emas duduk sendiri di bengkel kecilnya. Ia memejamkan mata dan mulai berdoa, memohon pencerahan. Setelah lama merenungkan, akhirnya ia menemukan jawabannya. Dengan tangan yang gemetar namun mantap, ia menuliskan sesuatu di cincin itu. Esok harinya, ia menyerahkan cincin itu kepada sang raja.

    Sang raja, dengan rasa ingin tahu yang mendalam, menerima cincin itu dan membaca tulisan kecil yang terukir di dalamnya. Hanya ada satu kalimat sederhana yang tertulis:

    “THIS TOO, WILL PASS (DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU)”

    Pada awalnya, sang raja tidak terlalu paham dengan makna dari kalimat itu. Ia merasa sedikit kecewa, mengapa hanya kata-kata itu yang tertulis di cincinnya. Namun, seiring waktu berlalu, makna dari kata-kata itu mulai meresap dalam dirinya. Ketika kerajaan menghadapi masalah yang pelik, ia membaca cincin itu lagi, dan tiba-tiba, ia merasakan ketenangan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. “Dan inipun akan berlalu,” katanya kepada dirinya sendiri, dan dengan itu, ia menemukan kekuatan untuk menghadapi segala persoalan dengan tenang.

    Di saat-saat bahagia, ketika pesta berlangsung meriah dan tawa menggema di seluruh istana, tanpa sengaja, matanya tertuju pada cincin itu lagi. “Dan inipun akan berlalu,” ia membaca dalam hati, dan seketika ia merasakan kerendahan hati yang mendalam. Ia sadar bahwa tidak ada yang abadi, dan dalam kesadaran itu, ia menemukan kedamaian.

    Waktu terus berjalan, dan sang raja, yang dulu sering gelisah, kini hidup dengan keseimbangan. Ia tidak lagi terlalu bersedih ketika menghadapi masalah besar, dan ia juga tidak lagi terlalu terbawa oleh euforia ketika sedang bersenang-senang. Karena ia tahu, bahwa segala sesuatu, baik suka maupun duka, akan berlalu.

    Pesan dari cincin kecil itu sederhana, namun mendalam. “Dan inipun akan berlalu.” Sebuah pelajaran hidup yang mengingatkan kita untuk tetap sejuk di tempat yang panas, tetap manis di tempat yang pahit, tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, tetap tenang di tengah badai hebat, dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala perkara.

    Dengan demikian, sang raja menemukan apa yang selama ini ia cari—keseimbangan dan kedamaian yang sejati. Dan setiap kali ia melihat cincin itu, ia tersenyum, mengingatkan dirinya bahwa dalam segala hal, tidak ada yang abadi. Dan dengan pemahaman itu, ia menjalani hidupnya dengan bijaksana, hingga akhir hayatnya.

     

     

    Kreator : Wista

    Bagikan ke

    Comment Closed: Inipun Akan Berlalu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021