KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Jalan Menuju Kebaikan

    Jalan Menuju Kebaikan

    BY 06 Agu 2024 Dilihat: 228 kali
    Anda perlu menjaga Energi Positif Thinking_alineaku

    Roda kehidupan terus berputar ,kadang dibawah kadang di atas ,hal ini membutuhkan  jiwa yang tangguh  agar  kita bisa tetap tegak  berjalan arungi kehidupan ini dengan penuh optimis,dalam mengisi agenda hidup kita …

    Pengalaman hidup dari masing-masing orang tentu berbeda-beda,ada yang mulus perjalananya, ada yang penuh tantangan dengan deraian air mata,liku-liku hidup yang keras membutuhkan kesadaran akan suatu kenyataan ,untuk menjadi baik adalah pilihan, itu semua tergantung dari masing-masing pribadi . 

    Sejenak kita menengok pada lorong waktu yang pernah kita lalui dimana episodenya punya cerita tersendiri, itulah romantika dari kehidupan ini.,kadang kita harus menjadi batu karang yang tetap kokoh berdiri walau diterjang ombak berkali-kali,kadang kita juga harus kuat jadi akar pohon yang tinggi saat tiupan angin kencang menerpa.Disaat seperti inilah menjadi tantangan kita ,pengalaman hidup menjadikan kita semakin dewasa dalam memandang masa depan.

    Menurut saya ada 2 faktor yang mempengaruhi yaitu faktor intern dan faktor ekstern.Faktor Intern berkaitan  dalam yaitu pola pikir kita dalam memandang kehidupan ini,Keimanan adalah pondasinya,jika iman kita terjaga dengan baik ,Insyaallah perjalanan yang  kita lalui akan indah,karena kita sadar semua sudah ada yang mengaturnya.Faktor Ekstern berkaitan dengan yang ada di luar dari diri kita dimulai dari hubungan yang paling dekat yaitu keluarga,jika kita berada dalam keluarga yang harmonis penuh dengan ketaatan tentu semua akan berjalan sangat indah namun jika kita berada dalam keluarga yang kurang harmonis  kita harus bisa mengendalikan agar tetap dalam kebaikan, lingkungan juga begitu pengaruhnya luar biasa dalam mempengaruhi kepribadian seseorang,jika punya keimanan yang kuat ,Aman..

     Sedikit cerita yang pernah saya alami ,dimana saya harus sabar dan kuat.Pernah saya mempercayai orang dalam hal pekerjaan dan finansial ,ternyata orang tersebut berkhianat dan menipu ,manusiawi kalo kita marah-marah saat itu ,ada juga orang yang kelihatannya baik didepan kita ternyata tidak tulus dibelakang suka ghibah,ada yang kita sudah merasa baik dan tulus terhadap orang tapi selalu dicari kesalahan kita ,seakan menyakiti hati orang adalah suatu kepuasan tersendiri baginya,pernah kita curhat  terhadap kawan ternyata curhatan kita bukannya ditolong tapi kita malah diberi beban lagi seakan kalo kita hidup enak tidak suka,istilahnya SMS Senang Melihat orang Susah dan Susah Melihat orang Senang.Itu penyakit hati.

    Disaat yang seperti itu hati kita tentu bergejolak ,karena keimanan seseorang bisa naik turun  dan  kita butuh orang yang bisa mensupport  ,bisa itu pasangan kita,sahabat dan keluarga yang benar-benar tulus pada kita ,intinya kita berkumpul dengan orang  – orang yang positif, sehingga kita bisa saling mengingatkan ,saling menasehati menuju kebaikan. Dan momen itu pun terjadi ..

    Disuatu sore waktu kami duduk santai bersama keluarga ,seperti biasa kita saling sharing tentang masalah yang kita alami ,nah aku jadi ingin marah mengingat apa yang pernah aku alami ,dikhianati,ditipu ,direndahkan,suamiku menasehati agar sabar dan menyuruh  mendengarkan  ceramah para ulama untuk ketenangan hati ,dan itu benar- benar kurasakan manfaatnya ,akhirnya aku pun masuk dalam komunitas orang-orang positif dan belajar ,akhirnya lewat sosial media yang kupunya banyak ilmu yang kudapatkan disana ,” Barang siapa  yang menempuh jalan mencari ilmu,maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga “. Petikan ayat itu sangat  menancap dalam hatiku ,itu benar-benar kurasakan pengaruhnya dalam  perjalanan hidupku  hingga sekarang .. Nah dari pengalaman yang kurasakan aku menjadi mengerti ,bahwa hidup ini adalah ujian,tantangan dalam menggapai impian untuk menjadi nyata ,kadang  ada yang tidak masuk dalam logika.

     Agar tetap bisa  Istiqomah dalam menuju kebaikan  hal yang kulakukan adalah :

    1.NIAT yang kuat menjaga IMAN 

    Jadi niat dan Iman harus  kuat ,kita harus pandai menjaga untuk selalu berada pada zona plus atau positif sehingga yang muncul dari dalam diri kita adalah Energi Baik ,sehingga kita tidak  mudah goyah dan tetap kuat.Sebagai contoh Kalo kita sudah merasa baik dan berjalan sesuai aturan yang ada ,menjalankan syariat Islam tetapi masih saja ada orang yang tidak senang atau nyinyirin kita ,jangan dimasukkan ke hati ,Allah tidak melihat rupa dan harta kita tetapi Allah melihat hati kita, kita sama di hadapan Allah yang membedakan kita adalah amal perbuatan . Jadi penilaian manusia tidaklah penting yang utama adalah penilaian Allah.

    2.Berusaha untuk bahagia dan membahagiakan orang  Tua dan orang disekitar kita. 

     Kita berhak bahagia  misalnya kita bisa tetap kreatif berkarya  mengasah potensi yang ada dalam diri kita ,hobby yang bermanfaat/ positif yang membuat diri kita bahagia. Belajar dan terus belajar ( Long  Life  Education ),Sehingga kita lebih banyak introspeksi diri ,sibuk dengan memperbaiki diri sendiri. Membahagiakan dan memuliakan Orang Tua kita utamakan karena  berdampak kepada keberkahan rezeki kita.Membahagiakan orang lain , misal dengan sedekah, silaturahmi,memberi kejutan yang indah pada pasangan dan sahabat atau siapa saja yang berjasa pada hidup kita.Karena kita makhluk sosial  maka kita tetap bermasyarakat , pergaulan bisa  mempengaruhi kepribadian kita ,dengan siapa bergaul atau berkumpul menentukan kualitas hidup kita, teman bisa kita cari dimanapun kita berada ,namun sahabat inilah yang harus kita punya  dan kita genggam erat saat kita memiliki sahabat yang selalu mengingatkan kepada jalan kebaikan dan peduli pada kita..

    3.Istiqomah dalam menjaga kebaikan yang melahirkan rasa syukur di hati kita.

      Hilangkan penyakit hati ,iri,dengki,dendam ,riya dan sifat –sifat  terceka lainnya ,karena yang tahu diri kita adalah  kita sendiri dan Allah melihat itu. Fokus menjaga dan menebar kebaikan dimanapun berada sesuai dengan kemampuan kita ,sehingga hanya ada rasa Syukur yang ada dalam hati,jadi kita harus hijrah dan resolusi diri. Demikianlah ulasan saya dalam ikut event Berani Istiqomah semoga bermanfaat  untuk diri  saya sendiri dan orang lain agar selalu bisa menjaga dan  menebar kebaikan dimanapun kita berada  menuju   keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.Aamiin YRA

    Kata hikmah :Teknologi boleh Maju tapi Iman harus tetap Kuat.

    Nganjuk, 5 Agustus 2024

     

    Kreator : Wiwik Hartini

    Bagikan ke

    Comment Closed: Jalan Menuju Kebaikan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021