Ada sebuah ungkapan yang sangat berkesan, untuk mewakili rasa syukur. “Apa yang kamu miliki hari ini adalah kado terbaik, dan apa yang tengah kamu jalani hari ini adalah takdir terbaik.” Banyak makna yang sangat dalam dari ungkapan ini untuk diambil hikmah dalam perjalanan kehidupan.
Kebanyakan dari kita yang tidak menyadari bahwa kesempatan hidup, untuk kembali membangun harapan baru di sepanjang hari adalah sebuah nikmat yang tidak terkira dari Allah. Rizki yang datang dari langit hari ini adalah titipan terbaik dati Allah yang harus disyukuri. Begitu juga dengan segala takdir yang hadir dalam kehidupan. Apakah itu takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Keduanya adalah yang terbaik dari Sang Pencipta untuk terus dijalani keadaannya.
Mungkin masih berandai andai, mengapa di antara banyak perempuan di dunia ini, salah satunya dirimulah yang terpilih menjalani takdir penantian. Tapi itulah yang terbaik dari Allah. Mungkin ditunda untuk diberikan yang lebih baik di waktu yang tepat, mungkin pula bentuk kasih sayang Allah. Mungkin juga Allah ingin menghindarkan dari keburukan, atau bahkan digantikan dengan rizki yang lebih baik. Tidak ada yang tahu, bahkan Allah lebih tahu segalanya melebihi manusia itu sendiri, meskipun anggapan manusia, layak mendapatkan nikmat yang sama dengan perempuan pada umumnya.
“Maha Suci Allah yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Firman Allah dalam Surat Al-Mulk ayat 1-2, mengajarkan kepada manusia bahwa takdir kehidupan maupun kematian seluruhnya ada pada genggaman Allah. Keduanya merupakan sarana Allah menguji hamba, untuk mengetahui siapa yang lebih baik amalnya. Keduanya menghadirkan pahala, jika dijalani penuh dengan tawakal, menghadirkan penghambaan kepada-Nya. Semua yang dijalani dalam kehidupaan bisa menjadi sebuah ujian untuk menabung amal. Kematian menjadi pengingat hamba, bahwa kehidupan ini fana.
Memaknai ujian sebagai kado terbaik, adalah bentuk sikap tawakal dan optimis seorang hamba dalam memaknai sebuah takdir kehidupan.
Wallahu a’lam.
Kreator : Diyah Laili
Comment Closed: Kado Terbaik
Sorry, comment are closed for this post.