KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Jangan Samakan Antara Kesenangan dan Kebahagiaan

    Jangan Samakan Antara Kesenangan dan Kebahagiaan

    BY 12 Apr 2025 Dilihat: 46 kali
    Jangan Samakan Antara Kesenangan dan Kebahagiaan_alineaku

    Sedang makan enak dengan lauk tersaji terlihat  menggugah selera. Lantas berkata, “Walaupun sederhana asal bahagia.”

    Piknik, rekreasi ke suatu tempat nunjukin foto dengan caption, “Cukup di sini saja yang penting hati ini bahagia.”

    Sepasang anak muda sedang hangout. Saling berpegangan tangan, menulis postingannya di media sosial. “Bahagia bersama orang tersayang.” 

     

    Apa sih bahagia itu?

    Apa benar ketika menikmati dan merasakan sesuatu hal yang dapat memunculkan perasaan bungah lalu mengatakan itu bahagia? Jangan salah ya, bisa jadi itu hanyalah “kesenangan.”

     

    Nih aku kasih tahu ya?

    Semua situasi yang melatarbelakangi peristiwa diatas bukan sebab akibat sehingga kita benar merasakan bahagia. Itu adalah kesenangan. 

     

    Makan enak, pergi piknik, berdua bersama kekasih merupakan perbuatan yang kita lakukan hanya agar kita bisa mendapatkan kesenangan saja tetapi bukan kebahagiaan. Karena semua itu hanya dirasakan sebentar saja atau durasinya singkat.

     

    Seperti diketahui bahwa ada empat hormon yang digadang-gadang sebagai hormon yang bisa menciptakan kebahagiaan yaitu Dopamin, serotonin, oksitosin dan endorfin. Ini berdasarkan penelitian ya, namun kebahagiaan seseorang tidak terpicu semata-mata oleh kerja dari sistem hormon ini.

     

    Kita lagi nggak ngebahas hormon ya tapi sedang mencari tahu kebahagiaan itu apa? Hmm…kalau ada yang mau memberi saya jempol atau hati merah itu akan membuat saya merasa senang seharian. “Saya menirukan ucapan seorang konten kreator saat ngepost konten kulinernya yang sering saya nonton.”

     

    Kesenangan atau Pleasure

    Kesenangan adalah perasaan positif yang muncul sebagai respons langsung terhadap suatu rangsangan atau aktivitas yang memberikan kenikmatan atau kepuasan instan. Kesenangan biasanya bersifat sementara, instan, dan cenderung dipicu oleh hal-hal eksternal seperti makanan enak, hiburan, belanja, atau pengalaman menyenangkan lainnya.

     

    Kesenangan sama dengan kenikmatan cepat yang bikin senang sesaat, tapi belum tentu bikin hidup lebih bermakna.

    Contohnya ya seperti cerita pada peristiwa makan, jalan-jalan, scroll sosmed termasuk juga main game.

     

    Kebahagiaan atau Happiness

    kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bersifat spiritual atau mistis, melainkan reaksi biologis yang muncul saat otak kita merasa aman, nyaman, dan mendapatkan hal-hal yang diinginkan.

    Lebih kompleks, melibatkan proses kognitif dan emosional, bukan sekadar impuls.

    Kebahagiaan itu proses, dari  berdamai dengan diri sendiri dan punya hubungan sehat sama orang lain.

    Kebahagiaan tidak selalu berbentuk “senang” atau “tertawa”, kadang justru hadir dalam bentuk ketenangan dan rasa puas.

    Perasaan damai, puas, dan bermakna yang tumbuh perlahan dari proses hidup. Memberi makna, ketenangan, & kekuatan mental jangka panjang.

     

    Lebih dalam lagi kebahagiaan adalah reaksi biologis, bukan pencapaian filosofis.

    Pada akhirnya kita bisa membedakan mana “kesenangan” dan mana “kebahagiaan”.

     

    Kalimat berikut mungkin bisa membantu memahami lebih dalam lagi, “nggih.”

    “Kalau lo cuma ngejar kesenangan doang, lo bakal kelelahan. Tapi kalau lo ngerti cara bangun kebahagiaan, lo bakal punya energi buat jalanin hidup panjang.”

     “Kesenangan itu kayak colokan listrik — cepat nyala, cepat mati. Kebahagiaan itu kayak panel surya — ngumpulin energi pelan-pelan, tapi awet seumur hidup.”

    Quotes nyelekit nya,

    “Kebahagiaan itu bukan soal lo punya segalanya, tapi soal otak lo ngerti kapan harus berhenti ngerasa kurang.”

    “Kebahagiaan itu bukan soal hidup mulus tanpa masalah, tapi soal lo punya cukup serotonin buat bilang: ya udah, hidup memang begini.”

    “Kalau lo pikir kebahagiaan itu datang pas semua keinginanmu tercapai, siap-siap aja kecewa seumur hidup.”

    Selamat menikmati hidup dan bahagiamu.

    @kadek

     

    Kreator : Kadek Suprapto

    Bagikan ke

    Comment Closed: Jangan Samakan Antara Kesenangan dan Kebahagiaan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021