Kala senja memerah di ufuk timur
Langit biru berkerudung malam
Seiring bayu menghempas kalbu
Hati nan suci mengharap terisi kasih sejati
Kala bayu menghempas angan
Hanya bayangmu yang terkenang
Sungguh sempurna kau kukenang…
Tiada satu pun yang terbuang
Kau yang tersayang,
Kau s’lalu terbayang
Kadang alam mimpimu membawaku terbang jauh… bersamamu
Kau bawa diriku terbang… melayang jauh
Begitu indah…
Begitu syahdu alunan nada mimpiku
Begitu Bahagia menghiasi kalbuku
Tatkala bayu menghempas mimpiku…
Ku terpaku!
Sayang,
Ku ukir kau dalam kalbuku dengan cinta putihku
Sudah sedalam apa kau kukenang
Sudah sejauh apa kau kunantikan
Tak setitik hitam pun kau dihatiku
Tak sepahit rasa dihatiku
Tak tergores kharismamu di hatiku
Tak terbesitkah rasa olehmu?
Aku takut kehilanganmu
Aku takut kala senja memerah menjelang
Aku takut terhempas bayu
Aku takut ke alam mimpimu
Aku takut… takut akan dirimu
Kasih,
Sudah seteguh karang kau kuukir dalam kalbuku
Kasihku suci tiada bertepi
Cintaku biru… berbunga ungu
Kasih,
Akankah kau hadir mengisi hatiku
Akankah kau dengar senandung rinduku
Akankah ada setitik asa untukku
Akankah kau menghiasi mimpi-mimpiku
Hanyut bersamamu…
Melayang jauh Bersama…
Meraih bintang-bintang.
Kala senja memerah menjelang
Mengusikku…
Rasa rindu merenggut hatiku
Rasa pilu mengoyak kalbu
Rasa ingin, tak terungkap
Akankah kujalani putih cintaku bersamamu..
Haruskah kekasih, ku hempaskan mimpiku…
Tulus cintaku t’lah menyatu
Bila esok tiba, masihkah ‘kan ada…
NR-10.05.99
Kreator : Novitri Riyani
Comment Closed: Kala Senja Menjelang
Sorry, comment are closed for this post.