Pada suatu hari, seorang petani sedang bekerja di ladang miliknya. Hari itu panas, matahari terik, dan keringat bercucuran di wajahnya. Namun, semangat petani tersebut tak pernah surut. Ketika ia menggali tanah, tiba-tiba cangkulnya mengenai sesuatu yang keras. Dengan penuh rasa penasaran, ia terus menggali hingga menemukan sebuah peti tua yang tertanam di bawah tanah. Saat ia membuka peti tersebut, mata petani itu terpukau melihat harta karun yang begitu berharga di dalamnya: emas, permata, dan berbagai harta benda lainnya. Petani itu segera menyadari bahwa ia telah menemukan harta yang sangat berharga, sesuatu yang bisa mengubah hidupnya selamanya.
Namun, petani tersebut tahu bahwa tanah tempat harta itu ditemukan bukan miliknya. Tanpa ragu, ia menjual segala miliknya rumah, ternak, dan ladangnya sendiri untuk membeli tanah tempat harta itu tersembunyi. Petani itu memahami bahwa harta yang ditemukannya jauh lebih berharga daripada semua yang dimilikinya saat ini. Dengan tekad yang kuat, ia mengorbankan segala-galanya untuk mendapatkan harta yang tak ternilai itu.
Cerita ini terinspirasi dari Injil Matius 13:44-46, di mana Yesus mengajarkan kita bahwa Kerajaan Surga adalah harta yang paling berharga, jauh melampaui kekayaan duniawi. Kerajaan Surga adalah anugerah yang tidak ternilai, yang harus kita cari dan kejar dengan seluruh hati dan jiwa kita. Seperti petani yang menjual segala miliknya demi mendapatkan ladang dengan harta karun itu, kita pun diajak untuk mengutamakan Kerajaan Surga di atas segalanya.
Santo Yohanes Don Bosco, seorang santo yang sangat peduli pada pendidikan dan kesejahteraan anak-anak muda, pernah berkata, “Berusahalah agar anak-anakmu selalu dalam keadaan rahmat Allah.” Perkataan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati dan kekayaan terbesar tidak terletak pada materi, tetapi pada kedekatan kita dengan Tuhan dan usaha kita untuk hidup dalam kasih-Nya.
Sebagai pelajar, kita memiliki kesempatan emas untuk mencari dan menemukan Kerajaan Surga dalam kehidupan sehari-hari. Setiap doa, setiap pelajaran agama, setiap tindakan kebaikan adalah langkah-langkah kecil yang membawa kita lebih dekat kepada harta terbesar itu. Ingatlah selalu bahwa setiap usaha kita untuk berbuat baik dan menjauhi yang jahat adalah investasi yang sangat berharga di mata Tuhan.
Mari kita jadikan Kerajaan Surga sebagai tujuan utama dalam hidup kita. Jangan pernah takut untuk meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi jika itu menjauhkan kita dari Tuhan. Seperti petani dalam cerita, marilah kita berani menjual “segala milik” kita – ego, keserakahan, dan kesombongan – untuk memperoleh harta yang sejati: cinta dan kasih karunia Tuhan. Dengan demikian, kita akan menemukan kebahagiaan sejati dan hidup yang penuh makna di hadapan-Nya.
“Setiap doa, pelajaran agama, dan tindakan kebaikan adalah langkah kecil menuju harta terbesar: cinta dan kasih karunia Tuhan.”
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Kerajaan Surga adalah Harta Terbesar
Sorry, comment are closed for this post.