Di pagi hari yang cerah di sekolah, Christopher seorang siswa kelas 10 mengamati rekannya Beni sedang berjuang membersihkan halaman sekolah dengan susah payah. Beni ditugaskan sebagai ketua piket kebersihan pada hari itu, namun sebagian besar teman-temannya lebih memilih mengobrol dan bermain. Christopher memperhatikan situasi ini dan merasa tidak nyaman. Ia menyadari bahwa sebagai teman sejawat dan ketua kelas, ia seharusnya menjadi teladan yang baik. Akhirnya ia memutuskan untuk membantu Beni, serta mengajak teman-teman lainnya turut serta.
Kisah kecil ini mengingatkan kita akan pentingnya memimpin dalam kehidupan sehari-hari. Memimpin tidak hanya tentang memberikan perintah, tetapi juga memberi contoh teladan. Dalam Injil Lukas 6: 39-42, Yesus mengatakan “Mampukah orang buta memimpin orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang?”. Ini mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin harus dapat melihat dengan jelas, tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam kebijaksanaan dan karakter. Christopher menunjukkan bahwa dengan tindakan nyata, ia telah menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya.
Memimpin adalah tentang memberikan contoh teladan yang baik, seperti yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara: “Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dukungan.” Sama seperti Christopher yang tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata. Dengan membantu Beni, Christopher menjadi teladan yang memotivasi teman-temannya untuk turut serta.
Sebagai siswa, kita semua dipanggil untuk memimpin dalam hal-hal kecil maupun besar. Ketika kita melihat teman yang kesulitan, jangan ragu untuk membantu, karena itulah contoh nyata dari kepemimpinan. Tuhan memanggil kita untuk tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan, karena dari tindakanlah kita diuji dan dievaluasi.
Melalui cerita Christopher, kita diingatkan bahwa memimpin dimulai dari diri sendiri. Semoga kita semua dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain, dengan selalu mengedepankan sikap saling membantu, menginspirasi, dan menjaga karakter sesuai dengan ajaran Tuhan.
“Pemimpin yang baik bukan hanya bicara, tetapi bertindak. Dari langkah kecil untuk membantu sesama, kita membangun fondasi kepemimpinan yang kuat.”
Refleksi
Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.
- Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
- Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
- Hari ini saya sangat bersyukur karena…
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Kepemimpinan Melalui Teladan
Sorry, comment are closed for this post.