KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kekuatan dalam Kebijaksanaan

    Kekuatan dalam Kebijaksanaan

    BY 30 Okt 2024 Dilihat: 188 kali
    Kekuatan dalam Kebijaksanaan_alineaku

    Suatu pagi yang cerah di sekolah, Jesline, seorang murid kelas tujuh yang biasanya ceria, terlibat dalam diskusi dengan teman-temannya mengenai siapa yang paling pintar di kelas. Beberapa teman mulai memamerkan nilai-nilai tinggi mereka, sementara yang lain merasa tersisihkan. Jesline mendengarkan, namun dalam hati merasa sedikit bingung. “Apakah nilai-nilai itu yang paling penting?”, pikirnya.

    Pada hari itu, setelah pelajaran usai, Jesline menyaksikan suatu kejadian di taman sekolah. Salah seorang teman sekelasnya, Joshua, yang biasanya pendiam dan jarang mendapat perhatian dari yang lain, berusaha membantu adik kelas yang kesulitan membawa banyak buku. Meski tak ada yang melihat atau memuji perbuatan Joshua, Jesline merasa ada sesuatu yang berbeda. Tindakan kecil namun penuh kasih itu membuka matanya tentang arti kekuatan sejati—kekuatan dalam kebijaksanaan dan kasih sayang.

    Jesline kemudian memikirkan ajaran dari Injil Markus 9:30-37, di mana Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya mengenai makna menjadi yang terbesar. Saat mereka bersaing siapa yang paling hebat, Yesus berkata, “Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, ia harus menjadi yang terakhir dari semua orang dan pelayan bagi semua orang.” Kata-kata itu begitu sederhana, namun dipenuhi makna. Kebesaran tak diukur dari siapa yang paling menonjol, melainkan dari siapa yang tulus melayani dan rendah hati.

    Keesokan harinya, Jesline memutuskan untuk mengubah cara berpikirnya. Ia mulai memperhatikan orang-orang di sekitarnya, bukan untuk bersaing, tetapi untuk membantu. Dia mengajak teman-temannya untuk tak hanya fokus pada nilai dan pujian, tetapi juga pada kasih sayang dan rasa peduli. Seperti Yesus yang mengajari murid-murid-Nya, Jesline sadar bahwa kekuatan sejati muncul dari kebijaksanaan untuk melayani orang lain, tanpa mengharapkan balasan.

    Kisah Jesline mengingatkan kita bahwa kebijaksanaan dalam tindakan sehari-hari, baik membantu teman atau sekadar mendengarkan, memiliki kekuatan yang lebih besar daripada hanya mengejar pujian. Dengan mengingat teladan Yesus, kita dipanggil untuk menjadi besar bukan karena jabatan atau prestasi, tetapi karena hati yang siap melayani.

    “Dalam tindakan kecil yang penuh kasih, kita menemukan makna terbesar dari kebijaksanaan”

    Refleksi

    Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.

    1. Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
    2. Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
    3. Hari ini saya sangat bersyukur karena…

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kekuatan dalam Kebijaksanaan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021