KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kasih Tanpa Batas

    Kasih Tanpa Batas

    BY 11 Feb 2025 Dilihat: 148 kali
    Kasih Tanpa Batas_alineaku

    Pada suatu hari di sebuah SMP Katolik yang terletak desa kecil, ada seorang anak laki-laki bernama Leonel. Leonel dikenal oleh teman-temannya sebagai anak yang penuh kasih dan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Namun, kebaikannya sering kali tidak dihargai. Banyak yang meremehkan dan memanfaatkan kebaikan hatinya, tetapi Leonel tidak pernah berhenti menunjukkan kasihnya.

    Suatu hari, ketika Leonel sedang membantu seorang tetangga tua memperbaiki atap rumahnya yang bocor, dia teringat cerita tentang Yesus dari Injil Matius 12:14-21. Dalam cerita itu, Yesus mengajarkan tentang kasih tanpa batas. Meskipun Yesus dihadapkan dengan banyak tantangan dan penolakan, Dia tetap menunjukkan kasih kepada semua orang. 

    Leonel sangat terinspirasi oleh cerita ini dan semakin yakin bahwa kasihnya yang tulus adalah jalan yang benar. Leonel pun lanjut merefleksikan kata-kata Yesus, “Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.” (Matius 12:19). 

    Leonel memahami bahwa kasih yang sejati tidak perlu diiklankan atau diumbar-umbar. Kasih itu nyata dalam tindakan sederhana yang dilakukan dengan tulus setiap hari. Dia juga teringat akan kutipan dari Santo Fransiskus dari Assisi, “Mulailah dengan melakukan apa yang perlu, kemudian lakukan apa yang mungkin, dan tiba-tiba Anda akan melakukan hal yang mustahil.”

    Ketika Leonel melihat seorang temannya yang sering dibully di sekolah, dia tidak ragu untuk membantunya. Meski demikian, Leonel tidak melawan para pembully dengan kekerasan. Sebaliknya, dia menunjukkan kasih dan dukungan kepada temannya, dan perlahan-lahan teman-teman lainnya mulai mengikuti teladannya. Tanpa disadari, Leonel telah menyebarkan kasih tanpa batas yang mengubah lingkungan di sekitarnya.

    Kasih tanpa batas seperti yang ditunjukkan Leonel adalah cerminan dari kasih Kristus. Sebagai siswa di sekolah, kita semua diajak untuk meneladani kasih yang sama. Ingatlah, tidak peduli seberapa sederhana tindakan kasih yang kita berikan, itu bisa membawa perubahan besar dalam hidup orang lain. Seperti yang dikatakan oleh Santa Teresa dari Kalkuta, “Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.” Mari kita terus menyebarkan kasih tanpa batas ini, dan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita.

    “Kasih sejati tidak perlu diiklankan, cukup lakukan tindakan sederhana dengan tulus setiap hari, dan Anda akan melihat betapa besar pengaruhnya.”

    Uji Kemampuan Literasi:

    1. Apa yang membuat Leonel dikenal oleh teman-temannya di sekolah?
    2. Bagaimana Leonel menunjukkan kasih tanpa batas kepada temannya yang sering dibuli?
    3. Apa yang dipelajari Leonel dari cerita Yesus dalam Injil Matius 12:14-21 dan bagaimana pengaruhnya terhadap tindakannya?
    4. Menurut Anda, mengapa kasih yang tulus dan tidak diumbar-umbar bisa memberikan dampak yang lebih besar daripada tindakan yang mencari perhatian?

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kasih Tanpa Batas

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021