Hidup manusia itu up and down. Manusia ketika hidup tak pernah hanya mengalami satu jenis kebahagiaan terus menerus di seluruh hidupnya.
Pemilik kerajaan bisnis Djarum yang memiliki saham mayoritas di BCA, ketika Djarum belum sebesar sekarang juga pernah mengalami hal sebaliknya. Memulai estafet dari Sang Ayah di tengah derai air mata.
Di tahun 60-an, perusahaan Ayah mereka hangus terbakar. Kesedihan mereka bertambah saat Ayah mereka meninggal. Tetapi, Budi Hartono dan Bambang Hartono, kakak beradik itu tidak menyerah. Mereka bertekad untuk memenangkan pertempuran.
Mereka bangkit dengan apa yang mereka punya. Mereka kembangkan kretek lintingan tembakau bukan mesin, lalu juga dengan lintingan mesin. Mereka percaya kesusahan ada masanya, maka di tengah kegandrungan masyarakat pada kretek, kemudian Djarum berhasil menembus pasar Korea, Tiongkok, Amerika dan negara-negara lainnya.
Coba, kalau mereka menyerah dan tidak melanjutkan pertempuran, kita ndak pernah melihat raksasa rokok itu.
Bahwa kesedihan tak selamanya milik mereka. Banyak pebisnis yang harus mundur sejenak karena kegagalan bisnis, tapi setelah mengatur strategi mereka akan melanjutkan pertempuran. Dan, banyak yg akhirnya bisa survive.
Liem Sioe Liong masih muda ketika BCA belum besar, BCA belumlah bank papan atas dan masih mirip BPR. Lim kemudian mengajak Mochtar Riady, dan BCA segera tumbuh pesat. Apalagi, ada Bogasari dan Indofood milik Lim yang bisa jadi nasabah andalan di BCA.
Begitulah, setiap orang punya pertempurannya sendiri. Seorang buruh dengan empat anggota keluarga juga harus bertempur melewat kehidupan sehari-hari hari. Seorang mahasiswa harus bisa memenangkan setiap pertempuran saat mereka ujian dan kelak harus siap tempur dalam rivalitas pencari kerja.
Seorang tenaga pemasaran pun demikian. Dia harus bisa memenangkan hati setiap pelanggan. Ketika ditolak pelanggan dan mengatakan mereka tidak membutuhkan, justru membuat tenaga pemasaran tersebut semakin tangguh untuk memenangkan pertempuran selanjutnya.
Tidak ada orang penjual yang tangguh langsung memperoleh keberhasilan tanpa kerja keras. Juga, tidak ada orang langsung jadi jutawan, kecuali punya orang tua kaya. Semua ada prosesnya.
Setiap orang punya saat saat seperti itu, Ketika harus berjuang, harus berkeringat untuk mengatasi persoalan hidup. Anda tidak sendirian jika harus berjuang untuk survive dalam berusaha.
Supaya tidak mengalami kegagalan berulang tidak ada cara untuk terus maju selain optimis agar kita semakin tangguh. Untuk jadi tangguh kita perlu memiliki tujuan yang jelas dan fokus terhadap yang kita kerjakan.
Jangan pernah menyerah. Untuk memenangkan perang, bukan dengan menjadi pengecut. Begitupun diri kita untuk sebuah keberhasilan ambillah resiko. Jangan kerjakan hanya yang mudah saja. Hadapilah, bukan hindarilah resiko.
Tancapkan semangat pantang menyerah, batinkan semangat itu. Afirmasikan semangat dan tujuan itu dalam hati anda. Kalau anda hari berkeinginan jadi penjual yang hebat, ucapkan dalam hati saya akan jual sekian barang.
Istilah keberhasilan dari setiap tahap. Setiap kemenangan selalu dimulai dengan latihan.
Kreator : Goris Prasanto
Comment Closed: Jangan Mengeluh dan Menangkan Setiap Pertempuran
Sorry, comment are closed for this post.