KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kala Senja Menjelang

    Kala Senja Menjelang

    BY 29 Agu 2024 Dilihat: 144 kali
    Kala Senja Menjelang_alineaku

    Kala senja memerah di ufuk timur

    Langit biru berkerudung malam

    Seiring bayu menghempas kalbu

    Hati nan suci mengharap terisi kasih sejati

    Kala bayu menghempas angan

    Hanya bayangmu yang terkenang

    Sungguh sempurna kau kukenang…

    Tiada satu pun yang terbuang

    Kau yang tersayang,

    Kau s’lalu terbayang

     

    Kadang alam mimpimu membawaku terbang jauh… bersamamu

    Kau bawa diriku terbang… melayang jauh

    Begitu indah…

    Begitu syahdu alunan nada mimpiku

    Begitu Bahagia menghiasi kalbuku

    Tatkala bayu menghempas mimpiku…

    Ku terpaku!

     

    Sayang,

    Ku ukir kau dalam kalbuku dengan cinta putihku

    Sudah sedalam apa kau kukenang

    Sudah sejauh apa kau kunantikan

     

    Tak setitik hitam pun kau dihatiku

    Tak sepahit rasa dihatiku

    Tak tergores kharismamu di hatiku

    Tak terbesitkah rasa olehmu?

     

    Aku takut kehilanganmu

    Aku takut kala senja memerah menjelang

    Aku takut terhempas bayu

    Aku takut ke alam mimpimu

    Aku takut… takut akan dirimu

     

    Kasih,

    Sudah seteguh karang kau kuukir dalam kalbuku

    Kasihku suci tiada bertepi

    Cintaku biru… berbunga ungu

     

    Kasih,

    Akankah kau hadir mengisi hatiku

    Akankah kau dengar senandung rinduku

    Akankah ada setitik asa untukku

    Akankah kau menghiasi mimpi-mimpiku

    Hanyut bersamamu…

    Melayang jauh Bersama…

    Meraih bintang-bintang.

     

    Kala senja memerah menjelang

    Mengusikku…

    Rasa rindu merenggut hatiku

    Rasa pilu mengoyak kalbu

    Rasa ingin, tak terungkap

     

    Akankah kujalani putih cintaku bersamamu..

    Haruskah kekasih, ku hempaskan mimpiku…

    Tulus cintaku t’lah menyatu

    Bila esok tiba, masihkah ‘kan ada…

                                                           NR-10.05.99

     

     

    Kreator : Novitri Riyani

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kala Senja Menjelang

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021