KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » JOHN VANDERBUG SEBIJI BATERAI

    JOHN VANDERBUG SEBIJI BATERAI

    BY 15 Mar 2023 Dilihat: 53 kali

    Oleh : Moch Thohiron

     Jam 10.00 WIB !” Terpampang jelas di dinding tembok kelas, Lonceng tanda masuk pelajaran berikutnya “! Tak lama duduk di bangku, dug – dug suara zundap sang penilik, Gembira seketika hati ku, pulang lebih cepat dan guru pasti rapat”! Suara dalam hatiku , ! Tiba – tiba klotak – klotak bunyi suara sepatu, semakin mendekat, ternyata wali kelas, Bu Khusnul khotimah menyapa membelakangi papan tulis , Guru idolaku karena parasnya yang ayu juga pinter, Special kalau mengajar Matematika, Bagiku pengelihatan ku beliau cantik maklum aku sudah klas lima , Madrasah Ibtidaiyah, Di masa Akil balligh lah Alloh SWT, menurunkan nikmat sahwat kepada ku, mungkin saat itu lah turunnya hijab, Sehingga anak Adam”! Bisa melihat apa itu buah quldi ke indahan, sampai – sampai aku juga bisa merasakan nikmatnya sekolah di pulangkan lebih awal, yang ku rencana kan paling awal adalah memanjat pohon juwet, Dan menikmati nya sambil nangkring selesai itu mandi di kali sambil atraksi salto dari atas tebing yang nggak terlalu tinggi.

            Barokalloh Bu Guru sudah menyuruh kemas – kemas, berdoa pun di mulai, Dan aku selaku ketua kelas segera memberi aba – aba untuk acara berdoa , Setelah itu baris Bersalaman dengan Guru dan pulang.

    Plan Acara awal harus segera terlaksana, Buka seragam sekolah, Taruh tas dan buku di rak lemari, Langsung ke TKP pohon juwet, Sudah puas langsung loncat nyebur ke kali Sekitar dua jam ber wisata, Setelah puas berenang di sungai, langsung pulang makan siang. Dan segera momentum paling penting saat itu adalah mengalungkan radio Panasonic yang berukuran lebar 10 cm x 5 cm”! Sebuah serial yang tak pernah terlewatkan seri nya, Sebuah sandiwara radio “ ? Saur sepuh yang menjadi starring adalah Brama Kumbara, sosok tokoh yang luar biasa, Expectasi ku waktu itu sangat lah sederhana, Sosok pemimpin yang mau turun lapangan, Bahkan mau menjadi intelegent, Sayang sedikit radio Ndak bisa bunyi, Bak ala Maygyver baterai yang sudah aku tumbuk pakai batu dan ku jemurpun patut ku gunakan, Maka bunyi lah radio dan kudengarkan Brama Kumbara yang sedang adu kesaktian dengan ajiannya serat jiwa, yang melawan ajian lampah lumpuh, Memang kita ini suka sekali Sandiwara”! Tak apa lah, yang penting indah,Dan di sepakati bersama menjadi halalan toyibah, Asal tidak halal bin haram.

             Hujan pun turun, Kesempatan untuk menikmati air gratis dari sang. Pencipta, main hujan – hujanan , Sambil main bola plastik di lapangan depan sekolah an. Setelah puas pulang, bilas tubuh dan makan sore, persiapan untuk belajar dan mengerjakan PR , menjelang magrib waktu nya untuk ngaji di surau.

    Sehabis isa’k ngaji pun selesai, Desa yang tidak ada listrik membuat kami semakin asyik dengan kenyamanan alami, Suasana tenang. Setelah urusan belajar selesai, Rencana selanjutnya adalah mendengarkan sandiwara radio Mak Lampir, Tapi radio sudah di kuasai kakek yang lagi asyik Mendengarkan wayang kulit  Terpaksa tidur, Pagi yang cerah telah membangun kan ku dari tidur, Aku pun berangkat ke sekolah, Pelajaran awal adalah PMP, Kedua PSPB, Jam 12 pelajaran selesai kami pun pulang, Seperti biasa ku otak – Atik radio, Untuk mendengar kan serial Brama Kumbara selanjutnya, Kali ini Brama sempat kalah dengan Ajian Lampah Lumpuh, Tapi sang Raja Madangkara tak menyerah dia mengeluarkan Ajian Serat Jiwa tingkat sepuluh senang lah hati ku, Meski tak pernah ketemu dengan Brama Kumbara, Tapi aku tak mau dia di kalahkan ke batilan.

    Bagikan ke

    Comment Closed: JOHN VANDERBUG SEBIJI BATERAI

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021