Ada seorang siswi bernama Adriane yang bersekolah di SMA Katolik terkenal di kota kecil tempat tinggalnya. Adriane dikenal sebagai siswi yang enerjik dan optimis. Setiap pagi, dia akan datang ke sekolah sambil bersiul dan membawa bekal buatan ibunya dengan penuh kasih sayang. Akan tetapi, Adriane tidak hanya membawa bekal untuk dirinya sendiri. Dia justru membawa lebih banyak makanan untuk diberikan kepada teman-temannya yang mungkin tidak membawa bekal.
Suatu hari, Adriane melihat temannya bernama Axel duduk lesu di taman sekolah sambil memegangi perut yang keroncongan. Tanpa pikir panjang, Adriane menghampiri Axel sambil tersenyum dan memberikannya sebagian bekalnya. “Ini untukmu, semoga bisa mengganjal perutmu,” ujar Adriane tulus. Axel menerima bekal itu dengan air mata haru dan senyuman lebar. Sejak saat itu, Adriane selalu memastikan Axel tidak merasa sepi dan siap membantunya kapan saja.
Kisah kebaikan Adriane mengingatkan kita pada kisah Maria mengunjungi Elisabet dalam Injil Lukas 1:39-56. Maria yang diberkati dengan mengandung Yesus, rela meluangkan waktunya untuk menolong Elisabet yang juga hamil. Dalam perjalanannya, Maria tidak hanya membawa kabar suka cita tetapi juga memberikan berkat luar biasa bagi Elisabet, sama seperti Adriane yang berbagi kegembiraan dengan Axel.
Berbagi tidak hanya tentang memberi barang, namun juga tentang memberi waktu, perhatian, dan kasih sayang kepada sesama. Santa Theresia dari Kalkuta pernah berkata, “Bukan seberapa banyak yang diberikan, tapi seberapa besar cinta yang diberikan.” Dengan berbagi, kita tidak hanya membuat orang lain bahagia tapi juga merasakan kebahagiaan sejati di dalam hati.
Setiap hari adalah kesempatan untuk berbagi dan menunjukkan kasih Tuhan melalui perbuatan. Mari kita berbagi kegembiraan seperti Adriane, dengan begitu kita dapat memberkati orang lain dan menyebarkan cahaya Kristus.
Marilah kita hayati dan amalkan pesan mulia ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagi kasih, kita tidak cuma melatih karakter dan iman diri sendiri tetapi juga turut membangun komunitas yang peduli dan penuh kasih. Semoga Tuhan memberkati setiap langkah kita dalam menuai kebaikan.
“Dengan berbagi, kita tidak hanya membuat orang lain bahagia tetapi juga merasakan kebahagiaan sejati di dalam hati.”
Refleksi
Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.
- Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
- Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
- Hari ini saya sangat bersyukur karena…
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Kebahagiaan Dalam Berbagi
Sorry, comment are closed for this post.