KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kasih Lebih Penting dari Aturan

    Kasih Lebih Penting dari Aturan

    BY 04 Jul 2024 Dilihat: 158 kali
    Kasih Lebih Penting dari Aturan_alineaku

    Di dalam kehidupan sekolah, kita seringkali dihadapkan pada berbagai aturan yang harus ditaati. Aturan-aturan ini dibuat untuk menciptakan ketertiban dan keamanan. Namun, ada satu hal yang lebih penting dari sekadar mengikuti aturan, yaitu kasih. Seperti yang pernah dikatakan oleh St. Vincensius a Paulo, “Cinta adalah lebih besar daripada semua aturan, dan cinta akan membuat Anda melakukan segala sesuatu dengan baik.” Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kasih memiliki peran yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di sekolah.

    Aturan memang penting, namun tanpa kasih, aturan hanya akan menjadi sesuatu yang kaku dan tidak bermakna. Bayangkan jika di sekolah kita hanya mengikuti aturan tanpa adanya kasih. Apa yang akan terjadi? Kita mungkin akan patuh pada peraturan, namun hubungan antar siswa, guru, dan seluruh warga sekolah akan terasa hambar dan tidak hangat. Kasih membuat kita bisa memahami dan menghargai satu sama lain, bahkan ketika ada perbedaan. Kasih membantu kita untuk melihat orang lain bukan sebagai pelanggar aturan, tetapi sebagai sesama manusia yang berharga dan layak dihormati.

    Sebagai siswa, kita diajarkan untuk mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri. Kasih ini harus tercermin dalam tindakan sehari-hari kita di sekolah. Misalnya, ketika ada teman yang sedang mengalami kesulitan, kita tidak hanya sekadar menegur mereka karena melanggar aturan, tetapi kita juga memberikan dukungan dan bantuan. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi siswa yang taat aturan, tetapi juga siswa yang peduli dan berempati.

    Selain itu, kasih juga mengajarkan kita untuk memaafkan. Ketika ada teman yang membuat kesalahan atau melanggar aturan, kita diajarkan untuk memberikan kesempatan kedua. Ini bukan berarti kita mengabaikan aturan, tetapi kita memahami bahwa setiap orang bisa membuat kesalahan dan layak untuk diperbaiki. Dengan kasih, kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan mendukung, di mana setiap orang merasa diterima dan dihargai.

    Sebagai kesimpulan, mari kita ingat selalu bahwa kasih lebih penting dari aturan. Aturan tanpa kasih akan terasa hampa, tetapi kasih tanpa aturan akan menjadi kacau. Kita membutuhkan keduanya dalam keseimbangan yang baik. Seperti kata St. Vincensius a Paulo, kasih akan membuat kita melakukan segala sesuatu dengan baik. Jadi, marilah kita selalu berusaha untuk mengasihi satu sama lain dalam segala hal yang kita lakukan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Dengan demikian, kita bisa menciptakan komunitas sekolah yang lebih harmonis dan penuh kasih.

    “Kasih membuat kita bisa memahami dan menghargai satu sama lain, bahkan ketika ada perbedaan. Kasih membantu kita untuk melihat orang lain bukan sebagai pelanggar aturan, tetapi sebagai sesama manusia yang berharga dan layak dihormati.”

     

     

    Kreator :Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kasih Lebih Penting dari Aturan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021