KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kepemimpinan Melalui Teladan

    Kepemimpinan Melalui Teladan

    BY 30 Okt 2024 Dilihat: 210 kali
    Kepemimpinan Melalui Teladan_alineaku

    Di pagi hari yang cerah di sekolah, Christopher seorang siswa kelas 10 mengamati rekannya Beni sedang berjuang membersihkan halaman sekolah dengan susah payah. Beni ditugaskan sebagai ketua piket kebersihan pada hari itu, namun sebagian besar teman-temannya lebih memilih mengobrol dan bermain. Christopher memperhatikan situasi ini dan merasa tidak nyaman. Ia menyadari bahwa sebagai teman sejawat dan ketua kelas, ia seharusnya menjadi teladan yang baik. Akhirnya ia memutuskan untuk membantu Beni, serta mengajak teman-teman lainnya turut serta.

    Kisah kecil ini mengingatkan kita akan pentingnya memimpin dalam kehidupan sehari-hari. Memimpin tidak hanya tentang memberikan perintah, tetapi juga memberi contoh teladan. Dalam Injil Lukas 6: 39-42, Yesus mengatakan “Mampukah orang buta memimpin orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang?”. Ini mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin harus dapat melihat dengan jelas, tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam kebijaksanaan dan karakter. Christopher menunjukkan bahwa dengan tindakan nyata, ia telah menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya.

    Memimpin adalah tentang memberikan contoh teladan yang baik, seperti yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara: “Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dukungan.” Sama seperti Christopher yang tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata. Dengan membantu Beni, Christopher menjadi teladan yang memotivasi teman-temannya untuk turut serta.

    Sebagai siswa, kita semua dipanggil untuk memimpin dalam hal-hal kecil maupun besar. Ketika kita melihat teman yang kesulitan, jangan ragu untuk membantu, karena itulah contoh nyata dari kepemimpinan. Tuhan memanggil kita untuk tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan, karena dari tindakanlah kita diuji dan dievaluasi.

    Melalui cerita Christopher, kita diingatkan bahwa memimpin dimulai dari diri sendiri. Semoga kita semua dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain, dengan selalu mengedepankan sikap saling membantu, menginspirasi, dan menjaga karakter sesuai dengan ajaran Tuhan.

    “Pemimpin yang baik bukan hanya bicara, tetapi bertindak. Dari langkah kecil untuk membantu sesama, kita membangun fondasi kepemimpinan yang kuat.”

    Refleksi

    Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.

    1. Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
    2. Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
    3. Hari ini saya sangat bersyukur karena…

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kepemimpinan Melalui Teladan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021