Suatu pagi yang cerah di sebuah sekolah, Ani dan teman-temannya sedang mempersiapkan acara besar untuk hari raya sekolah. Mereka ditugaskan mendekorasi aula, menyiapkan panggung, dan memastikan segalanya berjalan lancar. Namun, ketika Ani mulai mengangkat panel hiasan, ia merasa pekerjaan itu terlalu berat bila dilakukan sendiri. Ia melirik ke sekeliling, teman-temannya pun nampak kesulitan menyelesaikan tugas masing-masing. Lantas Ani berpikir, “Bagaimana kalau kita bekerjasama?”
Ani kemudian mengajak teman-temannya bekerja sama. “Bila kita lakukan bersama, pasti akan lebih mudah,” katanya. Semua setuju, lalu mereka memulai pekerjaan saling membantu satu sama lain. Pekerjaan yang semula terasa sulit, kini terasa enteng dan menyenangkan. Mereka tertawa bersama, saling menyemangati, dan sebelum jam makan siang tiba, aula sudah tampak rapi dengan dekorasi beraneka warna.
Kisah ini mengingatkan kita akan Injil Lukas 8:1-3, di mana Yesus tak berjalan sendiri. Dalam pelayanan-Nya, Ia didampingi murid-murid dan wanita-wanita yang setia mendukung misi-Nya. Mereka bergandengan tangan, solidaritas dalam kasih dan pengabdian. Ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup, kita tak perlu berjalan seorang diri. Dengan solidaritas, kita mampu meraih hal-hal besar yang mungkin tampak mustahil bila berjuang sendirian.
Seperti Ani dan teman-temannya, kita dipanggil untuk saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Di kelas, rumah, bahkan lingkungan sekitar, apabila bekerja bersama, beban akan terasa ringan dan pekerjaan cepat selesai. Solidaritas adalah simbol kasih yang tulus, di mana kita melepaskan diri dan berbagi bersama demi kebaikan bersama.
Marilah ingat, kekuatan solidaritas tak hanya soal menyelesaikan pekerjaan, namun juga belajar peduli, menghargai sesama, dan membangun iman yang kuat, sebagaimana Yesus dan murid-murid yang berkarya bersama dalam kasih Tuhan.
“Dalam kebersamaan, kita menemukan kekuatan. Solidaritas bukan hanya tentang berbagi tugas, tetapi juga berbagi kasih dan kebaikan.”
Refleksi
Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.
- Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
- Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
- Hari ini saya sangat bersyukur karena…
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Kekuatan Solidaritas
Sorry, comment are closed for this post.