Roda kehidupan terus berputar ,kadang dibawah kadang di atas ,hal ini membutuhkan jiwa yang tangguh agar kita bisa tetap tegak berjalan arungi kehidupan ini dengan penuh optimis,dalam mengisi agenda hidup kita …
Pengalaman hidup dari masing-masing orang tentu berbeda-beda,ada yang mulus perjalananya, ada yang penuh tantangan dengan deraian air mata,liku-liku hidup yang keras membutuhkan kesadaran akan suatu kenyataan ,untuk menjadi baik adalah pilihan, itu semua tergantung dari masing-masing pribadi .
Sejenak kita menengok pada lorong waktu yang pernah kita lalui dimana episodenya punya cerita tersendiri, itulah romantika dari kehidupan ini.,kadang kita harus menjadi batu karang yang tetap kokoh berdiri walau diterjang ombak berkali-kali,kadang kita juga harus kuat jadi akar pohon yang tinggi saat tiupan angin kencang menerpa.Disaat seperti inilah menjadi tantangan kita ,pengalaman hidup menjadikan kita semakin dewasa dalam memandang masa depan.
Menurut saya ada 2 faktor yang mempengaruhi yaitu faktor intern dan faktor ekstern.Faktor Intern berkaitan dalam yaitu pola pikir kita dalam memandang kehidupan ini,Keimanan adalah pondasinya,jika iman kita terjaga dengan baik ,Insyaallah perjalanan yang kita lalui akan indah,karena kita sadar semua sudah ada yang mengaturnya.Faktor Ekstern berkaitan dengan yang ada di luar dari diri kita dimulai dari hubungan yang paling dekat yaitu keluarga,jika kita berada dalam keluarga yang harmonis penuh dengan ketaatan tentu semua akan berjalan sangat indah namun jika kita berada dalam keluarga yang kurang harmonis kita harus bisa mengendalikan agar tetap dalam kebaikan, lingkungan juga begitu pengaruhnya luar biasa dalam mempengaruhi kepribadian seseorang,jika punya keimanan yang kuat ,Aman..
Sedikit cerita yang pernah saya alami ,dimana saya harus sabar dan kuat.Pernah saya mempercayai orang dalam hal pekerjaan dan finansial ,ternyata orang tersebut berkhianat dan menipu ,manusiawi kalo kita marah-marah saat itu ,ada juga orang yang kelihatannya baik didepan kita ternyata tidak tulus dibelakang suka ghibah,ada yang kita sudah merasa baik dan tulus terhadap orang tapi selalu dicari kesalahan kita ,seakan menyakiti hati orang adalah suatu kepuasan tersendiri baginya,pernah kita curhat terhadap kawan ternyata curhatan kita bukannya ditolong tapi kita malah diberi beban lagi seakan kalo kita hidup enak tidak suka,istilahnya SMS Senang Melihat orang Susah dan Susah Melihat orang Senang.Itu penyakit hati.
Disaat yang seperti itu hati kita tentu bergejolak ,karena keimanan seseorang bisa naik turun dan kita butuh orang yang bisa mensupport ,bisa itu pasangan kita,sahabat dan keluarga yang benar-benar tulus pada kita ,intinya kita berkumpul dengan orang – orang yang positif, sehingga kita bisa saling mengingatkan ,saling menasehati menuju kebaikan. Dan momen itu pun terjadi ..
Disuatu sore waktu kami duduk santai bersama keluarga ,seperti biasa kita saling sharing tentang masalah yang kita alami ,nah aku jadi ingin marah mengingat apa yang pernah aku alami ,dikhianati,ditipu ,direndahkan,suamiku menasehati agar sabar dan menyuruh mendengarkan ceramah para ulama untuk ketenangan hati ,dan itu benar- benar kurasakan manfaatnya ,akhirnya aku pun masuk dalam komunitas orang-orang positif dan belajar ,akhirnya lewat sosial media yang kupunya banyak ilmu yang kudapatkan disana ,” Barang siapa yang menempuh jalan mencari ilmu,maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga “. Petikan ayat itu sangat menancap dalam hatiku ,itu benar-benar kurasakan pengaruhnya dalam perjalanan hidupku hingga sekarang .. Nah dari pengalaman yang kurasakan aku menjadi mengerti ,bahwa hidup ini adalah ujian,tantangan dalam menggapai impian untuk menjadi nyata ,kadang ada yang tidak masuk dalam logika.
Agar tetap bisa Istiqomah dalam menuju kebaikan hal yang kulakukan adalah :
1.NIAT yang kuat menjaga IMAN
Jadi niat dan Iman harus kuat ,kita harus pandai menjaga untuk selalu berada pada zona plus atau positif sehingga yang muncul dari dalam diri kita adalah Energi Baik ,sehingga kita tidak mudah goyah dan tetap kuat.Sebagai contoh Kalo kita sudah merasa baik dan berjalan sesuai aturan yang ada ,menjalankan syariat Islam tetapi masih saja ada orang yang tidak senang atau nyinyirin kita ,jangan dimasukkan ke hati ,Allah tidak melihat rupa dan harta kita tetapi Allah melihat hati kita, kita sama di hadapan Allah yang membedakan kita adalah amal perbuatan . Jadi penilaian manusia tidaklah penting yang utama adalah penilaian Allah.
2.Berusaha untuk bahagia dan membahagiakan orang Tua dan orang disekitar kita.
Kita berhak bahagia misalnya kita bisa tetap kreatif berkarya mengasah potensi yang ada dalam diri kita ,hobby yang bermanfaat/ positif yang membuat diri kita bahagia. Belajar dan terus belajar ( Long Life Education ),Sehingga kita lebih banyak introspeksi diri ,sibuk dengan memperbaiki diri sendiri. Membahagiakan dan memuliakan Orang Tua kita utamakan karena berdampak kepada keberkahan rezeki kita.Membahagiakan orang lain , misal dengan sedekah, silaturahmi,memberi kejutan yang indah pada pasangan dan sahabat atau siapa saja yang berjasa pada hidup kita.Karena kita makhluk sosial maka kita tetap bermasyarakat , pergaulan bisa mempengaruhi kepribadian kita ,dengan siapa bergaul atau berkumpul menentukan kualitas hidup kita, teman bisa kita cari dimanapun kita berada ,namun sahabat inilah yang harus kita punya dan kita genggam erat saat kita memiliki sahabat yang selalu mengingatkan kepada jalan kebaikan dan peduli pada kita..
3.Istiqomah dalam menjaga kebaikan yang melahirkan rasa syukur di hati kita.
Hilangkan penyakit hati ,iri,dengki,dendam ,riya dan sifat –sifat terceka lainnya ,karena yang tahu diri kita adalah kita sendiri dan Allah melihat itu. Fokus menjaga dan menebar kebaikan dimanapun berada sesuai dengan kemampuan kita ,sehingga hanya ada rasa Syukur yang ada dalam hati,jadi kita harus hijrah dan resolusi diri. Demikianlah ulasan saya dalam ikut event Berani Istiqomah semoga bermanfaat untuk diri saya sendiri dan orang lain agar selalu bisa menjaga dan menebar kebaikan dimanapun kita berada menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.Aamiin YRA
Kata hikmah :Teknologi boleh Maju tapi Iman harus tetap Kuat.
Nganjuk, 5 Agustus 2024
Kreator : Wiwik Hartini
Comment Closed: Jalan Menuju Kebaikan
Sorry, comment are closed for this post.