KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » JANGAN TAKUT DUNIA MENYUKAIMU – bab1.Takut Suka

    JANGAN TAKUT DUNIA MENYUKAIMU – bab1.Takut Suka

    BY 05 Agu 2024 Dilihat: 312 kali
    JANGAN TAKUT DUNIA MENYUKAIMU - bab1.Takut Suka_alineaku

    “Takut suka..?.”

    “ Oh ya. Kenapa takut kalau suka “

    “Soalnya aku kalau sudah suka, susah mengelupainnya”. “ What….?”

    “ Aku nggak gampang suka dengan sesuatu. Tapi kalau sudah suka apalagi  sudah sayang, sulit bagiku untuk melepaskannya, apalagi mengantinya” 

    “ Ah… lebay lu. Sok bucin ah .“  “ Sulit move on nya “

    Perdebatan itu bisa saja terjadi pada mereka  yang sering menjaga perasaannya dengan hati hati. Karena baginya menyukai sesuatu itu bukan sekedar senang tapi sebuah kepuasan batin terhadap sesuatu. Bagi kebanyakan kita menyenangi sesuatu itu biasa biasa saja. Kita gampang menyukai segala hal yang kita rasakan. Namun sebegitu juga kita akan cepat melupakan bahkan meniadakan kesukaan tersebut dengan cepat pula. Mudah suka maka lebih cepat nggak sukanya.

    Bagi sebagian orang yang memiliki rasa mendalam akan sesuatu ia akan memilih apa yang dia sukai. Atau lebih sering dia tak sembarangan menyukai sesuatu. Bahkan lebih terkesan sangat protektif Mereka yang seperti ini kadang lebih romantis dan tipe orang  setia. Pada mereka banyak orang yang rela berkorban untuk mendapatkan ke kepercayaannya. Dia tak gampang cepat suka. Orang seperti ini biasanya sangat tertutup tapi bisa juga orang yang bijak. Lebih hati hati dalam bersikap. Kadang mereka lebih adil dalam menimbang sesuatu, antara baik buruknya.

    Suka atau menyukai adalah perasaan manusiawi yang lumrah . perasaan yang dirasakan setiap manusia terhadap segala bentuk respon orang lain diluar diri sendiri. Secara etimologi kata tersebut dari Sanskerta सुख sukha [‘mudah, nyaman; senang, suka’].  Menyukai, dalam bahasa Indonesia kata suka memiliki beberapa arti :

    1.  berkeadaan senang (girang); 
    2.  girang hati, senang hati; 
    3.  mau, sudi, rela; 
    4.  senang, gemar; 
    5.  menaruh simpati, setuju; 
    6.  menaruh kasih, kasih sayang, cinta;
    7.  mudah sekali, kerap kali (cakapan). 

    ( ketika kita go Google, wiki kamus ) 

    Sementara itu, kata duka memiliki arti ‘susah hati; sedih hati’. Atau keadaan yang bertentangan dengan suka. ( ini juga dari google ).

    Saya juga begitu. Menyukai sesuatu itu biasa saja, jadi responnya pun sewajarnya pula. Sekedar menunjukan ekspresi senang. Palingan tersenyum sebentar. tapi kalau sudah terlalu suka saya lebih sering pingin tahu banyak hal dari yang saya sukai. Sehingga  jika ada barang atau benda yang saya sukai maka barang tersebut biasanya sengaja untuk dirawat dengan penuh perhatian. Dan barang tu pasti awet.

    Kalau yang saya sukai itu kegiatan  atau aktivitas yang senang saya melakukannya, maka kegiatan tersebut biasanya saya jadikan hobby. Seperti Badminton merupakan aktivitas olahraga yang saya sukai. Touring juga saya sukai karena seringnya saya pulang pergi dari daerah saya bekerja dengan tempat tinggal keluarga. Perjalanan itu dengan jadwal dua atau tiga bulan sekali saya lakukan. Dengan menggunakan sepeda motor saya melakukan perjalanan itu. Selama berkenderaan 6 sampai 8 jam, banyak hal yang bisa dinikmati. Apatak lagi jika dalam perjalanan kita menemukan beberapa orang yang melakukan perjalanan dengan arah yang sama. Itu merupakan perjalanan yang mengasyikkan. Saya menyukainya.

    Dan ketika saya  berjumpa dengan orang yang sangat menarik perhatian. Terbit rasa menyukai yang tiba tiba. Mendadak kita menyukai apa saja yang ia lakukan. Tak sengaja kita menyenangi apa saja yang ia kerjakan, bahkan setiap aktivitasnya saya ikutin. ini semua bermula karena saya suka diam diam. Rasa menyukai ini muncul secara masip atau silace.  Karena saya takut suka maka segala hal dipelajari. Mengintip semua agenda kesehariannya. Meneliti semua aktifitas di luar rumah. Tentu juga siapa saja teman akrabnya. Karena proses itu lah rasa menyukai itu seperti mengikat batin terlalu dalam, sentimen pribadi. 

     Banyak orang yang selalu memilih dan memilah sesuatu dengan sangat teliti , dia tak sadar kalau jiwanya takut suka. Selektif terhadap sesuatu telah membungkus hati nya untuk benar benar memilih yang terbaik. Namun terkadang mereka melupakan logika karena selalu memakai perasaan saja. Namun orang yang takut suka ini akan lebih bijak jika mereka dalam memilih sesuatu dengan fear, adil dan bisa menimbang baik buruknya. Merekalah yang memiliki rasa kesetiaan yang lebih tinggi. Sanggup berkorban untuk sesuatu yang ia sukai.

    Maka dengan melihat karakter pada orang yang takut suka ini, perlu perhatian khusus untuk mendapatkan rasa kepercayaannya. Banyak proses yang harus diperhatikan untuk bisa disukainya. Kemungkinan besar dibutuhkan pengorbanan yang lebih dari biasanya.

     

     

    Kreator : Darmen Eka Susilo

    Bagikan ke

    Comment Closed: JANGAN TAKUT DUNIA MENYUKAIMU – bab1.Takut Suka

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021