KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kecelakaan di Mekah

    Kecelakaan di Mekah

    BY 16 Jul 2024 Dilihat: 190 kali
    Kecelakaan di Mekah_alineaku

    Kisah seorang petugas kesehatan yang mengalami luka di kepala.

     

    Sam, adalah seorang ayah, anak 4 yang menikah di usia 25 tahun. Setahun setelah menikah, Allah langsung memberikan 4 buah hati. Setiap tahun lahir 1 anak, anak ketiga terlahir kembar. Sebagai petugas Kesehatan yang bekerja di puskesmas, prestasinya cukup cemerlang. Hingga, Sam dipromosikan untuk berangkat haji pada usia 31 tahun. Tentu saja, hatinya sangat bahagia dan optimis dengan rencana ini. Apalagi dalam keluarga besarnya, baru dia seorang yang akan pergi haji. Walau meninggalkan anak dan istri, Sam tidak khawatir, karena ada adik, ipar dan keluarga lain yang mendukung dan membantunya. Apalagi istrinya, yang juga petugas Kesehatan memberikan dorongan padanya.

    Namun yang dikhawatirkan sang istri, Sam memiliki karakter yang masih temperamen. Bukan pada keluarga, tetapi pada orang lain, terutama kalau sedang menyetir kendaraan. Berkali-kali sang istri mengingatkan, untuk lebih sabar kalau sedang berkendara. Sam, juga berusaha menahan emosinya selama di jalan.  Satu bulan sebelum berangkat haji, Sam mengantar istri ke pasar dengan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, motornya di salib metro mini. Sam dan istri hampir saja terserempet. Jiwa muda Sam mendidih. Ia tidak bisa lagi mengendalikan emosinya dan mengajar metromini tersebut. “Yah, udah, tidak perlu dikejar, maafin aja,” kata istrinya. “Enak aja, harus dikasih pelajaran sopir macam gini,” kata Sam.

    Saat Metromini berhenti, Sam menghampiri kaca samping sopir, dan menampar kaca tersebut sampai pecah dan terburai. Sopir kaget dan gemetar. Sam pantang mundur, pemilik sabuk hitam karate ini tidak khawatir harus menghadapi kernet dan antek-anteknya. Berkelahi adalah makanannya selama ia masih sekolah. “Ayah udah yah! Ya Allah,” ujar sang istri. 

    Darah segar mengalir dari dahi sopir, ternyata pecahan kaca mobil, mencap di dahi tersebut. “Maaf Pak, tadi saya salib Bapak!’ ujar sopir metromini ketakutan. Melihat darah tersebut. Sam juga kaget. “Kamu punya SIM gak? Kok nyetirnya kaya begitu, bawa penumpang banyak lagi, ini bahaya!” kata Sam masih emosi. “Iya Pak, maaf, iya.” Sam lalu merobek  bagian bawah kausnya, dan mengambil pecahan kaca di dahi sopir. Lalu luka tersebut, ditekan menggunakan sobekan kain. “Jadi gimana? Mau ke polisi?” kata laki-laki bertubuh tinggi besar. “Engga usah Pak, emang saya salah,” kata sopir. Seketika Sam menjadi tidak tega. “Ya Allah, kenapa saya tersulut emosi sekali?” tanyanya dalam hati. Sam akhirnya mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa ratus ribu, lalu menyerahkan pada sopir tersebut. “Nih, buat berobat dan tambah-tambahin beli kaca. Maaf ya, saya emosi.” Ujar Sam, mengajak salaman. Sopir mengambil uang pemberian Sam dan salaman.

    Keadaan jalan saat itu sepi, karena Hari Minggu, tidak ada penumpang maupun orang yang melerai. Sam juga minta maaf pada penumpang yang merasa terganggu. Setelah itu, ia dan istrinya pergi.  Selama di perjalanan, Istri Sam menangis pelan. “Ya Allah, ayah, inget mau pergi haji sebulan lagi. Ini ujian.” Seperti disambar petir, Sam baru ingat akan hal ini.

    Sam sampai di Mekah, sebagai petugas Kesehatan ia membantu para jamaah lain yang memiliki masalah dengan Kesehatan. Hingga suatu ketika, saat ia dan rekannya pulang mengendarai mobil usia mengantar pasien ke rumah sakit di Mekah. Mobil yang dikendarai Sam, oleng dan tabrakan dengan mobil lain. Hal ini mengakibatkan Sam dan seorang temannya luka-luka. Sepotong kaca menancap di dahi Sam, sehingga kulit robek. Untuk mengurangi pendarahan, Sam mengikat kepalanya dengan sorban. Tidak berapa lama, petugas datang untuk menolong Sam dan rekannya. Sam dibawa ke rumah sakit terdekat dan langsung mendapatkan pertolongan. Dahinya mendapatkan 8 jahitan, Sam dijahit tanpa anestesi dan suntikan kebal. Ini mengakibatkan ia terus berteriak sepanjang proses penanganan. 

    Selesai dijahit, sebagai petugas Kesehatan, Sam tidak bisa istirahat panjang, ia tetap harus membantu jamaah, dengan keadaan kepala diperban. Saat menyampaikan hal ini kepada istrinya. Istri Sam, ikut prihatin dan mendoakan agar suaminya selalu mendapatkan bimbingan dari Allah dan lekas sembuh. Selama 40 hari Sam menjalankan ibadah haji, akhirnya ia pun pulang ke tanah air disambut anak dan istrinya. Syukurlah lukanya sudah mengering dan menjadi kenang-kenangan berharga sepanjang hidupnya.

     

    Kreator : Nurhablisyah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kecelakaan di Mekah

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021