KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » JOHN VANDERBUGH SULUK GONDAL GANDUL

    JOHN VANDERBUGH SULUK GONDAL GANDUL

    BY 13 Mar 2023 Dilihat: 166 kali

    Oleh : Moch Thohiron

    “ Mbah Parmin yang mata pencaharian nya tukang membuat sandal terompah kini sambat, Karena mata pencaharian itu sekarang sudah terkikis oleh jaman, Mbah Parmin sekarang beralih profesi menjadi cendikiawan, Cendikiawan aliran Sapto Darmo atau Darmo Gandul yang tidak jauh berbeda dengan aliran Kepercayaan. Mbah Parmin ?” Kadangkala menjadi starring dalam acara ludruk yang di siarkan di sebuah stasiun radio swasta maupun nasional. “ Mbah Parmin dulu masih muda juga pernah jadi tukang becak buat muat air tawar yang di keliling kan di wilayah Surabaya !” Mbah Parmin yang tak tamat sekolah rakyat juga tidak pernah belajar ngaji, Akhirnya memutuskan meyakini ajaran yang dia fahami dari nenek moyangnya yaitu Sapto Darmo atau kejawen.

    Sekarang “ Mbah Parmin hanya tinggal di rumah sambil ternak kambing, Tamu Mbah Parmin lebih dari lima orang dalam satu hari nya. Rata – rata sebaya dengan Mbah Parmin. 

          Mbah Parmin punya teman akrab, Nama nya Mbah Darmo Wiwoho. John yang sudah akrab dengan Parmin iseng – iseng dolan ke rumah Mbah Parmin untuk mengobati rasa ingin tahu Nya tentang ajaran mereka.

    Ketika John Kerumah Mbah Parmin ternyata sudah ada Mbah Darmo “! Masuk John “ kata Mbah Parmin. ‘ iya Mbah” jawab Jhon”! Ternyata sudah ada bokor kecil tempat membakar kemenyan. Juga ada Pring petuk. Ternyata mereka berdua sedang ritual ingin melihat masa depan. Jhon yang membawa garam dan minyak telon, Muncul lah sifat usilnya, Ketika mereka berdua memejamkan mata,  Garam itu pun di taburkan ke bokor kemenyan dan minyak telon di laburkan ke Pring petuk.

          “ Mbah Darmo yang sudah kerasukan perewangan. Langsung bicara “ kamu apain perewangan ku Jhon “ kok sampai batuk – batuk. Jhon diam dan tidak mau mengganggu ritual mereka lagi. Ritual pun selesai , Mulai lah percakapan kami !” Mbah Parmin mengakui memang tidak menjalankan sholat lima waktu. Tapi Mbah Parmin memvonis bahwa dirinya sudah menjalani sholat lima waktu tersebut dengan cara berperilaku yang baik dengan orang lain. “ Mbah Parmin menceritakan bahwa sembahyang yang dia jalani itu namanya sholat “ Daim “ sholat abadi tegas nya. Jhon hanya mengangguk angguk kan kepala tanpa mendebat.

            “ Jhon faham apa yang di maksud Mbah Parmin !” Jhon menyimpulkan bahwa sembahyang yang di jalani Mbah Parmin di sebut dzikir Asror atau dzikir rasa. Intinya mereka juga mengedepankan rasa kasih sayang, Malam semakin larut. “ percakapan pun semakin jauh pembahasan nya.

    Bahasan di lanjutkan mengenai sedulur papat limo pancer. Juga penjelasan tentang . Hati berisi kudroh irodah Alloh.

    Jhon mulai bicara, bahwa shalat yang dia jalani adalah karena dia hanya lah bungkus, sebagai badania, karena menjadi utusan di muka bumi. Karena kalau Tuhan bersifat suci, sedangkan tempat khilaf adalah sifat manusia.

        


    Bagikan ke

    Comment Closed: JOHN VANDERBUGH SULUK GONDAL GANDUL

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021