Pada suatu hari di sebuah SMP Katolik yang terletak desa kecil, ada seorang anak laki-laki bernama Leonel. Leonel dikenal oleh teman-temannya sebagai anak yang penuh kasih dan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Namun, kebaikannya sering kali tidak dihargai. Banyak yang meremehkan dan memanfaatkan kebaikan hatinya, tetapi Leonel tidak pernah berhenti menunjukkan kasihnya.
Suatu hari, ketika Leonel sedang membantu seorang tetangga tua memperbaiki atap rumahnya yang bocor, dia teringat cerita tentang Yesus dari Injil Matius 12:14-21. Dalam cerita itu, Yesus mengajarkan tentang kasih tanpa batas. Meskipun Yesus dihadapkan dengan banyak tantangan dan penolakan, Dia tetap menunjukkan kasih kepada semua orang.
Leonel sangat terinspirasi oleh cerita ini dan semakin yakin bahwa kasihnya yang tulus adalah jalan yang benar. Leonel pun lanjut merefleksikan kata-kata Yesus, “Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.” (Matius 12:19).
Leonel memahami bahwa kasih yang sejati tidak perlu diiklankan atau diumbar-umbar. Kasih itu nyata dalam tindakan sederhana yang dilakukan dengan tulus setiap hari. Dia juga teringat akan kutipan dari Santo Fransiskus dari Assisi, “Mulailah dengan melakukan apa yang perlu, kemudian lakukan apa yang mungkin, dan tiba-tiba Anda akan melakukan hal yang mustahil.”
Ketika Leonel melihat seorang temannya yang sering dibully di sekolah, dia tidak ragu untuk membantunya. Meski demikian, Leonel tidak melawan para pembully dengan kekerasan. Sebaliknya, dia menunjukkan kasih dan dukungan kepada temannya, dan perlahan-lahan teman-teman lainnya mulai mengikuti teladannya. Tanpa disadari, Leonel telah menyebarkan kasih tanpa batas yang mengubah lingkungan di sekitarnya.
Kasih tanpa batas seperti yang ditunjukkan Leonel adalah cerminan dari kasih Kristus. Sebagai siswa di sekolah, kita semua diajak untuk meneladani kasih yang sama. Ingatlah, tidak peduli seberapa sederhana tindakan kasih yang kita berikan, itu bisa membawa perubahan besar dalam hidup orang lain. Seperti yang dikatakan oleh Santa Teresa dari Kalkuta, “Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.” Mari kita terus menyebarkan kasih tanpa batas ini, dan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita.
“Kasih sejati tidak perlu diiklankan, cukup lakukan tindakan sederhana dengan tulus setiap hari, dan Anda akan melihat betapa besar pengaruhnya.”
Uji Kemampuan Literasi:
- Apa yang membuat Leonel dikenal oleh teman-temannya di sekolah?
- Bagaimana Leonel menunjukkan kasih tanpa batas kepada temannya yang sering dibuli?
- Apa yang dipelajari Leonel dari cerita Yesus dalam Injil Matius 12:14-21 dan bagaimana pengaruhnya terhadap tindakannya?
- Menurut Anda, mengapa kasih yang tulus dan tidak diumbar-umbar bisa memberikan dampak yang lebih besar daripada tindakan yang mencari perhatian?
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Kasih Tanpa Batas
Sorry, comment are closed for this post.