KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kebaikan Tidak Kenal Waktu

    Kebaikan Tidak Kenal Waktu

    BY 04 Jul 2024 Dilihat: 178 kali
    Kebaikan Tidak Kenal Waktu_alineaku

    Setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai pilihan yang menentukan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dan dunia sekitar kita. Sebagai siswa, sering kali kalian mungkin merasa bahwa kebaikan hanyalah konsep kuno yang sudah tidak relevan dengan dunia modern yang serba cepat ini. Namun, izinkan saya mengingatkan kalian bahwa kebaikan adalah nilai yang tidak pernah usang. Kebaikan selalu relevan dan memiliki dampak positif yang luar biasa, baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain.

    St. Yohanes Bosco pernah berkata, “Lakukanlah kebaikan selagi masih ada waktu.” Kutipan ini mengingatkan kita bahwa setiap kesempatan adalah berharga dan tidak boleh disia-siakan. Kebaikan bisa berupa tindakan sederhana seperti tersenyum, membantu teman yang kesulitan, atau sekadar mendengarkan seseorang yang membutuhkan. Kalian mungkin tidak menyadari seberapa besar dampak dari tindakan kecil ini terhadap kehidupan orang lain. Tindakan kebaikan, sekecil apapun, dapat memberikan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang menerimanya.

    Motivator Merry Riana juga memiliki pandangan yang serupa. Ia pernah mengatakan, “Kebaikan adalah investasi yang tidak akan pernah merugi.” Ini berarti bahwa setiap kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita dalam bentuk kebahagiaan dan rasa damai. Ketika kita berbuat baik, kita juga membangun lingkungan yang lebih positif di sekitar kita. Hal ini tidak hanya menguntungkan orang lain, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita sendiri.

    Sebagai siswa, kalian memiliki kesempatan yang luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan sekolah, kalian bisa saling membantu dalam belajar, memberikan dukungan emosional kepada teman, dan menciptakan suasana yang harmonis. Dengan melakukan ini, kalian tidak hanya memenuhi ajaran agama dan moral, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan penuh kasih.

    Ingatlah bahwa kebaikan tidak pernah mengenal batasan waktu atau tempat. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk melakukan kebaikan dan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh St. Yohanes Bosco dan Merry Riana, kebaikan adalah tindakan yang tidak akan pernah sia-sia. Jadi, mari kita mulai dari diri kita sendiri dan menyebarkan kebaikan kepada semua orang di sekitar kita. Dengan demikian, kita dapat menciptakan dunia yang penuh cinta dan kasih sayang, sekarang dan di masa depan.

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kebaikan Tidak Kenal Waktu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021